XXI

1.1K 99 7
                                    


Merasa ada yang manggil, Haekal memalingkan pandangan nya dari kedua perempuan tadi dan menoleh mencari sumber suara perempuan yang memanggil nya. Ternyata.. istrinya.

"Ayang.. aku juga beli kalung emas ya." Shella memperlihatkan kalung yang sudah menggantung dilehernya.

"Iya gapapa. Cantiknya istri ku." Jawab Haekal dengan kalimat puji diakhir nya.

"Istri Haekal gitu lohh.." Shella memeluk Haekal dan dibalas oleh suaminya.

"Bisa aja kamu." Satu kecupan muncul di ujung dahi nya setelah mengucapkan kalimat berikut.

"Kita gapapa mesra-mesraan di depan publik?" Tanya Shella.

"Gapapa, kita kan udah SAH." jawab Haekal.

"Iya sih.. tapi kan gak semua orang tau sayang." Balas Shella yg masih memeluk tubuh Haekal.

"Gampang itu mah, udah gausah khawatir." Kini Haekal memegang kedua pipi Shella lalu mengecup bibirnya.

"Btw.. kamu udah dapet tas yang kamu cari?" Tanya Shella kepada suami nya, Haekal.

"Belum, banyak yang bagus. Kamu aja deh yang cariin, yang menurut kamu bagus." Ujar Haekal yang menyerahkan kegiatan nya kepada istri nya.

"Iya deh.." jawab Shella. "Ini bagus kok buat kamu." Belum ada 1 menit Shella selesai ngomong, sudah langsung ketemu tas nya.

"Cepet banget sih kamu, belum ada kamu tutup mulut, udh ketemu aja tas nya." Balas Haekal dijawab kekehan dari Shella.

"Aku tuh langsung tertarik sama tas ini sayang, makanya aku pilih ini buat kamu. Sudah dipastikan 100% cocok buat kamu, karena yang nyariin tas nya itu istri mu."

"Yayaya.. Yaudah ayok bayar." Ajak Haekal, tetapi tangan nya ditahan.

"Kamu cuma beli tas doang?" Tanya Shella dengan wajah agak kecewa.

"Iya, aku cuma butuh tas doang." Jawab Haekal.

"Aku beli barang lebih dari satu loh, kan jadi ga enak kalo kamu cuma beli tas doang." Ujar Shella menunduk.

"Gapapa sayang, kamu gausah malu, aku kan udah jadi suami kamu. Jangan segan sama aku ya."

******

"Winna, makan dulu yuk." Ajak ibunda Naren kepada Winna.

"Gausah tante.. takutnya ngerepotin Tante." Jawab Winna dengan sopan dan wajahnya yang dihiasi senyuman manis.

"Jangan Tante ah manggilnya, Mama aja, lagian…. Singkat waktu Winna akan jadi anak mama kok, lebih tepat nya mantu sih." Ujar Yuna yang keliatan nya gak sabar banget sama pernikahan putranya dengan Winna.

"Ma, kan beloman jadi anak mama." Ujar Naren yang membalas omongan mamanya.

"Tadi mama bilang apa? Singkat waktu kan? Berarti gak sekarang Narendra Regas Pratama." Balas Yuna kepad putra semata wayangnya.

"Ajak Winna ke halaman kebelakang sana." Titah Yuna.

"Yaa…" jawab Naren.

"Ayok Win, ke halaman belakang, cari udara segar." Ajak Naren kepada Winna.

"Ayok.." Winna mengambil tangan kiri Naren untuk di gandeng. Yang digandeng reflek menoleh kearah Winna lalu memberikan nya senyuman manis.

Naren mengecup tangan Winna yang digandeng nya. "Kamu bisa aja."

Winna hanya senyam-senyum tanpa membalas Naren dengan kalimat-kalimat nya.

Mereka berdua berjalan ke arah halaman belakang rumah Naren dan mereka duduk di bangku panjang menikmati udara segar dipagi hari

"Jujur, saya belum siap beristri." Ujar Naren melihat ke langit cerah yang menghancurkan keheningan diantara mereka berdua.

"Aku pun. Belum siap bersuami." Balas Winna dengan maksud sama.

"Narendra, setelah kita berdua nikah, kita pacaran dulu." Ujar Winna lalu mengaitkan jari-jemari nya dengan jari milik Naren.

"Pacaran? Maksud kamu, kalo udah nikah gak langsung punya anak?" Tanya Naren yang belum begitu mengerti dengan maksud Winna.

"Iya.. kalau udah nikah kita nikmatin waktu berdua dulu. Aku belum siap punya anak." Jawab Winna dengan pernyataan diakhir kalimat nya.

"Itu gak masalah buat saya kalo kamu belum siap punya anak." Balas Naren agar Winna gak begitu takut.


















" Balas Naren agar Winna gak begitu takut

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Hai hai hai-!! I'm back...

Sorry sorry nih ya klo update nya lama..

Guyss.. mungkin setelah bab ini aku update nya agak lama ya, soalnya mau ujian

Semoga suka sama bab ini.

Dan yang nanyain Whitory, itu udh ada ya.. tapi belum full bgt, bab selanjutnya in Syaa Allah banyak bagian nya.

Yg nunggu bab selanjutnya update kelamaan, di mohon untuk sabar ya.. karena mikir kelanjutannya juga masih pas-pas'an otaknya, jadi gak instan jadi. Okeyy



SEE YOU TO NEXT CHAPTER~~

ENJOY!

IV (4) PASANGAN || nct dream 00L x aespaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang