Act 1

1.6K 190 50
                                    

Happy readingSorry for typo🍰

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Happy reading
Sorry for typo
🍰

Jan lupa bintangnya! ✰
((งง •̀•̀__•́•́))งง

Hari ini para member treasure semuanya ingin mengerjai si chibi. Mereka akan pura-pura marah dan cuek ke si kecil. Tapi, mereka tidak tahu saja kalau akibat rencana kurang kerjaan itu malah membuat si kecil jatuh sakit dan kembali hilang.


09.00 kst (hari libur)

"Hyung! ayo main game bersamaku" ajak Asahi kepada jihoon. Ia masuk kedalam kamar jihoon tanpa mengetuknya, tanpa tahu kalau Jihoon dan lainnya akan mulai merencanakan aksi mereka dari pagi itu.

"DIMANA SOPAN SANTUNMU HAH! SEENAKNYA ASAL MASUK KEDALAM KAMARKU!" Suara berat Jihoon menggelegar di seluruh penjuru hyung's dorm, ia yang tadinya fokus dengan handphonenya sekarang menatap tajam ke arah si chibi.

Asahi yang mendengar bentakan Jihoon tentu saja terlonjak kaget, ini baru pertama kalinya Jihoon membentaknya.

"M-maaf h-hyung, sahi tidak s-sengaja" gugup bercampur takut semua dirasakan Asahi, ia meremat tangannya dengan kepalanya yang menunduk takut, menyembunyikan wajahnya yang mungkin sebentar lagi akan banjir karena air mata miliknya.

"Ada apa hyung? Kenapa kau berteriak?" Celutuk jaehyuk, member yang lainnya pun mengikuti dibelakang. Membuat mereka bersua belas sekarang berkumpul di depan kamar milik Jihoon.

"Hey jae, katakan pada bayimu itu untuk mengetuk pintu lain kali jika ingin masuk" ujar
Jihoon dengan nada sinisnya. Tapi berbeda dengan matanya yang malah berkedip sebalah untuk memberikan kode ke member yang lain.

Jaehyuk dan lainnya yang paham maksud Jihoon menganggukkan kepalanya sambil menyeringai kecil.

"Sejak kapan ia jadi bayiku hyung? Aku tidak sudi. Dan kau Asahi! Berhentilah mengacau dan mengajak kami semua untuk selalu bermain bersamamu, itu menjijikkan!" Hardik jaehyuk. Oh tidak, jaehyuk kau sepertinya terlalu mendalami aktingmu.

Asahi yang tadinya menundukkan kepalanya langsung mengangkatnya, melihat dengan tatapan tidak percaya ke arah jaehyuk.

"Yang dikatakan jaehyuk-hyung benar hyung, berhentilah bertingkah kekanak-kanakan. Tidak selamanya kami menyukai tingkah kekanak-kanakanmu itu" bohong. Semua yang dikatakan jeongwoo barusan itu bohong. Mereka sangat menyukai tingkah kekanak-kanakannya. Bagi mereka itu sebagai hiburan dan vitamin untuk menaikan mood mereka sendiri.

"Jadi, berhentilah hyung. Kau bisa bermain sendiri dan tidak perlu mengajak kami" ujar junghwan sambil bersedekap dada. Percayalah ia sedang menahan untuk tidak menerjang hyung kesayangannya itu.

"Berhenti bersikap seolah-olah kami semua harus selalu mengikuti keinginanmu" haruto merotasikan bola matanya malas, setengah mati ia menahan senyumnya karena melihat Asahi yang menunduk sambil mengagumkan kedua jari telunjuknya.

"Dengarkan apa yang mereka katakan Asahi" kali ini sang leader 'hyunsuk' yang bersuara.

Perkataan mereka semua membuat Asahi semakin sakit ditambah member lain yang menatapnya tajam walaupun tidak ikut bersuara. Ia seakan ingin menangis dan berteriak kepada mereka semua. Tapi ia tidak bisa, oleh karena itu yang ia bisa lakukan sekarang adalah menundukkan kepalanya semakin dan mengucapkan kata maaf lagi.

"M-maaf, k-kalau begitu aku a-akan pergi d-dulu ke gedung YG" Asahi berlalu begitu saja meninggalkan mereka semua. Mati-matian ia menahan air matanya agar tidak tumpah sekarang juga dihadapan semua member.

Mereka bersepuluh yang melihat kepergian Asahi agak merasa sedikit bersalah. Yang ada dipikiran  mereka sekarang adalah apakah mereka tidak terlalu keterlaluan terhadap si chibi?

"Bukannya kalian terlalu keterlaluan?" Sahut junkyu yang baru keluar dari kamarnya lalu menghampiri mereka. Ia bersandar di dinding sambil bersedekap dada dan menatap mereka semua malas. Dia yang paling menolak keras sebenarnya rencana ini. Alasannya pun klise, ia tidak ingin membuat si kecil marah jika sampai ketahuan nantinya.

"Aku tidak mau ikut campur dan membantu jika Asahi marah dengan kalian nanti, hoamm" tambahnya sambil menguap, kemudian pergi berlalu untuk ke kamar. Ia sepertinya akan bersiap-siap untuk menyusul si chibi, ia tidak mau ikut dianggap sebagai tersangka yang ikut menjahilinya.

Para member yang mendengarnya menundukkan kepala, bingung apa yang harus mereka lakukan sekarang.



Sementara itu..

"Huhuhu, sahi salah apa? Sahikan hanya ingin bermain bersama jihoonie hyung" keluh si chibi dengan mata sedikit berkaca. Bibir mungilnya mengerucut dibalik masker yang ia kenakan. Ia akhirnya lebih memilih untuk pergi berjalan-jalan
daripada harus ke gedung yg. Bahkan saking terburu-burunya ia hanya memakai hoodie oversized andalannya dipadukan celana pendek yang sedikit diatas lutut.

Oranga-orang yang melihat asahi menggerutu menahan gemas, mereka tidak sadar kalau yang mereka anggap menggemaskan itu adalah asahi si member treasure.

"Hiks, mereka kenapa? Apakah sahi ada salah" oh tidak, mata bulat itu mulai berkaca-kaca, siap untuk mengeluarkan aliran air darisana.

Si chibi terus berjalan menunduk dan tidak melihat sekitarnya hingga-

Brukkk































































Ayo scroll lagi ( ̄ε ̄@)








































Cieee gantung (っ˘ڡ˘ς)

Next?Hope u like it, see u🥢Vote n comment, please😾

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Next?
Hope u like it, see u🥢
Vote n comment, please😾

Typo tandai.


Nungguin ya? AWKWKWKEK, BYE BESTYH

Nungguin ya? AWKWKWKEK, BYE BESTYH

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Treasure babyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang