[7] PUNCAK

195 33 3
                                    

Tanpa mengatakan apapun pada petinggi lain, Katara langsung menuju ke SMA Oya.

Sesampainya disana, Katara kembali menghubungi Yasushi.

"Aku sudah di depan...."

Kemudian terlihat Fujio datang menghampirinya.

"Kau mau disini saja atau masuk ke dalam?? Ada yang lain juga disana...." tanya Fujio.

"Ke dalam saja kalau boleh... Biar yang lain juga mendengarnya." ucap Katara yang membuat Fujio sedikit bingung. Namun pada akhirnya Fujio tetap mengajak Katara masuk.

Sesampainya di dalam, terlihat beberapa murid SMA Oya yang tersisa masih terjaga disana.

"Duduklah... Kau ini sebenarnya siapa?? Dan apa maumu??" tanya Fujio. Pasalnya saat Kiyoshi menelepon, ia tidak menjelaskan apapun tentang gadis ini.

"Maaf telah membuat kalian terkejut dengan kehadiranku yang tiba-tiba. Aku Katara, dari SMA Nami." ucap Katara sembari sedikit menunduk memberi salam.

"Ehhh?! Pilar kedua!?" tanya Jamuo dengan nada terkejut.

"Petinggi SMA Nami?? Untuk apa kau kemari?? Ada urusan apa??" tanya Todoroki.

"Jika kalian setuju..... Aku mewakili SMA Nami, ingin bergabung dengan kalian untuk menyelamatkan Tsukasa besok." ucap Katara dengan yakin. Para siswa Oya seketika memandang Katara dengan ekspresi terkejut.

"Heh?? Bergabung?? Kenapa kau tiba tiba ingin bergabung dengan kami??" tanya Yasushi.

"Petinggi kami juga diserang oleh Kamasaka, karena itu lah aku bisa bertemu Kiyoshi dan Shidaken di rumah sakit....." ucap Katara singkat.

"Ahh aku baru ingat..... Nami sempat bersinggungan dengan Kamasaka sebelum ini, kan??" tanya Todoroki.

Katara mengangguk.

"Jadi kau ingin membalas dendam pada Kamasaka??" tanya Fujio.

"Tentu..... Salah satu petinggi kami tak sadarkan diri sekarang, aku tidak terima mereka membuat anggota kami sampai seperti ini..... Selain itu...." ucapan Katara terhenti.

"Aku punya urusan dengan Suzaki dan Amagai." lanjut Katara.

"Suzaki..... Bukannya dia adalah pemimpin kalian dulu??" tanya Todoroki.

"Ehhh?? Maji??" Fujio sedikit terkejut akan fakta ini.

"Hmmm.... Sebelum aku masuk ke Nami, Suzaki adalah pemimpin disana...." jawab Katara.

"Lalu apa urusanmu dengan mereka?? Apakah berkaitan dengan Nami??" tanya Todoroki.

Katara menggeleng lalu tersenyum.

"Ini urusan pribadi kami...." jawab Katara.

"Kalian saling kenal??" Nakaoka yang sedari tadi diam pun mulai tertarik akan pembahasan ini.

"Begitulah....."

"Baiklah.... Aku setuju Nami bergabung besok.... Terimakasih sebelumnya, bantuan kalian akan sangat berguna untuk kami...." ucap Fujio kemudian membungkuk.

Katara tersenyum.

"Yoroshiku onegaishimasu....." Katara balas membungkuk.

Setelah itu Katara izin pamit dan kembali ke rumah sakit tempat Richi dirawat. Disana ternyata Juno dan yang lain sudah mencari Katara sejak tadi.

"Oy...... Kata-chan!! Darimana saja kau??" ucap Hiroki saat melihat Katara datang. Sekarang Juno, Hiroki, dan yang lain sedang duduk di depan ruangan Richi, karena keluarga Richi sudah datang.

THE FAITH : HIGH AND LOWTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang