CHAPTER THREE🐾

832 13 0
                                    

         Tandai kalo ada typo gys

Setelah jam istirahat selesai,bukannya bergegas untuk kembali kekelas mereka berlima malah tetap asik bercanda hingga bel istirahat kedua terdengar.

"E eh neng Gabby aduh neng ko tambah cantik aja sih"ucap evans saat
Melihat circle gabby ddk yang tengah berjalan di koridor sekolah.

Ya, setelah mereka mendengar bel kedua,mereka pun beranjak pergi dan tanpa sengaja saat berjalan di koridor ia melihat gabby dan teman temannya

Gabby yang mendengar namanya di sebut sebut pun mendengus sebal sambil mendelik"apa lo,panggil panggil"

"Duh,neng gabby babang evans jangan di tatap gitu dong kan babang evans jadi maluu"ucapnya sembari tersenyum malu malu biawak

Teman teman gabby dan evans yang mendengar pun sontak memutar bola mata malas dan mendengus geli
kecuali Alvarez tentunya

"Geli,anjir lo kaya banci yang ada di gang rumah gw"ujar devan saat melihat ekspresi teman nnya yang tidak gentel sekali pikirnya

"Sut up babang devan diem aja ya, ini di depan ada yayang gw jadi jangan bikin gw malu"ucapnya tak sadar diri yang membuat devan menahan diri untuk tidak menggeplak teman setannya itu

Saat hendak memukul kepala temnnya ia dikejutkan dengan elusan jari kecil di tangannya

Dan aih,ternyata itu adalah kekasih manisnya

"Dev,aku laper"suara yang membuat sosok devan yang ditakuti di medan pertempuran membuatnya mampu bertekuk lutut dihadapan sosok gadis mungil yang terlihat menggemaskan

                           T.B.C
Tolong tekan tanda bintangnya🌟
감사합니다 buat yang mau tekan tombolnya

 OBSESI GILA SANG PSIKOPAT  Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang