Bad Wife | New Version

🏍️ Bad Wife | FINAL

🏍️ Bad Wife

"Hai sayang, gimana sekolahnya hari ini? Seru?"

"Seru banget dong, Mom. Soalnya Nayla tadi bisa ngerjain soal matematika tanpa lihat buku tau. Terus Nay dikasih pujian sama Mrs-nya."

"Really? Keren banget dong anak Mommy."

"Leo mana? Nay mau peluk Leo."

"Kamu cuci tangan dulu, baru peluk adek kamu."

Jisoo mengulurkan tangannya tatkala Nayla menyerahkan tas yang dibawa gadis yang kini sudah menginjak bangku sekolah dasar dan bahkan Nayla juga sudah kelas 5 ini. Gadis tersebut pun berlari menuju ke wastafel kamar mandi untuk mencuci tangannya. Sementara itu Jisoo memanggil anak laki-lakinya yang berada didalam kamar.

"Leo." Panggil Jisoo sembari mengetuk pintu kamar anak laki-lakinya. "Askalaleo?" Panggil Jisoo lagi namun tidak ada jawaban.

Wanita itupun akhirnya memicingkan matanya, Jisoo membuka pintu yang ternyata tidak terkunci. Dan ketika Jisoo masuk-

"DORRRR!!!"

"Askalaleo Ricard Dewaga!" Seru Jisoo kala Leo mengagetkannya. Bukannya merasa bersalah, Leo justru tercengir dan menampilkan wajah meledeknya. Leo nampak tidak bersalah, Jisoo yang pusing.

Sifat Leo itu sangat jahil, entah siapa yang ditirunya, padahal Daddynya dulu tidak seperti ini. Apakah sifat jahilnya itu turun dari Jisoo? Kalau memang benar, rasanya Jisoo ingin kembali mengulang masa mudanya.

Bukan apa-apa, Jisoo hanya ingin merubah sikapnya yang tidak baik dimasa dulu. Tidak baik dalam arti kata "jahil" dan "usil" yang sempat dimiliki oleh Jisoo. Bahkan Jisoo dulu merasa bangga dengan sikapnya yang demikian, namun semuanya yang ada di dunia ini itu ada sebab ada pula akibat.

"Leo jahil! Mommy you never told Leo not to be a prankster, right? Leo understands that?"

"Yapp, Mommy. Tapi Leo tetep penen jahil dan usil sama Mommy, soalna Mommy lutuuu kalaw agii dijahilin sama Leo."

"Mommy aduin ke Daddy, mau?"

"Mommy tukang ngaduu, wuuuu!" Ujar Leo tidak ada takut-takutnya sembari menjulurkan lidahnya pada Jisoo. Jisoo sebenarnya sudah naik pitam, akan tetapi Jisoo ingat kalau ia tidak boleh sampai membentak anaknya itu.

Karena Leo butuh penjelasan yang baik sehingga tidak merusak mentalnya dimasa balitanya saat ini. Jisoo pun menarik tangan Leo dan menggendongnya, kemudian membawa Leo menuruni anak tangga dan menuju ke ruang tengah.

Yang dimana di ruang tengah tersebut sudah ada Nayla, Jeno, dan Samuel yang baru saja pulang dari Jerman beberapa hari yang lalu dengan alasan pekerjaan.

"Uncle El!" Teriak Leo sembari berusaha turun dari gendongan Jisoo. Jisoo yang peka pun menurunkan Leo daripada ia memaksa untuk tetap menggendong Leo.

Karena Jisoo tahu kalau Leo adalah anak bandel yang hobinya nekat, bisa-bisa Leo nekat loncat dari gendongannya dan berujung jatuh. Kan runyam.

"Kaka Nay! Daddyna Leo. Leo datang!" Dengan semangatnya Leo berlari menuju ke mereka bertiga. Namun Leo tetap berlarinya ke pelukan Nayla.