Jeffry membuang napas setelah menyugar rambutnya frustrasi. Para pemilik saham meminta Jeffry untuk mencegah hal yang tidak diinginkan terjadi dalam perusahaan. Kembali Jeffry menjatuhkan kepala di kursi dengan lengan sebagai bantalannya. Ia menatap langit hitam yang kali ini sepi tanpa hiasan gemerlap bintang. Pun bulan hanya menampakkan cahaya sebesar sabit.
Dalam benak Jeffry justru tidak begitu memikirkan bagaimana jika berita itu tersebar luas dan menghancurkan nama baik perusahaan. Ia hanya memikirkan bagaimana jika nanti Megumi tahu seiring bertumbuh dewasa. Para jemari netizen bisa mengais semua berita. Bahkan sampai ke lubang semut pun pasti akan ketemu. Jeffry takut jika hati Megumi patah saat tahu tidak diinginkan oleh ibunya. Ia tidak sanggup melihat ekspresi kecewa dari wajah sang putri. sama seperti kesedihan yang selalu tergurat jelas di wajah Rossie.
Atensi Jeffry tersita dengan dering ponsel yang dibiarkan tergeletak di atas meja samping kolam renang. Melihat nama Noah muncul dari layar, Jeffry merasa malas untuk menerimanya.
["Jef, kenapa lama sekali kamu menerima teleponku?"] Suara Noah langsung menyeruak setelah Jeffry memutusakn untuk menerima panggilan tersebut. ["Are you okay?"]
"I'm okay. Jangan khawatir, bagaimana keadaan papa?" tanya Jeffry mencoba mengalihkan pembicaraan.
["Keadaan Papa masih sama, belum ada perubahan yang signifikan. Jef, come on apa yang terjadi?"]
"Tidak ada," jawab Jeffrt berdusta. "Aku akan menyelesaikan semuanya." Jeffry sangat yakin jika Noah sudah mengetahui kejadian saat Rapat umum pemegang saham tadi siang.
["Jef, aku dengar Melisa datang dan mengacaukan semuanya? Anak itu benar-benar! Bagaimana bisa dia tahu dan lepas kendali seperti itu!"] Kekesalan Noah terdengar jelas dari nada bicaranya.
Jeffry hanya bisa terdiam. Ia juga cukup heran dengan kedatangan Melisa yang tiba-tiba itu. Biasanya wanita itu hanya peduli dengan pesta dan menghamburkan uang. Selama ini ia tidak akan muncul di hadapan Richard selain untuk merengek dan meminta uang.
"Kamu jangan khawatir, aku akan menyelesaikan semuanya."
["Are you sure, tidak membutuhkan bantuanku? Jef, aku akan kembali ke Indonesia."]
"Aku sangat yakin. Aku akan memperbaiki kegaduhan yang aku ciptakan. Aku akan bertanggung jawab."
["Apa rencanmu, Jef?"]
"Aku akan mengakui Megumi sebagai putriku dan tidak akan menyembunyikannya lagi."
["Kamu yakin?"]
"Ya, kita ikuti saja permainan Melisa. Noah, percayalah padaku. Aku akan melindungi apa yang sudah Papa bangun selama ini. Trust me," ujar Jeffry penuh keyakinan.
["I proud of you, Jef. Ternyata kamu benar-benar sudah tumbuh dewasa."]
"Come on, aku sudah 30 tahun bukan anak 10 tahun yang masih suka sembunyi di belakangmu," tukas Jeffry.
KAMU SEDANG MEMBACA
My Boss' Secret Baby (SUDAH TAMAT DI KARYAKARSA DAN BESTORY)
Romance[ADULT AREA] Bagaimana kalau kamu bertemu lagi dengan mantan pacar dan menjadi babysitter anaknya? Rossie Olena merasa tidak berkutik karena bertemu kembali dengan Jeffry Tanoe Widjaja, putra konglomerat pemilik Widjaja Tobacco Indonesia sekaligu...