awal

9.7K 382 4
                                    

Assalamualaikum semua nya gimana kabarnya semoga sehat wal'afiat, ini cerita pertama ku semoga kalian suka <3
-
-
-
-
-
Happy reading

Malam berganti pagi, bulan berganti dengan matahari. Cahaya silau matahari menembus dari celah gorden.

Pemilik mata yang masih menutup itu merasa tak nyaman dengan sinar matahari yang menusuk indra penglihatannya.

Pemuda itu pun bangkit dari tidurnya dan menutup gorden itu rapat rapat, agar tidurnya tak terganggu lagi. Baru saja ia akan tidur lagi , pintu kamarnya berbunyi.

Perempuan dengan rambut sebahu itu menghampiri anak bujang nya yang sedang tak enak badan, bagaimana tak enak badan jika kemarin sore dirinya bermain hujan hujanan bersama temannya.

Sudah seperti anak kecil, saja.

Tangan nya terjulur untuk menggoyahkan bahu sang pemuda yang terlelap di bawah selimutnya itu.

"Rakha... Bangun.. Sampai kapan ga mau minum obatnya?? Mau nambah parah?? Atau mau ke rumah sakit?? ". Tanya wanita itu yang tak lain adalah mamanya sendiri.

Pemuda itu terusik dan membalikan badannya untuk menghadap sang mama. Tangan nya terjulur mengelus pergelangan ibunya .

"Gak usah mah, obatnya pait . Akha gasuka maa ". Bibirnya melengkung ke bawah, wajah melasnya dihiraukan oleh mamanya.

" Mau mama cekok?? Atau mau mama seret paksa?? Hmm??". Ujarnya yang membuat sang anak langsung duduk tegap menghadap nya.

Senyumnya terbit, matanya menyipit, memang jika bukan kejam bukan mamanya. Tapi kejam kejam gini mamanya asik.

"Nih obatnya minum, sebelum mama cekok kamu". Wanita itu menyerahkan sekantong plastik berwarna putih yang berisi pil pil penyembuh, tapi pil itu hanya perantara karna kesembuhan ada di tangan sang Pencipta.

Pemuda yang bernama lengkap rakha angkasa dirgantara, dengan cepat menelan semua pil pil itu, lalu mendorongnya dengan tegukan air putih hangat.

"Cepet sembuh , semoga kalo udah sehat akalnya juga ikutan sehat!! ". Tutur wanita selalu mama nya yang bernama lengkap " Alleta dirgantara" , setelah memberi anaknya obat letta pun meninggalkan rakha dengan salam perpisahan yaitu kecupan di pipi dan puncak kepala anaknya itu.

"Bye gws nak!! Tar kita dugem lagih!! ". Sepertinya itulah kata kata terakhir dari ibunya itu. Pemuda itu hanya menggelengkan kepalanya pelan, ia sudah cukup sabar mempunyai ibu yang extrovert itu.

O0O

Semburat jingga dengan matahari yang hangat menyambut keluarga dirgantara . Suara bising kini terdengar dari rumah keluarga bobrok itu. Wajar anak nya gila pasti turunan emaknya.

"MAAA!! DASI AKHA MANA!!!! ".
" MAA!! KAOS KAKI YANG SEBELAH DIMANA??!!! ".
" MAAH LIAT BUKU IPA AKHA GAA?? KEMAREN AKHA TARO DI NAKAS KO GAADA?? ".

Ya, kurang lebih seperti itu kehidupan keluarga aneh ini, jika dilihat rakha itu GGS bukan ganteng ganteng serigala, tapi ganteng ganteng stres .

"Kalo dasi mama liat di lemari paling bawah!! Kaos kaki ada di bawah TV, buku IPA ada di laci! Makannya kalo udah pulang itu beresin peralatannya, inimah pulang sekolah lempar tas ke sofa, terus kaos kaki kamu lempar asal. Buku, kalo udah belajar beresin lagi! Bukan dibuat alas tidur terus ngegambar pulau Bali!! ".Cerosos letta, yang membuat anaknya itu langsung mengikuti gaya bicaranya.

Rakha & Mala [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang