Menjelang siang yoongi masih betah berada di rumah , dia bahkan rela menunda meeting dengan para petinggi dr perusahaan lain. Demi apa ? Tentu demi park jimin nya.
Setelah memutuskan untuk berbaikan dan mengutarakan isi hatinya kini yoongi menjadi lebih tenang. Begitu juga dengan jimin sedikit lebih memahami maksud yoongi yg memang selalu melarang nya pergi sendiri tanpa yoongi atau bodyguard.
" Sayang , mau ikut ke kantor ? Aku ada meeting dan ini tidak bisa di tunda."
" Apa boleh jimin ikut ?"
" Tentu saja boleh , aku yang mengajak mu "
" Tapi .."
" Tenang saja , kejadian kemarin tidak akan terulang lagi."
Jimin hanya mengangguk.
" Jimin siap siap dulu."
" Oke."
Selesai bersiap jimin turun untuk menemui yoongi. Turtle neck warna putih di padukan dengan celana kain berwarna hitam , tak lupa jimin juga mengoleskan pelembab bibir berwarna pink. Menjadikan jimin lebih terlihat cantik dan menawan.
" Daddy ?"
Yoongi tak berkedip, jimin sungguh sangat cantik di mata nya. Dia jadi enggan untuk mengajak jimin ke kantor. Takut para pegawainya akan melirik jimin.
" Apa jimin terlihat jelek ?" Pertanyaan itu mampu membuyarkan lamunan yoongi.
" You look beautiful and handsome."
" Aku namja daddy." Ucap jimin sambil memajukan bibirnya.
" I know. Tapi aku tidak bohong . Kamu cantik." Dan mengecup sekilas bibir tebal jimin.
" Hmm , gomawo." Ucap jimin datar.
" You're angry ?"
" Tidak."
Yoongi hanya terkekeh lalu menggandeng tangan jimin.
" Ayo , sebentar lagi meeting di mulai."
Jimin pun mengikuti yoongi dan masuk ke dalam mobil.
....
Sampai di kantor yoongi segera mengajak jimin ke ruangannya. Dalam hati yoongi sangat menyesal mengajak jimin , seperti dugaan awalnya semua orang memandang jimin dan yoongi tidak suka itu. Jimin hanya milik nya , dan hanya yoongi yg boleh menatap jimin.
" Sayang , kamu disini ya. Jangan kemana mana. Kalau bosan bisa main game di ponsel mu. Kalau kamu ngantuk kamu bisa tidur di kamar."
" Aku mengerti daddy."
" Good boy. Aku meeting dulu." Yoongi mencium kepala jimin dan turun ke pipi bulatnya.
" Kenapa dia jadi seperti itu" gumam jimin.
...
Di ruang meeting perasaan yoongi sangat gelisah karena meninggalkan jimin sendiri. Meeting yg seharusnya hanya satu jam kini melambat menjadi dua jam. Dan ini sudah jam kedua namun meeting belum juga usai.
Ingin rasanya yoongi cepat cepat pergi dari ruang rapat dan menemui pria kecilnya.
..
Sedangkan di ruangan yoongi jimin sudah sangat merasa bosan. Mau tidur pun juga tidak bisa.
" Huhh bosan sekali. Apa iya jimin harus mencari daddy ?"
Tak lama pintu terbuka , lagi wanita yg kemarin datang menggoda yoongi kini ada di ruangan nya.
KAMU SEDANG MEMBACA
MAFIA MIN ( END )
FanfictionKisah seorang remaja yg di jual oleh ibu tiri nya karena di anggap sebagai beban di keluarganya. Remaja bernama Park Jimin itu di jual kepada seorang mafia bengis , kejam dan dingin. Lalu bagaimana nasib Jimin setelah di beli oleh sang mafia ? BxB M...