h-hah?

70 12 5
                                    

alooo apa kabar semuaaa, semoga kabar kalian baik yaa, dan semoga kalian dalam keadaan sehat jugaa🙌

gimana nih sekolah nyaa, seruu gak, seru dong pasti

okee selamat membaca semua🙌🤍

____________________________________

Kia sedang merapikan buku - bukunya lalu memasukkannya ke tas Karena sekarang sudah waktunya pulang sekolah dan bel pulang pun sudah berbunyi.

Setelah selesai membereskan buku - bukunya, Kia dan Feli langsung keluar dari kelas dan ingin langsung pulang.

Pada saat ingin menuju ke gerbang sekolah, Kia mendengar suara motor dari arah garasi. Lalu Kia melihat sebuah motor keluar dari bagasi sekolah. Kia tau siapa yang mengendarai motor itu.

"Sean tuh, samperin sana" suruh Feli pada Kia.

"Gue udah di jemput, gue duluan byeee" Feli langsung berlari keluar gerbang meninggal Kia yang masih berdiri di tempat nya.

"Seaaannn" teriak kia. Kia memanggil Sean yang sedang mengendarai motornya. Lalu motor itu berhenti tepat di depan kia berdiri sekarang.

"Apa?" Ucap cowok itu sambil melepas helmnya.

"Sean, Sean kok tumben jam segini udah pulang? Kan biasanya Sean pulang jam lima sekarang masih jam setengah tiga. Sean Kia boleh nebeng gak?" Tanya Kia nyerocos tanpa memberikan celah untuk Sean menjawab pertanyaannya.

Sen menghela nafas pelan, lalu menjawab pertanyaan Kia "Pak Edi ga masuk dan nyuruh kita buat pulang aja, Pak Edi ada urusan" jawab Sean.

"Ohhh... gitu" balas Kia sambil mengangguk - angguk antusias.
"Emmm... Kia boleh nebeng pulang bareng gak?" Tanya Kia dengan penuh harapan.

"Lo nggak di jemput?"

"Tadi katanya Pak Santo gak bisa jemput Gue soalnya mobilnya lagi di bengkel. Tadi pagi aja Kia ke sekolah naik angkot" jawab Kia
dengan bibir cemberut.

"Kenapa gak pulang naik angkot lagi aja?" tanya Sean tidak mau kalah.

"Sean gak mau pulang bareng Kia ya?" tanya Kia balik. Kia sedikit kecewa setelah mendengar pertanyaan Sean tadi.

"Yaudah Kia bisa pulang sendiri kok" ucap Kia dengan senyum terpaksa.

Sean memakai helm dan langsung menyalakan motornya.

Kia hanya bisa melihat tanpa mencegahnya karena dia tau Sean akan meninggalkannya.

"Ngapain Lo masih berdiri di situ?" Tanya Sean membuat alis Kia mengerut bingung.

"Huhh..." Sean membuang nafas kasar

"Naik" ucap Sean lagi.

"ha?" ucap Kia kebingungan.

"Lo mau pulang bareng gak?"

Mendengar itu, Kia mengangguk dengan antusias. Lalu Kia langsung naik ke jok belakang sambil tersenyum lebar.

•••••

SEANKIATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang