FOURTEEN

3.3K 174 3
                                    









Sebelum baca sebaiknya vote dulu kaka..
































Udahhh, makasihh nihh aku kasih Jeno
(Canda Jeno bisa-bisa aingg di kroyok ama yg punya)






















































Typo Bertebaran⚠







































































Heppy Reading!!!




























Jeno berjalan melewati koridor kampus, ia berencana ingin menagih janji Haechan tadi pagi soal mentraktir nya es krim.Jeno berniat ingin pergi menuju parkiran, karna tadi ia dapat notif dari Haechan bahwa dia sudah berada di tempat parkir.

"Jeno"

Jeno berbalik, sepertinya ada yg memanggilnya dari arah belakang.

"Yaa siapa?" Tanya Jeno kepada cewek yg memanggilnya

"Lo gk inget gw siapa, gw Karina" Ujar cewek tersebut

"Ck ngapain lo datang di hadapan gw, mau balikan.. Gak sudi gw smaa cewek murahan kayak lho" Ujar Jeno dengan muka remehnya.

"Jeno kasih gw kesempatan" Ujar Karina memohon dengan wajah yg dibuat-buatkan agar terlihat lucu, memang Jeno akan terpukau karna wajah menjijikkan yg ditunjukkan cewek ular ini.

"Gk" Ujar Jeno singkat lalu berjalan meninggalkan Karina, tapi tangannya di cekal oleh Karina.

"Jeno gw mohon kasih gw kesempatan lagii" Ujar Karina memohon

"Gw bilang gk yaa gk lo paham gk sihh" Ujar Jeno kesal

"Gk gw akan lepasin lo" Ujar Karina dengan wajah ambisinya

"Ck, ternyata ada kuman"

Pria itu berjalan menuju tempat Jeno dan Karina berdiri, tangannya menghempaskan tangan Karina agar tak menyentuh miliknya lagi.

"Lo siapa tiba-tiba datang hah" Ujar Karina tak Terima

"Gw kekasihnya kenapa masalah" Ujar Chenle dengan wajah datarnya dan suara berat

"Hhh ngaco mana ada Jeno mau pacaran sama cowok modelan kayak lo" Ujar Karina mengejek

"Bila kamu menyentuh milikku, hidupmu tidak akan pernah tenang mengerti Yoo Ji Min" Bisik Chenle di telinga Karina dengan menekankan kalimat terakhirnya.

"Baiklah ayo tinggalkan kuman satu ini" Ujar Chenle sambil menggandeng tangan Jeno tanpa persetujuan sang empu dan menarik nya agar berjalan meninggalkan Karina yg masih membeku mendengar perkataan Chenle tadi.

~🌈🌈~

Chenle dan Jeno sudah berada di parkiran motor, mereka berdua menunggu yg lain, katanya sihh mau pulang bareng-bareng.

Beberapa menit kemudian Mark dengan yg lainnya terlihat berjalan menuju tempat Chenle dan Jeno menunggu.

"Kucing manis sudah menunggu yaa" Ujar Jaemin dengan nada gombalnya

Jeno memutar bola matanya jengah, ia malas untuk menghadapi manusia yg seperti Jaemin ini.

"Tadi milik kita di ganggu kuman menjijikkan" Ujar Chenle membuyarkan suasana yg sepi

"Siapa" Tanya Mark dengan muka datarnya

"Kalian tau anak dari orang bermarga Yoo" Ujar Chenle

Mereka semua mengangguk menanggapi ucapan Chenle tahu. Setelah itu pasang mata mengarah ke Jeno, Jeno yg ditatap menjadi gugup.

"Kenapa natap gw kayak gitu, gw gk punya salah" Ujar Jeno yg ditatap tajam oleh enam pria didepannya

Mereka semua terkekeh melihat tingkah Jeno yg gugup dan kesal itu akan menambah kesan gemes, Jeno mendapat respon seperti itu tentunya sedikit kesal, memang ada yg lucu pada dirinya apa.

"Pulang dahh, lagian ngapain kita di parkiran kayak mau jadi tukang parkir aja" Ujar Jaemin sambil naik ke motornya.

"Yukk Jen sama gw" Ujar Chenle sambil menarik Jeno berjalan menuju mobilnya.

"Ihh sabar napa" Kesal Jeno

Chenle menghiraukan perkataan Jeno, ia terus berjalan menuju mobilnya, setelah sampai di tempat mobilnya terparkir, Chanel membukakan pintu mobil untuk tuan putri nya.

"Silahkan My Princess"

"Gw Cowok goblok!" Ujar Jeno tak terima kalau dirinya disebut princess

Chenle hanya terkekeh, setelah Jeno masuk kedalam mobil Chenle berjalan memutar mobil untuk menuju ke tempat duduk pengemudi.

Chenle masuk ke mobil, tak lupa ia menutup pintu mobil tersebut, ia memakai sabuk pengaman, setelah itu ia melajukan mobilnya meninggalkan pekarangan.

Setelah perjalanan selama tigapuluh menit Chenle dan Jeno sudah sampai di mansion, Chenle melihat ke samping untuk memastikan Jeno, ternyata sangat empu tertidur, sepertinya dia kelelahan.

Chenle keluar mobil, ia berjalan ke sisi mobil, ia membuka pintu lalu menggendong Jeno ala bridal steal. Jangan kalian kira Chenle tidak kuat menggendong Jeno yaa.

Chenle berjalan masuk ke mansion, ia menuju kekamar untuk menaruh bayi benarnya. Setelah sampai di kamar Chenle menaruh Jeno ke kasur dengan lembut, agar sangat empu tidak terganggu dengan tidurnya.

Setelah merebahkan Jeno, Chenle berjalan menuju kamar mandi tak lupa ia membawa handuk dan baju ganti.Meninggalkan Jeno yg tertidur pulas seperti bayi.

Kalian ingat tentang janji Haechan untuk mentraktir Jeno es krim, sepertinya Jeno lupa akan hal itu,mungkin Jeno akan meminta Haechan membayar janjinya kapan-kapan bila Jeno ingat, jadi tolong ingatkan Jeno untuk menegur pria berparas beruang itu.














































Halooo gaess, sorry aku baru up, soalnya ide nya baru datang sekarang hehehe
Semoga kalian suka bab ini...
Maaf kalo jelek atau gk nyambung hehe..





































Sampai jumpa di capther selanjutnya..
Babay sayangkuu....



























































Vote and Komen!!!

Our Crescent Moon||Jeno Harem/Jeno Bottom||Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang