"Papa mau jodohin kamu sama anak teman papa." ucap laki-laki yang sedang menasehatin anaknya.
"NGGA BISA GITU DONG. ROSIE GA MAU NIKAH MUDA. KAN PAPA BILANG SENDIRI, KALO ROSIE BEBAS NGELAKUIN APAPUN YANG ROSIE MAU." bentak perempuan kepada papanya yang tak lain adalah Rosé.
"Ngga bisa gitu dong sayangg." ujar perempuan cantik yang bersuara lembut kepada anak perempuannya, sambil mengelus pelan rambut anaknya atau Rosé.
"Ocii ga mauuu. daddy kan pernah bilang ke ocii, kalo oci berhak putusin apa yang oci mauu." lirih nya dengan suara yang gemetar yang menandakan Rosé ingin menangis.
"Maafin daddy yaaa sayang?. Kamu boleh putusin apapun yang kamu mau, tapi ngga dengan pergi ke club. Kamu masih kecil untuk dunia ini. Keputusan daddy masih sama, kamu akan daddy nikah kan dengan anak teman daddy, biar dia bisa jaga kamu." tutur nya sambil memeluk anak gadisnya yang kini sedang terisak didekapnya.
Suasana pun mulai meredah. Rosé kembali ke kamarnya diantar oleh sang ibunya atau bisa disebut mommy Rosé.
"Maafin daddy ya Rosie? ini demi kebaikan kamu. Daddy ngga tega ngelihat kamu pulang malam mabuk mabuk an kaya gitu. Daddy, Mommy, dan Kakakmu udah ngga sanggup ngatur kamu sayang. Tolong turutin apa kata daddy ya? sekali aja." perempuan yang dikenal sebagai mommy Viola menenangkan anak bungsunya yang masih menangis dan terisak.
Waktu terus berjalan sampai kini Rosé tertidur dikasurnya yang luas dan empuk untuk ditempati.
Tak lama, ia pun terbangun dari tempat tidurnya saat waktu menunjukkan jam 20.32.
"Buset, lama banget tidur gue. Gara gara daddy, gue ketiduran sampai kaya gini."
Ia pun melihat Handphonenya yang terletak dipinggir tempat tidurnya. Sontak ia langsung mengambil dan membuka isi chat yang ada di hp nya, setelah melihat notif dari orang yang paling dia benci.
DOSEN ANJING🐒
sini ke apart saya, saya acc skripsi kamu, sekarang. seblum saya berubah pikiran.Salah satu notif yang membuat mood Rosé kembali bahagia. "ANJAYYYY DI ACC COEG." jerit Rosé sambil memainkan kasurnya seperti trampolin.
"Make baju apa ya, buat ketemu sama dospem tercintahh awww." Sambil melihat lihat baju yang ada di lemarinya, matanya tertuju pada kaos oversize dan celana yang terlalu pendek.
"Make ini aja deh, ga kemana mana aja kok. Palingan apart dospem cuma sebentar doang nyampenya kocak, lagian habis minta tanda tangan terus pulang wkwk." gumam Rosé sambil mengambil kaos oversizenya dan celana yang terlalu pendek.
R
osé pun segera menggunakan kaos dan celananya, lalu bergegas mengambil kunci motor besar nya yang ada di meja. Dan Rosé segera turun melewati anak tangga.
"Kamu mau kemana?" tanya seorang laki laki muda yang sedang santai disofa sambil memainkan ponselnya.
Rosé yang sedang berjalan ditangga pun melihat ke arah orang yang berbicara tersebut, yang tak lain adalah kakaknya.
"Kepo lo kak, cepat nikah sana! lo keduluan sama gue wlee." ejeknya lalu berlari cepat meninggalkan kakaknya yang sedang melihatnya dengan tatapan sinis."bocah." gumamnya.
💢
MONTEFALCO FAMILYDeandra Alderick Montefalco
Rosé daddy
Viola Margeth Montefalco
Rosé Mommy
Kyungsoo Albert Montefalco
Rosé's older brother
Roséanne Chaeyoungie Montefalco
"pak eungh jangan ahh kaya gini dong ahh"
"tapi enak kan, hm?"
"eunghh ahh enakakhh"💥
‼️ MENGANDUNG UNSUR KATA KATA KASAR, 18+, 21+. HARUS BIJAK UNTUK MEMBACA YA, ANAK KECIL DILARANG BACAA NANTI DOSAA. ‼️
note : ini ceritanya aku rombak ya, kalo ngga suka boleh skip. makasih yang sudah menunggu, sama maaf karena diubah.
KAMU SEDANG MEMBACA
𝐃𝐨𝐬𝐞𝐧
Non-Fiction𝕯𝖔𝖘𝖊𝖓 by ©𝙖𝙨𝙝𝙖𝙫𝙖𝙣𝙣𝙚_ "BAPAK MAKE BAJU DULU ATUH." 【 Iansé 】 ₂₀₂₃