Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Semenjak kejadian digital blue chip milik istana negara dikembalikan secara misterius. Semua orang kembali menjalankan aktivitas mereka masing-masing. Begitu juga dengan sang CHRO kesayangan Hwa-il Corp, Hwang Hyunjin.
Iya, ini bukan halusinasi semata. Benda silinder yang sempat menggemparkan seisi markas organisasi keamanan negara itu, akhirnya bisa dibuka tanpa meledak. Lebih sial lagi dengan kenyataan bahwa isinya bukan semacam nuklir atau alat pembunuh massal. Melainkan sebuah flashdisk berisi chip yang dicari oleh seluruh pihak keamanan negara tempo hari. Chip yang disimpan dilukisan mawar yang dicuri oleh Blackfox.
Mereka masih mencari tahu motif pengembalian benda penting negara satu itu. Tapi sekarang yang penting bersyukurlah Hyunjin tidak jadi manusia panggang karena insiden dua hari lalu.
Kini seolah jadi manusia tanpa beban, lelaki dengan bibir tebal itu sudah sibuk tebar pesona pada karyawan wanita yang ia temui. Dari resepsionis hingga office girl baru semua tidak luput dari sapaan dan godaan manis sang direktur. Bahkan Karina yang seharusnya sudah terbiasa dengan gombalan murahan sang atasan, tetap merasa merinding geli.
"Pagi Sekretaris Yoo. Kau terlihat sangat manis dengan baju warna pastel seperti ini."puji sang direktur begitu bersitatap dengan sekretarisnya.
Karina yang sadar masih membutuhkan pekerjaan dengan gaji yang besar, akhirnya mengalah untuk tersenyum manis membalas ucapan si atasan. Tatapan Hyunjin pagi ini sudah mirip seperti pria hidung belang yang menatap wanita sewaan di klub malam. Menggelikan sekali.
"Selamat pagi tuan Hwang. Aku akan beritahu rincian jadwalmu didalam"balas Karina sembari membukakan pintu ruangan Hyunjin.
Tapi lain hal dengan si cantik, pria dengan rambut panjang itu malah menangkap sinyal lain dan justru terdiam ditempat. Bibirnya menarik kurva keatas hingga membentuk lengkungan lebat.
"Kau sudah rindu ya, berduaan denganku"todong Hyunjin dengan nada menggoda. Bahkan alisnya sudah naik turun tidak jelas, sudah sangat cocok menjadi pria berperut bulat yang hobi mencari jalang di bar.
Karina menyerit. "Apa--"
"Aku tau kau suka sekali berduaan denganku didalam. Tapi maaf saja nona Yoo, hatiku sudah lebih dulu tertarik dengan sekretaris Shin"cerocosnya tidak ada henti
Jika hal ini didengar oleh karyawan lain, mungkin Karina akan di gosipkan lebih dari yang selama ini tersebar. Cukup dnegan tittle "next sekretaris yang ditiduri direktur Hwang" munhkin setelah ini akan muncul gosip 'Sekretaris Yoo yang posesif pada atasannya, penggoda ulung'. Sialan Hwang Hyunjin ini.
"Maafkan aku tuan Hwang, tapi aku juga tidak tertarik denganmu sama sekali. Aku hanya ingin memberitahukan jadwalmu dengan kondisi yang lebih layak--"
"..tidak berdiri didepan pintu seperti ini"tukasnya dengan senyum manis andalan Karina
