star for moon

empat.

.

setelah berlibur ke rumah nenek nya, ia akan menjalani hari hari nya sama seperti biasa nya. pergi berangkat sekolah, pulang sekolah, diam di rumah, dan begitu seterusnya.

ia sebenarnya ingin sekali mempunyai orang yang selalu ada di samping nya, menemani hari hari nya, bahkan karin pun tak bisa menemani nya karena karin sangat sibuk dengan pacarnya itu, ia akan menangis ketika malam hari, menangisi semua hal yang ada di hidupnya

untuk meredakan stress nya itu, ia akan menonton film atau mencari kesibukan lainnya di dalam rumah, ia tak pernah keluar rumah kecuali karin yang mengajak nya, tapi kali ini karin benar benar sibuk dengan pacar nya itu, sampai karin lupa bahwa ia memiliki teman yang harus ia temani.

malam ini bulan akan menangisi kehidupannya di dalam balkon yang ada di apart nya, dia akan menangis lalu berkata sendiri

"gua seharusnya ga perlu hidup di dunia ini, mah..... bulan kangen mamah yang dulu, sama ayah, kita selalu jalan jalan bareng mah, kenapa sekarang ngga?" tanya bulan kepada dirinya sendiri

rupanya, tangisannya di dengar oleh seorang lelaki, siapa lelaki itu? dan kenapa ia bisa tau?

ya, lelaki itu adalah bintang, ia tau karna ia sedang di balkon apart tante nya yang tidak jauh dari apart milik bulan, tentu saja ia tau itu suara milik bulan, karna bintang sudah hafal dengan suara bulan walaupun baru beberapa kali bertemu

rasanya suara bulan terngiang ngiang di otak bintang

"ting tong" suara bel berbunyi

bulan segera jalan menuju pintu dan membuka nya, ia heran, tidak ada siapa siapa, melainkan ada 1 kertas yang di taruh di bawah lantai

di dalam kertas terisi
"jangan nangis mulu, gua ke ganggu tau ga, suara lo jelek -bintang orang ganteng"

bulan langsung meremas kertas itu dengan tangan nya, ia sangat kesal

"gue lagi sedih bukannya di hibur kek, di kasih makanan kek, malah di kasih kertas isi bacotan" oceh bulan kesal kepada dirinya sendiri

"oh jadi lo butuh hiburan?"

tiba tiba bintang muncul di samping bulan dengan memakai hoodie hitam dan celana tidur panjang setadri tadi memang bintang sudah ada di situ, tapi bulan yang tidak menyadarinya

"lo apa apaan sih?!" tanya bulan agak sedikit keras

"sutt, jangan berisik, nanti tetangga denger" jawab bintang

"tangisan lo ganggu tau ga, dari pada ngoceh ngoceh gajelas di balkon, mending ngoceh nya ke gua aja deh" lanjut bintang

"ogah" jawab bulan sarkas

"gua ganteng loh? yakin lo gamau?" tanya bintang

"muka lo kaya kadal, gue takut." jawab bulan dengan muka malas setelah itu dia langsung masuk dan membanting pintu

"di tawarin curhat gratis gamau, sama orang ganteng lagi" oceh bintang sambil berlagak memegang dagu nya sambil bergaya

.

esoknya, bulan akan pergi ke sekolah seperti biasa, ia akan sarapan terlebih dahulu lalu menyiapkan bekal, dan setelah nya ia akan pergi ke sekolah