Rencana Athella

562 25 94
                                    

Sepulang dari restoran untuk menemui rekan bisnis daddy Darren, kini Athella dan kakak sepupunya sudah berada di depan mansion Dewangga. Mereka di buat bingung dengan banyaknya wartawan di depan pintu mansion. Melihat mommy Kiara sedang menangis di pelukan daddy Darren yang seperti sedang di beri pertanyaan oleh salah satu reporter, melihat itu Athella dan kakak-kakaknya menghampiri mereka.

"Ada apa ini dad?" tanya Kevan.

"Apakah perusahaan akan ditutup atas kebangkrutan keluarga Dewangga pak?" tanya salah satu reporter. Mendengar pertanyaan itu membuat Athella dan kakaknya terkejut tak berkutik, mereka masih bingung da mencerna kalimat yang di lontarkan salah satu reporter dari mereka.

"Apa maksudnya dad? kenapa ini?" tanya Kevin.

"Maaf, perusahaan daddy hancur" balas Darren.

"Kenapa bisa dad?" tanya Athella

"Biar daddy jelaskan sayang, kita ke dalam mansion terlebih dahulu"

"Pak tolong kasih penjelasan terlebih dahulu, pak, bukkk" lontaran dari reporter yang merasa terabaikan.

Keturunan Dewangga mengabaikan wartawan yang haus akan penjelasan keluarga Dewangga. Kini mereka melangkah memasuki mansion Dewangga, tapi keadaan didalam mansion sangat gelap.

"Gelap?" ucap Kevan.

"Bentar biar gue nyalain lampu" ujar Kevin bejalan menuju saklar guna menyalakan lampu ruangan.

Ctek, lampu menyala.

Jederrr

Jederr

Jederrr



"SELAMAT ULANG TAHUN TWINSS"

Terlihat keluarga Dewangga kini berada disana sangat lengkap, bahkan ada Justin, Devina dan Arsen disana, wartawan yang berada di depan tadi kini mulai berdatangan masuki ke dalam mansion, oh shit! Kevan dan Kevin merasa sangat bodoh yang tidak mengenali mereka, nyatanya mereka adalah para maid dan bodygurad di mansionnya sendiri.

"Selamat ulang tahun tuan muda Kevan dan Kevin" ucap maid dan bodyguard seraya membungkukan badan.

"Omg gue sendiri gak nyadar hari ini gue ulang tahun, tapi makasih buat kalian" ucap Kevin.

"Thanks" timpal Kevan seadanya.

"Tiup lilinnya dulu boy" ujar Devina, mamah mereka yang membawa kue ulang tahunnya.

"Mamahhhh" Kevin ingin memeluk sang mamah langsung di hadang oleh Justin.

"Gitu aja cemburu" nyinyir Kevin.

"Tiup dulu kak, Athella punya kejutan buat kalian" ucap Athella.

"Wihhh apa nihh" tak sabar Kevin.

"Tiup woi kasihan mamah!" marah Arsen.

Si twins membenarkan ucapan sang kakak, kini mereka meniup lilin ulang tahunnya.

"Udah kakak tiup, mana kejutannya" tagih Kevin membuat Athella memutar bolanya malas. Mereka yang melihat itu hanya tersenyum lucu dengan tingkah Kevin yang tak ada sabar-sabarnya.

Seketika lampu ruangan keluarga di mansion dewangga padam, tak ada pencerahan cahaya dari luar maupun dalam.

"Kok di gelapin sih" kesal Kevin.

ATHELLATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang