Part 18

884 61 5
                                    

Sorry for late updatee guysss!!!
Dan maaf buat typo typo yg tak di sengaja :D
Langsung baca aja dehhhh..
Hope you like this guyss :D

----------------

"Ga tau diri!!Lupa kalo ini rumah orang,seenaknya aja pulang malem." Akupun menatap ke sumber suara. Niall?? Aku hanya menunduk,tak mau menatap niall.

"Maaf,niall" kataku. Niall melongos pergi meninggalkanku. Akupun pergi ke kamar ku, Memeluk teddy dari John. Sekarang hanya teddy ini yg bisa kupeluk. Sesampainya di kamar, aku bingung harus gimana lagi. Apa aku harus keluar dari sini?tapi aku ga mungkin pergi tanpa tau tujuanku kemana nanti. Capek menangis,akupun terlelap dalam mimpi..

*skip

Aku melihat ke arah cermin,menatap pantulan diriku disana. OMG!! Aku jamin orang orang tak percaya aku manusia. Mata yg di kelilingi bulatan hitam,kulit pucat, persis seperti panda. Dengan langkah lunglai ,aku turun dari tangga dam menemukan keluarga Horam yg bahagia. Tak ingin mengganggu,aku pun pergi melewati halaman belakang dan langsung ke depan. Kulihat John dengan mobilnya disana. John yg melihatku ,tersenyum dan membukakan aku pintu.

"Lebay kamu John. Aku bisa buka sendiri" kataku terkekeh melihat tingkah nya. Ia memutar tubuhnya dan duduk di belakang kemudi. Ia menoleh padaku dan mengacak rambutku.

"John!jangan mengacaknya!!" Kataku ia hanya terkekeh lalu menyalakan mobilnya.

"Mana morning kiss buatku?" Tanya nya. Akupun hanya mencubit pinggangnya. Dia pun meng-aduh kesakitan

"Heyyy!!aku minta morning kiss, bukan cubitan" katanya tak terima.

"Buruan pergi!aku ga mau terlambat!" Kataku kesal,tak memperdulikan kesakitan pinggangnya. Ia pun mengendarai mobilnya, sementara pipiku memerah karna permintaannya tadi.

"Kau tau,dengan adanya kau blushing, Itu membuatku ingin sekali menciummu" kata John yg berhasil mendapat cubitan lagi di perutnya. Dia sangat suka menggoda Ternyata.  Mungkin pipiku akan selalu memerah jika bersamanya.

"I love you, angel"

*skip

"Besok kamu harus datang ke pertandingan futsal!!aku akan menemani mu!" John memaksaku datang,tapi apa aku boleh buat?aku harus datang. Bukan pertandingan sihh ,hanya pra-pertandingan gituu.

"Ok ok john.  Aku datang" kataku akhirnya.  Ia tersenyum lega dan memelukku. Eh?

"Terima kasih udah mau dateng besok" katanya. Aku hanya tersenyum Dan membalas pelukannya.

*skip

Aku & John duduk di kantin.kami tak berdua. Ada max,Marcel, agnes. Walaupun marcel TMT,tapi john tak bisa membencinya. Marcel sudah ia anggap seperti sodara nya. Ia selalu bilang "cinta tak bisa di paksakan". Toh sekarang mereka berbaikan dan bercanda bersama. Aku melihat sekeliling kantin. Tak sengaja mataku bertemu dengan mata Niall. Terlihat sorot marah,kecewa dan sedih di matanya saat menatapku. Jelas ia marah,aku tak pantas di baik-kan olehnya. Ia pun membuang muka dan pergi.

"Hey! Ada apa?" Sontak aku menoleh ke asal suara. John. Aku hanya menggeleng lalu tersenyum.

"Aku tak apa" aku pun pergi meninggalkam mereka yg menatapku bingung. Akupun pergi ke rooftop, tempat yg membuatku tenang dari keramaian.
Menatap kota Mulingar,rasanya melupakan beban ku sejenak. Yang aku pikirkan,bagaimana aku bisa pergi? Ah salah! Itu hanya menambah pikiran.

"Ceritakan apa masalahmu. Di pendam sendiri, itu ga baik" akupun menengok ke asal suara yg ada di samping ku. Look! Saking asiknya melamun,aku tak sadar ada orang lain di sebelahku. Aku hanya menggeleng ,lalu tersenyum memastikan. John pun menangkup kedua pipiku agar menghadapnya.

"Aku kekasihmu,ceritakan beban yg kau alami angel. Jangan anggap aku orang lain. " katanya. Aku hanya menunduk,tak ingin menatapnya.. sejurus kemudian,air mataku jatuh.

"Hey!kau menangis!!" John pun mengangkat daguku agar menghadapnya.

1..
2..
3..
air mataku menetes..mengingat perlakuan keluarga Horan padaku,dan perlakuan John &yg lainnya. Ia pun memelukku erat.

"John,aku mau pergi. Aku mau pergi!" Racauku. John memelukku makin erat.

"Nangislah jika itu membuatmu tenang" akupun hanya menangis sesunggukan dalam pelukan hangat nya. Aku belum bisa cerita tentang niall ke John,tentang kejadian malam itu. Aku masih ingat bagaimana cara niall bicara padaku,menatapku.

"Ceritakan padaku,jika kamu sudah siap menceritakan apa yg terjadi" kata John, mencium kepalaku. Aku hanya mengangguk dalam pelukannya.

*skip

Angel P.O.V

Hari pertandingan futsal tiba,aku & John duduk di seat tengah tengah tempat duduk penonton. Ruang olahraga ini sudah sangat ramai dengan murid murid disini.

"Angel,aku mau ketemu Agnes sebentar ya. Kamu disini aja" aku hanya mengangguk mendengar perkataan John.  Aku kembali menatap lapangan.

Aku tersenyum saat melihat niall berhasil mencetak gol. Aku melihat John yg kembali sembari memberikan aku minum.

"Kamu belum minum sejak sampai di sekolah tadi.minumlah " aku pun meneguk minuman yg diberi John. Aku melihat rachel yg turun ke ruang istirahat. Aku ingin mengikutinya,tapi itu ga mungkin.

Kali ini, grup futsal niall yg menang 'syukurlahh' batinku.

"Aku mau ke kantin,kamu mau ikut apa langsung ke kelas aja?" Tawar John saat aku melihat nya.

"Aku ke loker dulu aja deh. Uangku ada di loker" jawabku yg di angguki John.  Aku & John pun keluar dari ruang olahraga. Kami berpisah di belokan koridor yg mengarah ke kantin. Aku segera ke loker & melewati kelasku,tak berniat memasuki kelas dulu. Setelah mengambil beberapa uang ku,aku segera ke kantin menyusul John.

"Maaf lama" kataku tak enak hati pada John.

"No prob dear. Ayo makan!" Akupun menuruti ajakan John  dan memakan makanan yg sudah di pesan John tadi. Aku & John makan dalam diam  Angel dkk & teman temannya John sedang ada urusan katanya,jadi kami hanya makan berdua.

"Nanti sore,kamu ada acara ga?" Tanya John di sela makannya. Aku pun menggeleng menanggapinya.

"Mau ke taman ga nanti sore?main main aja" tawar John. .aku pun berfikir sementara.

"Tapi aku banyak tugas. Mungkin aku sambilan ngerjain di taman. Kamu mau bantuin aku ngerjain tugas?" Tanyaku tak yakin.

CUP!

Kecupan singkat mampir di pipi kanan ku dari John.  Aku yakin pipi ku merah sekarang.  Aku pun menunduk tak mau menunjukkan wajahku ini.

"Tentu aja aku mau bantuin kamu, Angel" kata John mengacak rambutku gemas

"Ok! Nanti kita ke taman. Sekarang kita ke kelas yuuk!" Kata ku yg langsung ku di angguki John.  Aku dan John berjalan beriringan ke kelas masing masing.

"Jangan nakal  yaa,awas kamu nakal" kata John sembari mengacak rambutku saat sudah sampai di kelas ku.

"Iya John. Kamu juga jangan nakal lohh" kataku

"Iya bos Angel,aku tak akan nakal!" Katanya dengan nada di kanak kanakan dan hormat padaku.

"Udah yaa.aku masuk dulu,byeee!" Aku pun masuk ke kelasku saat John pergi ke kelasnya. Baru 5 langkah aku masuk ,aku mendengar teriakan rachel dari arah mejanya yg sebelahan dengan mejaku. Aku memandang heran saat melihat Rachel di pelukan Dave, dan niall memandangku murka. Hey!Ada apa ini???

------------

HEY READERS SETIA KUUU..YG MAU NUNGGUIN CERITA GAJE KU INIIII :D
SEBELUMNYAA ,MET MALMING BUAT PARA YG TAKEN SAMA JOMBLO YG LAGI  MALMINGAN ..HEHE...

DAN MAAF BANGET BUAT LATE UPDATE NYA INII..KARNA BUKU AKU INI KETINGGALAN DI PONDOK AKU..DAN BARU SEMPET DI AMBIL..

BTW,MAAFIN AKU YA KLO ADA SALAHH..MAU  PUASA NIHHH

BYEE SEMUAAAAAA..KETEMU DI NEXT CHAPTER YAAAAA

JANGAN LUPA VOMENTS NYAAA!!!!

Just Step SisterTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang