Eps. 16

235 20 0
                                    

*

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

*

*

*

*

*

*

*

*

*

*

*

*





























Ceklek.

Seorang Laki-laki tinggi mulai memasuki sebuah gudang yang terletak dibagian belakang Sekolahnya. Langkah kakinya terdengar pelan namun suara hak sepatunya benar-benar terdengar keras disana.

Kaki panjangnya mulai berjalan ke depan dan seorang gadis cantik berusia dini mulai ketakutan sembari bersembunyi dalam kegelapan. Tubuh Kurus nan kecil itu hampir saja tenggelam dalam Kegelapan.

"Adik kecil.!!"

Tiba-tiba suara Pria terdengar disana dan Gadis kecil ini mulai ketakutan. Tubuhnya gemetar seiring mendekatnya Pria Tinggi itu ke arahnya. Keringat mulai membasahi tubuh dan suara tertahankan dalam ketakutannya.

"Dimana kamu, adik kecil? Kakak akan membawamu pulang. Kemarilah!!"

Gadis kecil itu mulai ketakutan saat Pria tinggi itu melewati tempat persembunyiannya, yang saat ini sedang bersembunyi didekat lemari Besar dan tubuhnya ditutupi oleh Papan besar yang menahan lemari buku tersebut.

"Jangan takut. Kakak tidak akan menyakitimu. Kemarilah, Aku akan berusaha untuk memulangkanmu dengan selamat!"

Gadis kecil itu mulai menggelengkan kepalanya saat pria Tinggi itu mendadak berhenti didepannya dengan posisi membelakangi. Tiba-tiba saja Pria tinggi itu berbalik dan Ia pun langsung menangis Histeris disana.

"Hwang Yeji!!"

"Hwang Yeji!!"

"HWANG YEJI!!! BANGUNLAH!!" Teriak Karina kepada seorang gadis yang sedang tidur dalam keadaan menangis.

Yeji pun langsung membuka matanya dan langsung memeluk Karina dengan ketakutan. Tubuhnya gemetar hebat sampai Mau bernafas pun sangat sulit. Winter pun terburu-buru mengambil Alat pernapasan yang ada dalam Tas Yeji dan memberikan pada Karina.

"Ini,, ini,,, Pakailah dulu!!" Karina pun langsung memberikan alatnya pada Yeji.

Dengan tangan gemetar, Yeji menerima Alat Pernapasannya dan kemudian segera menhirupnya disana. Terdengar benda itu mengeluarkan suara yang cukup besar dan Karina bersama Winter pun menatap Yeji dengan sangat khawatir.

"Bagaimana? Sudah merasa lebih baik, hem?" Tanya Winter dengan suara melembut.

"Yah. Lumayan, Win. Terima Kasih!!" Ucap Yeji sambil berusaha tersenyum disana.

Illuminate the Heart of DarknessTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang