Perjalanan pertama

19 4 1
                                    

Di gelap nya malam jauh di dalam hutan terlihat seorang gadis kecil sedang berlari menghindar dari kejaran sekelompok berjubah hitam, 

"BERHENTI KAU GADIS KECIL!!" teriak salah satu pria berjubah hitam.

"TANGKAP AKU KALAU KAU BISA PAK TUA!" balas gadis itu dengan lantang tanpa ada rasa takut.

"KAU!!" geram pria berjubah hitam.

gadis itu terus berlari tanpa mengenal arah melewati pohon, melompati sungai, melompati jurang seakan itu bukan apa-apa  dll ' sepertinya dewi keberuntungan sedang berpihak padanya ' pikir gadis ketika tidak melihat ada yang mengejarnya.

dengan nafas yang terengah-engah ia berhenti mencoba menetralkan deru nafasnya yang menggila itu menyakitkan ketika jantungmu berpompa dengan cepat, paru-paru yang terasa menyempit, kakimu bahkan mati rasa, namun ia tidak peduli karena itu sepadan 'setelah sekian lama akhirnya aku bebas' perasaan senang dan lega terlihat dari wajahnya.

 namun itu tak berlangsung lama saaia merasa sebuah timah panas menembus perutnya. 

 DOR!!

uhuk! 

seteguk darah termuntahkan dari mulut si gadis, ia mencoba menyentuh perutnya yang tertembak menggunakan tangan kiri, lalu dengan perlahan gadis itu melihat tangannya yang berlumuran  sedangkan tangan kanan menutup mulutnya nya yang terus mengeluarkan darah. 

penampilan gadis itu sungguh sangat memprihatin tapi tak membuat pria paruh itu sedikitpun  bersimpati malah ia dengan tenang menodongkan pistol ke arah di gadis.

" ariana, seharusnya sejak dulu memang harus seperti ini " ucap pria baruh baya itu memandang dingin tubuh gadis itu yang kini telah tergeletak tanpa mempedulikan bahwa perkataannya melukai hati kecil sang buah hati gadis itu.

setelah melontarkan perkataan yang kejam pria paruh baya itu pergi, di ikuti oleh para pria yang berjubah hitam yang merupakan bawahannya meninggalkan si gadis mati kehabisan darah.

" pa..pa " lirih gadis itu memandang sendu kearah pria paruh baya yang kini telah menghilang di telan kegelapan kemudian di susul si gadis yang menutup matanya untuk selama-lamanya.

tak lama setelah gadis itu menutup mata terlihat ada sekelibat bayangan mendekati tubuh gadis itu yamg masih hangat lalu dari bawah tubuh si gadis muncul pola aneh yang bersinar terang membuat siapa saja yang melihatnya akan reflek menutup mata.

kemudian cahaya terang itu menghilang bersama tubuh si gadis.


________________________________________________________________________________


suasana yang dingin dan nyaman menyambut seorang gadis yang baru bangun.

ariana yang bangkit dari tidurnya merenggangkan sedikit tubuhnya yang terasa kaku dan memandang sekeliling dengan bingun ia yakin bahwa ia sudah mati di tangan ayahnya lalu mengapa sekarang ia berada di sini?.

bingung dengan keadaan ariana mengalihkan penglihatannya kearah benda asing yang melekat di tangan nya.

bingung dengan keadaan ariana mengalihkan penglihatannya kearah benda asing yang melekat di tangan nya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

tidak pandai mendeskrisi.

"... gelang? tidak rantai! " 

ariana menelisik rantai yang ada di tangan nya dengan teliti, ia menebak siapa yang memasangkan rantai ditangan  sampai satu orang terlintas di kepalanya.

' dasar paktua sialan! bahkan setelah aku mati dia bahkan tidak melepaskan rantainya.. menyebalkan!, batin ariana terus menggerutu dan mengabsen semua nama hewan yang ia tau sampai suara monster yang  menggema menghentikan aksinya.



JANGAN LUPA VOTE 

OREGAI!!

Ariana's LifeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang