Jam 3 pagi..Jimin berjalan perlahan..dia meninggalkan rumah tanpa berpamitan.. karena dia tidak akan sanggup jika harus melihat yoongi sebelum dia pergi..
Jimin menatap sendu rumah yg 9 bulan terakhir ini dia tempati..tapi ini yg terbaik.. karena bagaimana pun cinta itu hanya satu.. tidak ada cinta kedua atau bahkan yg ketiga..
"Kita pergi sayang..kuat kan Eomma hmm.." Jimin mengusap perut besarnya..ini bulan kedelapan.. tinggal satu bulan lagi bayi nya lahir..
Jimin tersenyum sendu.. mengingat jika bayinya yg akan terlahir tanpa didampingi oleh ayah nya.. bisakah Jimin melakukannya.. bisakah Jimin membesarkan putranya sendirian..
"Kau siap sayang..temani Eomma hmm.."
Jimin melangkah dengan pasti..sambil menarik kopernya..Jimin membawa beberapa perlengkapan bayi yg sempat yoongi beli untuk bayinya ..
Ini masih jam 3 pagi..apa akan ada kendaraan umum yg lewat..tentu tidak mungkin kan.. tujuan utama nya adalah rumah mertuanya..dia ingin berpamitan pada ibu mertuanya itu..tapi bagaimana cara Jimin kesana..rumah mertuanya sangat jauh dari sini..
Jimin mendudukkan dirinya di halte bus.. walaupun dia tau jika bus tidak akan datang di jam segini..
Tiiiiitd
Tiiiiitd
Sebuah mobil berwarna putih berhenti tepat didepan nya ..Jimin menoleh..tapi entah siapa yg turun dari mobil..Jimin tidak mengenal nya..
"Kau sendirian..ini sudah jam 3 pagi..apa yg kau lakukan disini.."
"Maaf.." Jimin tidak kenal siapa yg sedang berbicara padanya ini
"Aku Namjoon.. asisten tuan Min.."
"Ohh..eumm aku sedang menunggu bus.."
"Kau mau kemana..bukan kah rumah mu disebelah sana.."
"Maaf ..aku tidak mengenal anda tuan.."
"Kau bisa mempercayai ku..aku tidak akan berlaku buruk padamu.."
Jimin terdiam..dia harus segera pergi dari sini sebelum yoongi menyadari bahwa dia tidak ada dirumah..tapi apakah Jimin bisa percaya pada orang yg baru dia kenal..
"Tapi aku tidak tau..harus kemana.."
"Aku punya rumah yg tidak ditempati..jika kau mau..kau bisa disana sementara waktu..tapi maaf jika rumahnya tidak sebesar rumah mu.."
"Tidak papa Namjoon ssi..maaf merepotkan mu ."
"Masuklah..aku akan mengantarmu.."
"Terimakasih.."
Namjoon membawa Jimin kerumah nya.. walaupun dia masih bingung apa yg sebenarnya terjadi.. kenapa Jimin berada di jalan pagi-pagi buta..dan lagi..dia membawa koper..
Satu jam perjalanan..cukup jauh memang.. karena rumah nya berada di pinggir pedesaan..tapi cukup nyaman menurut Jimin..rumah sederhana seperti rumahnya dulu..
"Kau yakin tidak papa disini.."
"Tidak..kau tau bahkan rumah ku dulu lebih kecil dari ini..tapi serius..ini nyaman.. terimakasih Namjoon ssi.."
"Panggil aku Hyung..istirahat lah..aku akan membeli sedikit keperluan untuk mu.."
"Tidak perlu Hyung..aku bisa berbelanja sendiri..lagi pula aku punya cukup uang di saku ku.."
"Ya sudah..maaf aku harus kembali.. karena pekerjaan ku tidak bisa di tinggal..bisa marah nanti suamimu.."
"Euumm.. Namjoon Hyung..bisa kau rahasiakan ini dari yoongi Hyung..aku hanya tidak ingin dia tau keberadaan ku.."
KAMU SEDANG MEMBACA
Maaf Karena aku mencintaimu
De TodoCinta itu hanya satu tidak ada yg kedua atau ketiga Yoongi dan Hoseok adalah sepasang kekasih tanpa restu orang tua.. Jimin adalah seseorang yg datang di antara mereka..bukan sebagai pengganggu..tapi Jimin adalah orang yg di pilih yoongi untuk menja...