Baby Attar dan Bidadari nya

1.2K 19 6
                                    

Assalamualaikum
Happy reading
_________________

Reyhan berjalan gontay menuju kamar miliknya, ia sudah pindah ke rumah barunya yang tak begitu jauh dari orangtuanya karena ia tak ingin susah saat ingin menjenguk mereka.

Sayup terdengar suara wanita yang sedang membacakan sholawat disambut oleh tawa kecil dari baby Attar membuat bahu Reyhan yang tadinya tegang menjadi lebih relaks. Ia mempercepat langkahnya untuk segera menemui kedua penghilang rasa penatnya.

"Assalamualaikum"

"Eh wa'alaikummussalam yah, maaf bunda kira ayah belum pulang."
Wanita ini menyalami tangan Reyhan dan membantu lelaki itu menyimpan jas kerjanya.

"Gak papa sayang, walaupun gk sempet kamu sambut tapi ayah seneng denger suara kalian."
Reyhan duduk di pinggir ranjang dan membuka kaus kakinya.

"Ayah mau makan sekarang?"

"Enggak nanti saja, sekarang ayah mau main dulu sama jagoan ayah."
Reyhan mengambil alih balita itu dan menuntun ke arahnya. Baby Attar sudah menginjak usia satu tahun dan sudah belajar berjalan. Bayi itu terlihat senang saat kaki-kaki mungilnya menyentuh karpet yang lembut.

Wanita tadi tersenyum melihat dua orang yang ia cintai bermain bersama

"Sayang jilbab kamu di mana hmm?"

"Eh itu yah, tadi bunda habis keramas dan rambutnya masih basah."

"Yasudah nanti jangan lupa di pakai lagi ya."
Peringat Reyhan pada istrinya yang ditanggapi dengan anggukan kecil

"Jagoan ayah sudah makan? Attar mau terbang?"
Wingg Reyhan membawa tubuh anaknya ke atas membuat baby Attar tertawa kecil.

.
.

Hari mulai petang, baby Attar sudah tertidur sejak 30 menit yang lalu, Reyhan sedang bersiap hendak pergi ke mushola dan melaksanakan shalat di sana.

Sebelum berangkat, ia menatap wajah damai milik istrinya dengan lekat. Sungguh nikmat yang pantas di syukuri setiap saat karena ia masih diberi kesempatan untuk bisa membesarkan Attar dengan wanitanya, ya bidadari surganya. Ia selalu berdo'a kepada Allah agar ia bisa dipertemukan kembali dengan wanitanya di surga nanti.

Reyhan menghadapi istrinya dan mengecup kening nya sejenak. Ia bahagia dan sangat bangga dengan perjuangan istrinya saat bertaruh nyawa untuk melahirkan Attar ke dunia dan saat wanita itu mengurus Attar dengan penuh cinta.

Walaupun sempat ditinggalkan selama satu bulan karena istrinya mengalami koma, tapi Alhamdulillah Allah memberikan kesempatan kepada wanita itu untuk berada di sisi anak dan suaminya. Ia mengganti satu bulan itu dengan kasih sayang yang besar untuk keduanya.

Mungkin terdengar lebay tapi cinta dari istrinya untuk dirinya dan Attar tak pernah kurang bahakan setengah persen pun.

End

Terima kasih untuk semua reader's yg sudah menyempatkan membaca dan vote cerita super gaje ini. Hime beneran bersyukur bgt

Sehat selalu untuk kalian semua 🥰
Papay and see you again
Wassalamu'alaikum

Story of ReyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang