Amin Paling Serius [END]

28. membangun amin paling serius

3 bulan berlalu, musim semi hampir berakhir sekarang. Meski di beberapa tempat bunga masih bermekaran, namun hijaunya pohon menjadi pertanda musim panas akan datang. Tentu saja ini musim panas setahun dimana Kyuhyun dan Juhyun bertemu kembali. Kali ini status mereka telah berubah, menjadi suami istri sekaligus calon orang tua.

Kedekatan Yui pada Kyuhyun nyatanya membawa dampak besar untuk pria 31 tahun tersebut. Tanpa sadar, Kyuhyun lah yang mulai menjadi posesif pada perihal aturan keluarga dan membentuk silsilah keluarga untuk dua anak keturunan Jepang ini.

Di tahun baru kemarin, Kyuhyun mulai mengurus semua persyaratan untuk mendaftarkan Kanta dan Yui menjadi anak mereka. Rumit memang, dan perjalanan mereka masih sangat panjang. Meski usia pernikahan Kyuhyun dan Juhyun belum memasuki satu tahun pernikahan, yang mana batas minimal usia pernikahan adalah 3 tahun, maka proses ini akan berlangsung lebih lama lagi.

Walau pun Kyuhyun berusaha agar diberi kelonggaran, mengingat kondisi fisik Juhyun yang semestinya memberikan kemudahan dalam proses adopsi anak ke depannya. Tapi pemerintah masih akan mencoba memberi waktu agar tidak terjadi pelanggaran hingga kemungkinan terburuk penjualan manusia.

Kanta dan Yui masih sering menginap walau belakangan ini juga lebih banyak menghabiskan waktu di panti, Juhyun suka ide tersebut, selain cara agar Kanta dan Yui tidak kehilangan teman mereka, juga sebagai cara Juhyun mengenal semua anak panti yang lain.

Pantinya semakin besar. Keluarga Heechul yang juga kaya raya, menjadi donatur dan kerap mengirimkan mainan atau perlengkapan lain pada panti. Itu karena dugaan Heechul menaruh rasa pada perempuan cantik di sana. Maria. Yang dirawatnya dengan baik selama di rumah sakit  hingga berlanjut sampai sekarang.

Walau menurut cerita Heechul, Maria menolak perasaanya. Tapi, Heechul tidak akan menyerah. Kali ini dia akan memberikan waktu untuk Maria mengenalkan diri padanya.

Mi Do senang bahwa panti yang dibangunnya semakin besar, juga bertambah anak di dalamnya. Sebagian memang berusia anak-anak, tapi bertambah satu yang paling tua. Berusia 13 tahun. Si anak yang kabur dari rumah. Mi Do sudah tahu siapa keluarganya dan memberitahu anaknya aman, tapi si bocah itu enggan pergi dari panti. Entah apa alasannya.

"Yui! Kanta!"

"Mama!"

Mereka memeluk erat Juhyun tepat saat perempuan itu turun dari mobilnya. Kyuhyun terkekeh.

"Papa tidak dipeluk?"

"Peluk Papa."

Kyuhyun tertawa.

"Huft, yang sudah jadi orang tua," sindir Mi Do cemburu melihat kedekatan dua anak kesayangannya.

Kyuhyun memutar bola mata, menggendong Yui. "Ada makanan di bagasi, minta tolong dibawa turun."

"Kenapa aku?"

"Aku gendong Yui."

Mi Do mendecih, tapi dengan bantuan beberapa pengasuh panti, menurunkan makanan lauk yang banyak dari bagasi mobilnya. Mi Do membelak.

"Kakak mau buat pesta?"

"Anak-anak kan banyak, lagian lauknya bisa disimpan di kulkas untuk besok kalau tidak habis."

"Tapi tetap saja-"

"Juan!"

Mi Do dikacangin.

"Heh, kau di sini?" tanya Kyuhyun terkejut mengetahui Heechul baru turun dari lantai dua, tampaknya baru selesai membersihkan kamar mandi.

"Oh. Kau bawa makanan? Kebetulan aku lapar."

"Kau jadi penghuni panti ya sekarang," goda Juhyun melihat Heechul hampir 24 jam di sana.