🌷ᕼᗩᑭᑭY ᖇᗴᗩᗪIᑎᘜ🌹
.
.
.
.
Hagrid tidak bisa membawaku ke platform 9¾. Jadi, tanpa pilihan, aku hanya bisa mencarinya sendiri.Mencoba untuk meminta bantuan pada salah satu petugas di sana, tapi dia memarahiku dan mengatakan tidak ada platform seperti itu.
Aku hanya menghela napas. Tampaknya tidak mudah untuk menemukan platformnya. Kuharap aku tidak terlambat.
Tapi di kejauhan, aku tak sengaja melihat seorang anak kembar memasuki dinding antara platform sembilan dan sepuluh.
Aku bergegas ke keluarga yang membawa anak-anaknya. Hanya seorang ibu tapi.
Dengan senang hati ibu dari keluarga itu mengajariku masuk ke stasiun King's Cross.
Angin bertiup sesaat, tetapi setelah itu digantikan oleh suasana hidup keluarga yang mengantar anak-anak mereka.
Aku hanya bisa menatap kagum, tapi dalam hati iri pada kedua orang tua itu. Tidak apa-apa, aku kan anak mandiri sejak kecil.
Memasuki salah satu kompartemen kosong, aku meletakkan koperku di atas dan kembali duduk dan menikmati pemandangan di luar. Meski jauh dari kompartemen ramai lainnya, saya tetap bisa mendengar ucapan perpisahan anak-anak kepada orang tua mereka, begitu juga sebaliknya.
Kereta segera berangkat. Kereta hanya melewati padang rumput yang luas dan setelahnyanya rute itu berubah-ubah menjadi area yang agak mencekam. Tapi tak lama kemudian pintu kompartemenku diketuk.
Tok tok
Aku kemudian berbalik ke kiri dengan spontan, "ya?"
Di sana, ada gadis kecil seumuran denganku. Rambut coklatnya yang bergelombang terlihat kontras dengan warna kulitnya yang sangat putih. Yang unik adalah anak itu memakai penutup mata menggunakan bunga Aster.
Aku tertegun sesaat sebelum suara indah itu berbicara.
***
Aku hanya bisa berjalan sambil mencari salah satu kompartemen kosong. Banyak mata yang menatapku karena penampilan unikku.
Jadi bagaimana jika mataku ditutupi dengan bunga Aster yang harum?
Aku buta, tapi bahkan aku masih bisa merasakan tempat aku berjalan dengan jelas. Aku tak butuh tongkat, karena entah bagaimana aku bisa melihatnya.
Terkadang kekuranganku bisa membantu. Karena, saat aku duduk diam, aku bisa melihat hal-hal yang tak bisa dilihat penyihir biasa. Mana.
Mana adalah aspek penting dari setiap penyihir yang pernah hidup karena itu adalah sumber kekuatan sihir mereka, yang digunakan untuk mengaktifkan berbagai mantra sihir. Energi ini secara alami ada dan mengalir di lingkungan dan di dalam setiap orang. Karena ini, adalah rahasia umum bahwa setiap orang dapat menggunakan sihir sampai batas tertentu.
Selain itu, sewaktu seseorang menggunakan segala sesuatu yang mereka lakukan, hal itu dapat menyebabkan mereka kelelahan dan akhirnya membuat mereka pingsan.
Di alam, kepadatan yang dapat bervariasi dari satu tempat ke tempat lain. Biasanya, lokasi dengan kepadatan tinggi akan memiliki kecenderungan memiliki lingkungan terdistorsi.
Tapi Mana adalah aliran energi magis kuno yang dikenal sebagai penyihir. Pada zaman modern, penyihir telah digantikan oleh penyihir biasa dan setengah penyihir, bahkan Muggle.
Sihir tidak turun melalui darah, tetapi dari perubahan waktu (udara) dan kekuatan jiwa.
Itu salah satu keuntungan yang paling menguntungkan dalam diriku. Dan aku bangga tidak peduli apa kata orang lain tentang kekuranganku. Mereka memang memiliki mata, tapi yang satu ini tidak?
Aku hanya bisa menemukan kompartemen kosong lainnya. Sayangnya itu tidak ada, itu semua diisi dalam mobil ini. Hanya ada satu kompartemen yang diisi anak-anak.
