Bab 2

73 10 2
                                    

Oke, baiklah, tenang, jangan panik!

Tarik nafas, hembuskan.

Aku membuka kembali mataku dan melihat pada cermin. Tidak bisa! Aku tidak bisa tenang pada saat seperti ini.

Tidak salah lagi, ciri-ciri ini, mata keperakan dan rambut perak, tubuh mungil dan wajah imut ini. Tidak salah lagi, Clayron Throne! Aku tidak bisa melupakan ciri-ciri karakter favoritku.

Bagaimana bisa aku ada di sini? Aku mencubit dan menampar pipiku berkali-kali, ini sakit! Bukan mimpi.

Walau aku sudah yakin tubuh yang aku tempati adalah tubuh Clayron Throne, aku harus memastikannya lagi.

Seberapa kali aku menyangkal, seberapa kali aku memastikan dan mencari tau, tubuh ini tetap Clayron Throne, anak termuda dari keluarga Count Throne, dan sudah dua hari aku terjebak di tubuh ini.

Usia Clayron masih menginjak 5 tahun, itu artinya sudah 4 tahun plot cerita berjalan, di mana keluarga kerajaan mengadopsi pemeran utama wanita. Kemungkinan besar pemeran utama wanita saat ini berusia 7 tahun dan akan bertemu pangeran kekaisaran pada usia 17 tahun. Baiklah, aku masih memiliki waktu 10 tahun untuk mencegah kehancuran negara ini!

Seharusnya aku bersantai saja dan menikmati kekayaan bangsawan count ini. Clayron sangat dipenuhi cinta keluarganya, walaupun ibunya sudah meninggal saat melahirkannya namun, kakak dan ayahnya sangat menyayanginya.

Aku menyukai karakter Clayron karena dirinya sangat imut, selain itu Clayron adalah anak yang pendiam namun selalu mengamati orang yang ada di sekitarnya. Sangat cocok dengan karakter favoritku.

Walau karakter Clayron hanya muncul sebanyak tiga halaman, dimana dirinya yang menolong pemeran utama wanita saat hampir diserang oleh para bandit saat pemeran utama wanita berkunjung ke daerah kekuasaan Count Throne.

Dan sekarang aku sedang berada di perpustakaan kediaman Count Throne, walaupun aku sudah membaca novel itu sampai akhir dan mengetahui alurnya, aku harus mencari tau lebih banyak dari itu, mungkin saja ada hal penting yang tidak tercantum dalam novel.

"Baiklah, apa kita bisa menemukan sesuatu dengan ini?" aku membuka sebuah gulungan peta besar di atas meja.

"Benua ini adalah benua Pecrontha. Wilayah dengan ukuran sedang ini adalah kerajaan Azale, dan aku berada di wilayah Count Throne, Phythrone. Pasti yang besar ini adalah Kekaisaran pangeran itu, Kekaisaran Dravthone, hm.. keputusan raja untuk memusuhi Kekaisaran itu hanya untuk putrinya sangat bodoh" aku bersedekap dada dengan memikirkan banyak kebodohan raja sekarang.

Yang aku tau, Kekaisaran Dravthone memerintah beberapa kerajaan, salah satunya adalah Kerajaan Azale. Raja kerajaan ini sangat bodoh atau bagaimana? sudah jelas diatasnya masih ada kaisar.

Eh?

Tunggu, kenapa warna daratan ini berbeda dengan yang lain? warna daratan yang lain kebanyakan kuning, coklat dan hijau, mengapa yang satu ini hitam pekat?

Cklek!

"Ah, tuan muda, anda sedang melakukan apa?"

Aku menoleh menatap pintu perpustakaan, itu Daisy, ibuku yang memberinya nama. Daisy adalah seorang wanita yang berumur 27 tahun yang sudah mengurusku sedari aku masih bayi, dia disebutkan mengikuti tuan muda ini kemanapun Clayron pergi dan menjaganya. Aku menyukainya!

