Why? (Zeedel)

17

Yo! Sorry klo telat up ya, rencana nya ini crita gua usahain bakalan up stiap hari minggu dan untuk yg "oneshoot" itu bakal up random aja. Dan untuk "fairytale" bakal gua stop dlu ya sorry

Masih dengan malam yang sama dimana mereka membuat sebuah pesta kecil akibat berhasil akan misi kali ini

"Iya anjir gua juga ngeri pas ngeliat darah² yang di gudang itu" ucap lulu memberi kan pendapat nya akan topik yang meraka bahas

"Iya anjing, gua bener² ga expect kak zee bisa begitu. Ga lagi² dah gua ganggu" ujar mira ikut menimpali

Adel melihat reaksi teman nya seperti itu merasa penasaran. Ia tak terlalu mengingat apapun yang ia tahu hanya lah ketika ia diculik, lalu ia hampir diperkosa dan tiba² mendengar sebuah tembakan. Ia juga mengingat beberapa adegan dia melakukan hubungan intim bersama kakak kelas yang sedang ia bicara kan bersama teman nya itu

Sialan akibat itu adel menjadi malu sendiri entah lah jika saja ia bisa melihat di kaca sekarang dan melihat wajah nya yang merah merona

"Hmm, del kenapa? Lo sakit?" Tanya oniel melihat wajah adel memerah. Spontan teman yang lain memperhati kan teman kecil nya ini

"Ah, ga kak oniel gapapa" ucap adel sembari cengengesan sendiri

"Eh del temenin gua bentar" ajak flora, belum sempat menjawab adel langsung ditarik oleh flora dan meninggal kan teman yang lain

"Eh lo bertiga disini ya gua mau nyusul mereka" titah oniel. Ketiga orang pun menurut saja dan melanjut kan obrolan mereka

...

"Kenapa sih flo?" Ucap adel merengek lalu melepas kan lengan nya dari genggaman flora

"Gua cuman mau nanya anjir" ucap flora pada adel

"Lah kok ga disitu aja dah" heran adel

"Ck emang nya lo mau, gua nanya kenapa leher lo bisa merah keunguan begitu?" Kesal flora dan langsung ceplos menanya kan hal yang ia tahan sedari tadi

Sontak adel membelalakkan mata nya sembari menyentuh leher seakan menutup

"Anjing?" Sontak adel berucap seakan merasa sensitif pada area leher nya. Yang dilihat flora ya adel menyentuh bagian dimana ada tanda di leher itu ada

"Jujur aja del, gua tau itu bukan nyamuk. Asal lo tau gua pernah begitu sama kak freya" lagi² flora ceplas ceplos saja bercerita

"Huh- iyatuh itu bukanh nyamuk..." Tiba² oniel datang ntah lah ia seperti terlihat lelah

"Lah anjir niel ngapain lo kesini?" Kaget flora

"Huh- gua dari tadi nyariin lo pada anjir capek! Btw tadi gua mau nanyain soal leher adel dan sempet denger omongan lo flo jadi gua pikir lo pada lagi bahas itu" ujar oniel menjelaskan

"Umh.. tau dari mana kak kalo ini bukan nyamuk?" Tanya adel gugup

"Hahah, nih lihat del" ucap oniel lalu menamppakkan bagian leher nya, dapat dilihat dileher oniel terdapat tanda disana

"Weh anjing. Kak, lo bottom?" Tanya flora kaget

"Heh! Ya engga lah, ini bekas kemarin cewe gua indah. Pengen ngasih tanda" ujar oniel menjelas kan

Adel dan flora pun ber oh ria mendengar kan penjelasan itu

"Jadi del? Bener kan itu bukan nyamuk?" Tanya oniel kembali, membuat adel menegang. Sial dia harus bilang apa? Berbohong juga percuma