Menghitam Tapi Putih

Kau Ada Tak Meninggalkanku

Banten, Tiga Tahun Sebelumnya

Siska (Jessica Jung) tersenyum miris melihat pria di sebelahnya terus berbicara. Padahal orang di depan mereka sama sekali tidak peduli. Mie ayam (ramyun) jumbo buatan Yuli (Yuri Kwon) lebih menarik meski sudah dingin. Ia mengedarkan pandangan. Tak banyak pasien yang mendapat kunjungan. Gerimis tampak muncul dari kaca jendela. Memang sudah mendung, pikirnya.
Yuli (Yuri Kwon) menoleh karena lengannya dicolek. Seulas senyum (smirk) bertengger di bibirnya tatkala mengagumi paras Siska (Jessica Jung). Perempuan yang tahan menghadapi mimpi, ego, serta rasa sakitnya. “Hormonmu ditahan, dong, Pak. Gerimis, tuh,” suara Siska (Jessica Jung) dongkol. “Situ terlalu cantik, sih,” gurau Yuli (Yuri Kwon) sambil sekilas menyaksikan gerimis jadi hujan. Tak terasa sudah sejam berkunjung. “Pulang sekarang, yuk. Aku ambil payung di mobil,” putusnya. “Memang di sini enggak ada payung,” celutuk Siska (Jessica Jung).

“Payung,” desah Gantang (Taeyeon Kim). “Benar,” sahut Yuli (Yuri Kwon) sambil berpaling ke arah temannya. “Oh,” ceplos Siska (Jessica Jung) tak sengaja melihat TV flat di dinding. “Ah,” goda Yuli (Yuri Kwon) reflek. Siska (Jessica Jung) gemas lalu memutar kepala Yuli (Yuri Kwon) supaya melihat layar.

“..Belum diketahui kapan perempuan bernama asli Stephanie Leona Bulan tersebut kembali ke Indonesia. Sementara itu bassist merangkap vokal tiga dengan scream melengkingnya masih menghilang..”

“Riki (Ricky)!” lengkingan kekanakan meluncur dari mulut Gantang Satria Temesyon (Taeyeon Kim).

Yuli (Yuri Kwon) terlonjak dari kursinya. Berdiri tegang sampai bergidik ngeri.

“Riki (Ricky) memperkosa Payung!” jerit Gantang (Taeyeon Kim) sambil berusaha menggapai Yuli (Yuri Kwon). “Mana Riki (Ricky)!?!”
Yuli (Yuri Kwon) mundur ketakutan. Reflek Siska (Jessica Jung) berdiri di depannya untuk melindungi meski Gantang (Taeyeon Kim) terhalang meja. Orang yang sedang terganggu seperti Gantang bisa saja melempar meja dengan mudah tetapi Siska akan berusaha supaya itu menjadi sulit. Hadapi aku dulu. Ia melihat karyawan bernama Kenzo (Key) muncul merangkul Gantang (Taeyeon Kim). “Iya, kita cari,” ucapnya menenangkan. Karyawan lain ikut memegangi pasien yang konon putra musisi, jendral, pesinden atau ponakan presiden itu. Yuli (Yuri Kwon) menyaksikan semua itu tetapi tak mengerti apa yang dikatakan Siska (Jessica Jung) padanya. Kepala terasa ringan dan pandangan miring. Segalanya gelap.

Bandung, 3 Tahun Kemudian

Gantang (Taeyeon Kim) menatap kepala istrinya yang menyembul dari selimut. Ia turun dari ranjang. Berjalan melewati pakaiannya yang berserakan. Terus menuju jendela. Menyibak tirai sambil menguap. Rembulan mengawasi. Pikirannya kembali mengembara. Tak lama kemudian bahunya ditepuk pelan. Istrinya sudah berpakaian lengkap, rambut acak-acakan, muka mengantuk. Kenapa dia tidak pergi saja? Aku tidak becus menjaganya. Atau aku yang pergi.

“Tetem, susu?” tawar istrinya. “Roti,” pinta Gantang (Taeyeon Kim) pelan. “Setelah itu tidur lagi, ya,” bujuk istrinya.

Gantang kembali menatap langit sepeninggal istrinya. Bocah lelaki datang mengatakan sesuatu. Gantang melotot. “Aku!?” suaranya tercekat.

“Kenapa?” tuntut si bocah yang mukanya mirip Gantang (Taeyeon Kim).

“Kenapa?” tanya Gantang (Taeyeon Kim) pada dirinya sendiri. “Kenapa kulakukan? Memberinya dosa.” 1

Gantang (Taeyeon Kim) menghakimi langit. Tahukah langit? Seketika ia tercenung. Siapa langit? Adakah Tuhan di langit? Langit yang mana? Benarkah tersusun tujuh lapis? Ia teringat pendapat ‘tujuh lapis langit’ perlu ditafsirkan sebagai kiasan bahwa ciptaan Tuhan tidak sedikit di alam raya. Lebih dari satu. Gantang Satria Temesyon (Taeyeon Kim) sekedar noktah kecil dari yang terkecil dalam gugusan Bima Sakti. Ia teringat tafsiran lain tentang banyaknya dimensi selain dimensi waktu dan ruang yang baru diketahui manusia. Namun ada satu manusia yang pernah menjelajahi seluruh dimensi dalam suatu perjalanan fisik dan non fisik antar dimensi.