"Daisy aku ingin belajar" aku berucap dengan nada imut, uhh.. sedikit menggelikan, tapi tidak apa-apa yang penting dia tidak curiga.

"Jadi tuan muda kecil kita sedang ingin belajar?"

Daisy mendudukkan dirinya pada kursi di depan meja dan mengangkat diriku lalu mendudukkanku di pangkuannya. Sangat nyaman di dekat Daisy, seperti seorang ibu.

"Daisy, kenapa daratan ini berwarna hitam?"

Daisy terdiam sesaat lalu mengelus rambutku.

"Tuan muda, apapun yang terjadi, walaupun tuan muda sudah besar, jangan sekalipun menginjakkan kaki di sana"

"Kenapa?"

"Itu adalah daratan di mana para iblis tinggal"

Aku terkejut mendengarnya, apa katanya? iblis? tapi hal itu tidak disebutkan dalam cerita! Pasti bohong kan? Bagaimana mungkin ada iblis di dunia ini!

"Benarkah?"

Daisy mengangguk, "Mau dengar sebuah cerita?" aku mengangguk antusias, ini informasi!

"Dahulu kala, beratus-ratus tahun yang lalu, seluruh kerajaan di daratan ini hidup dengan damai, mereka melanjutkan kehidupan seperti biasanya. Namun entah dari mana, tiba-tiba benua baru muncul, ada sekelompok prajurit kerajaan lain yang datang ke sana untuk mencari tau, namun yang kembali tidak sampai lima orang, padahal yang berangkat ratusan orang loh"

"Lalu, lalu kemana yang lainnya?"

"Mereka menghilang, prajurit yang kembali mengatakan mereka melihat banyak monster mengerikan yang tinggal di sana, sebab itu daratan itu di sebut daratan iblis atau benua iblis, karena siapapun yang ke sana tidak bisa kembali"

"Lalu kenapa prajurit itu bisa kembali?" aku mengerutkan keningku padanya.

Daisy menyentuh pelan keningku agar berhenti mengkerut, "Entahlah, mungkin keberuntungan mereka? Sebab itulah benua kita membangun tembok yang sangat tinggi dan kuat, agar para monster itu tidak datang kemari"

Aku menganggukkan kepalaku mengerti, ini mengerikan, bagaimana mungkin ada hal seperti itu? Aku ingat betul fakta ini tidak ada dalam cerita, atau aku yang terlewat? Entahlah, aku lelah sekarang, tubuh ini sangat lemah, dipakai bergerak sedikit saja sudah lelah, aku harus berolah raga setelah ini!

"Baiklah, sekarang waktunya tuan muda untuk tidur siang, besok tuan besar dan tuan muda pertama akan kembali dari perjalanan mereka" Daisy berucap sambil mengangkatku ke dalam gendongannya.

"Benarkah?" Mataku berbinar mendengarnya, aku akan menemui ayah dan kakakku yang berwibawa!

Selama di sini aku memang belum bertemu mereka, karena itulah aku senang saat mendengar aku akan bertemu mereka.

"Tentu, mereka pasti sangat rindu dengan anda yang sangat menggemaskan ini" Daisy membaringkanku di atas kasur besarku, lalu menyelimutiku dengan selimut.

Daisy mengelus kepalaku hingga aku tertidur, tangan Daisy sangat hangat sekali, aku senang saat dia mengelus kepalaku.

To be continued..

Halo halo, setelah insiden yang menimpa cerita ini, hehe

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Halo halo, setelah insiden yang menimpa cerita ini, hehe.. Aku ketik ulang lagi.

Makasih buat Mlitha karena udah bantu aku, biar aku bisa ketik ulang..

Mungkin cerita ini akan kembali dalam waktu lama alias pelan-pelan, mengingat aku udah ada di perkuliahan dan langsung di banjiri tugas😭

Makasih buat kalian semua yang masih mau baca cerita ini, lop u sekebon

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Oct 26, 2023 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Precius Young MasterTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang