Joong menggoyang-goyangkan pundak dunk untuk membangunkannya,
"Eeuughh"
Dunk terbangun, ia melihat Joong yang berdiri di sampingnya, Joong yang hanya memakai baju handuk itu sontak membuatnya terperanjat kaget, kepalanya terbentur dinding yang berada di belakangnya
"BRUK"
"Awuhhh" dunk memegang kepalanya yang terasa sakit,
"Hey maafkan aku" ucap Joong panik lalu ia langsung berdiri dan melihat ke kepala dunk,
"Tidak tidak apa-apa" jawab dunk,
Dunk menatap ke sekelilingnya dan ia berkata "aku di mana sekarang?" Tanya dunk
"Kau berada di rumah ku, aku, kau tidak perlu khawatir, aku tidak akan melukai mu" jawab Joong dengan nada yang dingin,
"Sebaiknya kau bersiap-siap, kita akan berangkat sebentar lagi" ucap Joong pada dunk lalu ia berjalan ke arah lemari pakaiannya, lalu membawa satu pasang jas, jas itu terlihat sangat bagus,
"Kau pakai ini" ucap Joong sembari memberikan jas yang ia ambil tadi,
Dunk yang kebingungan hanya mengambil jas tersebut, lalu ia dengan perlahan turun dari atas kasur,
"Apakah ada handuk?" Tanya dunk pada Joong,
Lalu Joong mengambil satu buah handuk dan memberikannya kepada dunk untuk ia pakai mandi,
Lalu dunk masuk ke dalam kamar mandi, Joong segera mengenakan pakaiannya,
Saat dunk keluar kamar mandi, ia melihat Joong yang sangat tampan, dengan pakaian yang baik, Joong sedang merapihkan rambutnya sedikit,
Dunk berdiri di depan pintu sembari memperhatikan Joong,
Joong pun menoleh ke arah dunk, Joong sangat terkejut dengan tubuh dunk, tubuh yang begitu putih, mulus, bahkan perut dunk saja tidak six pack, berbeda dengan tubuh Joong yang sangat kekar
Dunk tidak tau kalau sedari tadi Joong memperhatikannya,
Dunk sungguh menggoda di mata Joong, tatapan Joong pada dunk seakan-akan Joong ingin melahap dunk,
Dunk yang menyadari kalau Joong memperhatikannya langsung masuk kembali ke dalam kamar mandi
Joong seketika sadar, ia segera bersiap-siap, lalu Joong menghampiri kamar mandi, lalu ia mengetuk pintu kamar mandi,
"Tok.. tok.. tok..
"Aku akan menunggu mu di luar untuk berganti pakaian, kau boleh keluar, dan jangan lama-lama saat mengganti pakaian" ucap Joong lalu ia pergi keluar,
Dunk yang mendengar suara Joong sudah keluar dari kamar itu pun langsung keluar dari dalam kamar mandi,
Ia melihat ke sekeliling untuk memastikan kalau Joong sudah benar-benar pergi,
"Huh.. dunk!! Lu bego banget si, dah tau ada tuh si orang aneh, malah keluar ga pake baju lagi" ia mengumpat pada dirinya sendiri,
Lalu dunk bergegas memakai baju yang tadi sudah di berikan oleh Joong,
Dan ternyata baju itu sungguh pas di tubuhnya, dan juga sangat cocok, dunk terlihat sangat cantik dan menggoda,
Setelah selesai ia pun keluar dari kamar, ia berjalan dengan perlahan menuruni tangga sembari melihat sekeliling, ternyata rumah Joong begitu besar, sangat besar, banyak barang" mewah di sana, guci" yang bisa di bilang bernilai tinggi,
Dan tak lama ada suara yang memanggilnya
"Dunk" panggil seorang pria dengan suara yang berat dan dingin,
KAMU SEDANG MEMBACA
love in silence [joongdunk] Romance
RandomJoong dan dunk bertemu di suatu malam, mereka akhirnya berkenalan, dan menjadi dekat, seiring berjalanya waktu, Benih" cinta mulai tumbuh gimana lanjutnya??? baca aja yaaaa