Hilang

752 11 1
                                    

After Rain

Episode 6

"Sreak, Sreak", suara langkah kaki Laksmi.

Dengan kondisi compang camping serta langkah kaki yang terseret-seret Laksmi berjalan pulang ke rumahnya. Waktu yang menunjukkan pukul 17.58 membuat tak satupun orang berada di luar rumah mengingat hari sudah mulai gelap. Ekspresi wajah kosong dengan mata yang sembab tak bisa membohongi bahwa Laksmi sangat tertekan dan syok akan apa yang baru saja ia alami.

Selama beberapa hari Laksmi mengurung dirinya di kamar, hingga akhirnya ayah Laksmi mengetahui hal tersebut. Tetangga Laksmi mengatakan bahwa Laksmi pulang dengan pakaian yang compang camping sambil menangis. Ayah Laksmi langsung menanyakan langsung ke Laksmi, dan belum sempat menjelaskan Laksmi langsung menangis sambil memeluk erat lengannya. Ayah Laksmi mendatangi sekolah Laksmi dan melaporkan perbuatan yang telah terjadi pada anaknya.

Mereka pikir sanksi yang diberikan oleh sekolah itu setimpal, ternyata para pelaku tersebut hanya di skors dan tidak dikeluarkan dari sekolah tersebut. Karena geram ayah Laksmi melapor pada polisi mengenai kejadian itu, namun lagi-lagi pelaku tersebut tak mendapatkan sanksi yang setimpal dengan alasan karena pelaku hanya anak dibawah umur dan tak ada bukti kuat bahwa Laksmi telah dilecehkan. Setelah beberapa hari berlalu, Laksmi pun mulai bersekolah lagi walaupun ia menjadi orang yang sangat berbeda sekarang. Amarah ayah Laksmi tak bisa lagi dipendam, hingga akhirnya Ayah Laksmi pergi ke sekolah lalu memaki-maki pihak sekolah.

"Akan ku masukkan kalian semua ke penjara", teriak ayah Laksmi.

Laksmi yang semakin malu melihat ayahnya langsung lari ke toilet dan menangis di salah satu WC. Saat berjalan menuju WC, Laksmi bertemu dengan Daniel.

"Laksmi", ucap Daniel dengan wajah yang bersalah.

"Semua ini salah kamu", ujar Laksmi dengan wajah yang memerah.

"Pess", Laksmi menampar Daniel dan pergi ke dalam WC.

Laksmi bukan malu karena ayahnya berteriak-teriak, namun malu karena semua orang jadi tau bahwa Laksmi telah dilecehkan. Hingga akhirnya faktapun terungkap, di WC sebelah Julia sedang menelepon ayahnya dan menjelaskan perbuatannya.

"Ayah Laksmi keras kepala banget", ucap Julia.

"Ini semua salahmu, kenapa kamu ngelakuin itu, dasar gak ada guna", sahut Ayah Julia di telepon.

"Aku gaada nyuruh mereka buat perkosa si Laksmi, aku cuma bilang urus dia, dan kasih pelajaran", jawab Julia.

"Pokoknya ayah urus deh ayah Laksmi itu, bungkam dia. It's not my faulth", sambung Julia.

"Trus siapa yang salah, Laksmi maksudmu", sahut Ayah Julia.

"Yes, ini semua salah dia", sahut Julia dengan nada geram.

"Dasar gak berguna. Tut", Ayah Julia menutup panggilan.

"Kalau aja dia gak deketin Daniel, itu semua pasti gak akan terjadi", ujar Julia.

Laksmi sangat terkejut hingga tak bisa berkata-kata, ia hanya menangis sambil terkaku mendengar percakapan itu. Orang yang paling dekat dengannya atau bisa dibilang sebagai sahabatnya malah menusuk dan menjatuhkannya. Laksmi sangat kesal namun tak bisa berbuat apa-apa, dan iapun hanya menangis di WC tersebut. Saat sudah lega menangis Laksmi pun keluar dari WC tersebut dan berjalan ke kelas. Dengan wajah yang memerah dan mata yang sembab ia berjalan memasuki kelas, lalu mengambil tas nya dan keluar dari kelas itu. Terlihat Julia melihat ke arah Laksmi dengan wajah yang tampak tak bersalah. Laksmi keluar dari kelas dan pulang ke rumahnya. Ia bermaksud untuk mengabarkan hal tersebut kepada ayahnya. Laksmi terus menunggu, namun ayahnya tak kunjung pulang, hingga akhirnya ia teringat akan apa yang ia dengar pada saat di WC.

After The RainTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang