[End] Kekasih (peringkat tinggi H)

Bab 51-55

Bab 51 Hargai orang-orang di depanmu

Bab 51 Hargai orang-orang di depanmu

bab sebelumnya

Daftar isi

penutup

Bab selanjutnya

 〔Tambahkan ke bookmark〕 

Keesokan paginya, Xie Youyou diganggu oleh dering jam weker.

Dia menggosok matanya yang masih agak linglung, melihat jam di dinding, jarum jam sudah menunjuk ke angka 7, pikirannya berangsur-angsur terbangun dari sisa tidurnya, dan dia berencana untuk bangun dan mandi.

Wang Quan memberitahunya tadi malam bahwa dia akan berada di sebuah adegan pagi ini, dan dia akan menjemputnya jam 8 untuk pergi ke lokasi syuting. Sekarang ini waktu yang tepat untuk bangun, dan sudah hampir waktunya untuk merapikan .

Wang Quan dan asisten kecilnya tiba tepat waktu, dan mereka tiba di pintu masuk komunitas sebelum jam delapan Setelah menyelesaikan pendaftaran pengunjung dan mendapat telepon dari Xie Youyou untuk membuktikan identitas mereka, mereka naik lift.

Wang Quan masuk dengan sandal, duduk di sofa dan minum air sebelum dia sempat melihat tata letak rumah Dekorasinya bergaya Nordik, sangat hangat dan cocok untuk ditinggali perempuan.

Meski masalah mencari rumah kali ini sangat mendesak, walikota melakukan hal yang berbeda, dalam waktu sesingkat itu, ia masih menemukan rumah yang cocok.

Lingkungan ini sangat bagus, dan jauh lebih nyaman untuk ditinggali daripada hotel murah.

Wang Quan: "Rumahnya cukup luas, lingkungan komunitasnya juga bagus, dan yang lebih penting, kondisi keamanannya bagus. Jauh lebih baik daripada lingkungan hotel tempat kru kami menginap. Saya tidak tahu pasangan mana yang bertengkar di lantai bawah tadi malam. Sudah hampir satu malam, dan kami belum tidur nyenyak."

Asisten cilik itu menyela dari pinggir: "Makanya Walikota Shen yang peduli. Lingkungan di sini tenang dan kualitas tidur kita harus terjamin. Lihat wajah kecil ini, dia terlihat berseri-seri."

Wang Quan: "Siapa bilang tidak?"

Xie Youyou sedang menginjak sandal, rambutnya masih belum diikat, dia hanya diikat menjadi ekor kuda, dengan wajah kecil tanpa riasan, dia terlihat segar dan cantik.

Melihat lingkaran hitam Wang Quan, dia tidak bisa menahan tawa.

"Kalian berdua bernyanyi bersama pagi ini, apa yang ingin kamu katakan?"

Wang Quan berpikir, jika walikota ada di sini saat ini, suasana hati seperti apa dia melihat Xie Youyou baru saja bangun seperti ini.

Seorang pria berusia tiga puluhan mungkin juga ingin hidup normal dengan seorang istri dan anak.

Xie Youyou sedang duduk di sofa, dan melihat ekspresi Wang Quan yang tidak benar, dia merasa sedikit aneh di hatinya.

Faktanya, dia telah merasakan ada yang salah dengan Wang Quan sejak dia pertama kali memasuki pintu, dan sekarang dia masih ragu untuk berbicara, yang sangat aneh.

Xie Youyou bertanya kepadanya: "Ada apa denganmu? Kamu terlihat sedih ketika memasuki pintu."

Wang Quan meliriknya dan menghela nafas: "Bukan apa-apa, saya hanya berpikir hidup Anda sangat baik sekarang, saya harap Anda dapat mengingat kebaikannya."

Xie Yoyou menatapnya.

Wang Quan akan mengatakan ini, tentu saja tidak dengan santai.

Setelah jeda, dia berkata: "Hei, saya tahu Anda masih muda dan hati Anda belum sepenuhnya tenang. Ini sebenarnya cukup normal. Saya lebih tua dari Anda, dan saya telah melihat lebih banyak orang dan hal daripada Anda. Sejak Anda secara pribadi saya melihatnya sebagai kakak laki-laki, dan sekarang saya berdiri di posisi kakak laki-laki, dan saya hanya ingin memberi tahu Anda bahwa menghargai orang-orang di depan Anda lebih baik dari apa pun, jangan bodoh, dan Anda bisa tidak menemukan jalanmu jika kamu dibujuk oleh orang lain, itu tidak baik sama sekali. Itu sepadan, tahu?"