𝐓𝐀𝐌𝐀𝐓
Setelah Felix mendapat musibah yang membuatnya lumpuh sementara, dan harus melakukan apapun dengan mendapatkan bantuan dari seseorang ketika melakukan hal apapun.
Charlotta gadis lugu yg harus bekerja karena ayahnya yang memaksanya, mau t...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Setelah kejadian itu, keduanya seakan tak pernah terjadi, tapi itu hanya bagi Felix. Lain halnya dengan Charlotta yang di selimuti kecanggungan setelah tuan muda merenggut ciuman pertamanya yang selama ini tak pernah di jamah pria manapun.
Kini Charlotta telah menyelesaikan tugasnya memandikan dan membantu Felix sarapan.
Bahkan Charlotta menawarkan secangkir teh untuk Felix agar menemaninya di kala bersantai dengan membawa buku.
Terlintas di benak gadis itu untuk menyarankan tuannya untuk pergi keluar dari mansion megah ini.
"Tuan!" Ucap Charlotta dan Felix mengalihkan netranya pada gadis cantik itu.
"Apa?" Sahut Felix ketus.
"Apa anda mau jalan-jalan sekedar mengganti suasana?" Tawar Charlotta memberanikan diri.
"Kemana?" Tanya balik Felix yang terlihat setuju usul Charlotta.
"Hm" gumam Charlotta sejenak berpikir "mau pergi ke taman?"
"Tidak mau!" tolak Felix.
"Kenapa tuan?"
"Di sana pasti ramai, aku tidak suka menjadi bahan perhatian orang-orang di luar sana dengan keadaanku saat ini" sungutnya.
Charlotta yang paham pun kembali berpikir untuk mencari tempat tujuan yang tidak ramai, dan pikirannya melayang mencari tempat yang sesuai dengan keinginan tuannya.
Dan Charlotta berakhir pada tujuan yang terlintas di benaknya "tuan, bagaimana kalau pergi camping?" Felix terdiam dan mulai berpikir sejenak atas usul pelayannya.
"Camping di mana?"
"Dekat hutan"
"Dari mana kau tahu camping di dekat hutan?" Tanya Felix dengan satu alisnya terangkat.
Charlotta menggaruk tengkuk lehernya yang tidak gatal dengan tersenyum kikuk "saya pernah melihat orang camping di televisi" sahut Charlotta apa adanya.
Felix hanya mengangguk paham, dan merasa tertarik akan melakukan camping yang di usulkan Charlotta. "Apa kau tahu tempat yang bagus?" Tanya Felix lagi karena dirinya pun tak tahu seperti apa camping itu, sebab sejak dulu Felix tak pernah melakukan yang namanya camping.
Saya juga tidak tahu tuan"
"Jika kau sendiri saja tidak tahu! Bagaimana bisa kau memberikan usul seperti itu!!?" Ketus Felix tak lupa dengan tatapan mendelik kesal.
"Saya hanya memberikan saran, saya juga tidak pernah yang namanya camping, tapi menurut saya itu akan menyenangkan!"
"Memberikan saran padaku! Atau camping adalah keinginanmu!?" Cibir Felix dan Charlotta hanya berekspresi kikuk yang sebenarnya Charlotta juga sangat berminat untuk camping.
