Dunk menoleh ke arah Joong, ia tidak tau apa yang Joong akan lakukan,
"A-ada apa?" Tanya dunk
"Kemari!" Ucap Joong lagi,
Dunk pun akhirnya menggeser tubuhnya ke samping Joong, dan tanpa di sangka" Joong memeluk tubuh dunk, dunk terkejut karena Joong memeluknya erat,
"Joong apa yang kau lakukan!!" Marah dunk,
" Bisa tidak, kau diam saja, jangan banyak tanya" kali ini dunk kena omel oleh Joong
Dunk menatap ke arah Joong sinis, tapi entah kenapa, dunk malah merasa nyaman saat Joong memeluknya, tubuhnya yang tadinya sangat dingin, tiba" menjadi hangat,
Dunk pun menyandarkan kepalanya di dada Joong, lalu ia menutup matanya, dunk merasa sangat mengantuk entah kenapa, dan dunk pun tertidur di pelukan Joong,
Joong tidak merasa keberatan dengan itu, ia merasa bersalah karena Joong yang mengajak dunk untuk datang ke acara pernikahan mantan istrinya, dan berakhir seperti ini,
Joong menaruh kepalanya di atas kepala dunk, dan ia juga ikut tertidur,
_ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _
Mereka berdua pun sampai di rumah,
"Dunk dunk" panggil Joong membangunkan dunk, karena mereka sudah sampai di rumah,
Dunk pun terbangun dari tidurnya, ia menggucak-gucakan matanya,
"Di mana kita?" Tanya dunk
"Kita berada di rumah ku" jawab Joong lalu ia turun dari mobil,
"Mengapa kau mengajakku ke sini, kenapa tidak mengantarkan ku pulang" marah dunk
"Kau ini!! Mengapa mengomel terus, aku tidak tau rumah kau di mana!, Untuk malam ini, kau tidur dulu saja di rumah ku," ucap Joong panjang lebar,.
"Tidak! Aku tidak akan mau masuk!" Marah dunk lalu ia menyilang kan tangannya di dadanya, lalu membuang tatapannya dari Joong
"Kau ingin masuk atau mau ku gendong" Joong sudah lelah, ia ingin segera masuk dan berganti pakaian lalu prrgi tidur, tapi ia harus menghadapi bocah seperti ini,
"Iya iya aku masuk, aku masih bisa berjalan kali, modus amat" ledek dunk lalu ia masuk ke dalam rumah Joong
Joong hanya menggeleng lalu ia menyusul dunk ia berjalan di belakang dunk,
Dunk berjalan ke atas menaiki tangga menuju kamar Joong, tapi kepalanya terasa pusing, mungkin karena kejadian tadi,
Ia menggelengkan kepalanya cepat, agar tidak terlalu terasa pusing, ia melanjutkan jalannya menuju kamar Joong,
Joong terlebih dahulu masuk ke dalam kamarnya, setelah itu di susul dunk yang masuk, mereka berdua masih dalam kondisi basah kuyup,
"Kau mandi duluan" ucap Joong lalu memberikan handuk kepada dunk
"Aku tidak mau mandi di kamar mandi ini," ucap dunk lalu ia turun untuk ke kamar mandi lainya,
"Tunggu" tahan Joong agar dunk tidak pergi dulu,
"Ada apa" tanya dunk sinis
"Nih pakai ini" ucap Joong sembari memberikan pakaian kepada dunk, Joong memberikan kemeja berwarna hitam polos, kalau di dunk itu kebesaran, lalu ia juga memberikan celana pendek selutut berwarna hitam juga untuk dunk pakai
Dunk mengambilnya lalu ia bergegas segera keluar dari kamar Joong
Dunk mandi di salah satu kamar mandi yang berada di kamar tamu, setelah ia selesai mandi, ia memakai pakaian itu, lalu berjalan menuju keluar kamar, kepala dunk terasa pusing kembali, tapi ia tetap menahan nya,
KAMU SEDANG MEMBACA
love in silence [joongdunk] Romance
DiversosJoong dan dunk bertemu di suatu malam, mereka akhirnya berkenalan, dan menjadi dekat, seiring berjalanya waktu, Benih" cinta mulai tumbuh gimana lanjutnya??? baca aja yaaaa