Tok tok.
Aku mengetuk pintu, melihat seorang anak kecil di giliran seks seorang pria dan menatapku terkejut, atau itu tertegun?
"Halo, halo. Boleh aku masuk? Yang lain telah diisi dengan lebih dari empat orang. Ini satu-satunya yang belum diisi," kataku lembut
Anak itu tidak menjawab, tapi menganggukkan kepalanya tanda ya. Aku tersenyum kemudian masuk dan menutup pintu kompartemen dan duduk di samping anak itu.
"Hai, perkenalkan namaku, Harry Potter," kata anak itu.
Aku masih melihat ke bawah dan menjawab, "Selam kenal juga. Namaku Aster Diantha."
***
Setelah itu, Harry dan Aster berbicara banyak tentang apa yang harus dilakukan di Hogwarts. Sesekali Harry bertanya tentang Hogwarts yang Harry tidak tahu.Diam-diam, Aster memberi Harry sejarah Hogwarts dan memberitahu Harry untuk membaca beberapa buku sihir dasar.
Dalam waktu sekitar tiga puluh menit, pintu kompartemen diketuk. Menampilkan anak berambut merah yang mengajukan pertanyaan, "bolehkah saya masuk kompartemen ini?"
Aster hanya melihat ke depan lurus dan berkata, "Tidak. Mungkin Anda kurang beruntung. Kami masih menunggu teman kami. Maaf, tolong cari kompartemen lain"
Si rambut merah menatap Aster dengan marah. Dia menutup-tutup pintu kompartemen kira-kira kemudian pergi.
Harry, yang telah diam untuk sementara waktu, menatap Aster dengan tanda tanya.
Seolah mengerti, "Saya tidak ingin mengganggu fokus membaca Anda. Kau tahu apa? Anak itu sangat cerewet, aku sarankan jangan berteman dengannya," jawab Aster.
Harry hanya mengangguk polos, dan melanjutkan bacaannya.
Sekitar tiga jam kemudian, Harry merasa mengantuk dan mulai menggosok matanya.
Aster kemudian menatap Harry yang mengantuk setelah lama membaca buku itu.
"Mari kita tidur di sini." Aster kemudian menepuk pahanya. Harry hanya menatap ragu Aster, tapi Aster yakin bahwa itu tidak masalah.
Harry masih tidak mau, sehingga Asterman menarik tubuh kecil Harry dan menempatkan kepalan tangan Harry di pahanya.
Harry ragu-ragu dan menatap Aster dengan gelisah. Aster segera beralih posisi mereka. Ia awalnya berada di sebelah kiri Harry, kemudian berada di sebelah kanan Harry (sisi jendela).
Dia mengusap kepala Harry dengan lembut. Tubuh Harry perlahan-lahan rileks dan akhirnya tertidur. Aster tersenyum penuh arti pada Harry.
Dia hanya menatap jam di tangannya yang menunjukkan angka. Angka itu adalah 14:00. Dan hanya Aster yang tahu arti tulisannya.
...
Halo semua, aku flo, kali ini membawa fanfic Harry Potter terbaru. Seperti biasa, cerita baru netas, akan update setiap sehari sekali. Sampai draf yang tersisa habis.
Dan tentunya itu akan cepat, soalnya draf ku baru beberapa chapter, hehe.
Bingung gak, sama chapter kali ini? Maksudnya, PoV yang aku gunakan? Hm... Aku memakai sudut pandang dia karakter, loh.
Ya, akun ini hanya mempublikasikan cerita terbaru tanpa menyelesaikan cerita lama.
Maaf ya kalo cerita sebelumnya ga bakal update lagi. Sebenarnya bakal update kok.... tapi gatau..... nunggu ide dan mood aja si... hehe..
KAMU SEDANG MEMBACA
Aster
Hayran KurguSejak pertemuan pertama, Harry mulai merasakan perasaan berbeda pada sahabat sejatinya, ՏTᗴᖇ WhAt If: hArRy PoTtEr Ia A sLyThErIn? Disclaimer: Harry Potter dan Karakter lain milik J. K. Rowling