Kai
Kamu di mana?
17.04
Kenapa gak ngomong dulu?
17.04
Setelah melihat pesan tersebut, Samu langsung memblokir nomor dan akun media sosial milik Kai. Entah kenapa ia marah padanya, padahal masalah yang kemarin itu hanya hal biasa dan hal yang wajar Kai lakukan dengan pacarnya.
"Jangan kebanyakan main HP, we! Ayo kita main lagi!" ajak Elang.
"Bentar, woy!" Samu berlari ke tempat mereka meletakkan tas-tas mereka lalu ia menyimpan ponselnya di sana.
Mereka pun kembali bermain, bermain, dan bermain.
_______________________________
"Woah ... Sunset-nya bagus ..." puji Arga yang kagum akan keindahan langit pada waktu senja.
"Iya, woy! Mana anginnya enak betul lagi, heh!" balas Elang sambil menikmati angin sepoi-sepoi.
"Jangan asik besantai-santai aja lah ikam! Angkuti sudah tas-tas ikam tu!" tegur Raffi.
"Siap, Bang!" Arga langsung sigap membereskan barang-barangnya.
Setelah membereskan barang-barang yang mereka bawa, mereka pun masuk ke dalam mobil dan melaju menuju tempat asal mereka.
Karena sudah memasuki waktu salat Maghrib, maka mereka pun singgah ke rest area untuk beribadah terlebih dahulu.
Samu dan Raffi pun ke toilet sehabis melaksanakan salat Maghrib dan membuang air kecilnya di sana, dana setelah membuang air kecil, mereka berswafoto di depan cermin menggunakan ponsel milik Raffi.
Samu menjadi ingin berswafoto sendiri menggunakan ponsel miliknya, tapi saat ia mencari ponselnya di saku celananya, ia tidak menemukan benda berbentuk persegi panjang tersebut. "Loh? HP-ku di mana?" tanya Samu sambil meraba-raba celananya.
"Di mobil kali!" jawab Raffi.
"Iya, kah?" Samu menghela napas berat, ia merasa sedikit kecewa karena tidak bisa berswafoto. "Ya sudah, deh ..." lanjutnya. Kemudian, mereka pun kembali ke mobil Arga yang diparkirkan di parkiran rest area tersebut.
"Nih pesananmu, Sam," kata Eja sambil memberikan beberapa makanan ringan dan sebotol minuman manis—yang Samu pesan kepada mereka—kepada Samu.
"Oke, terima kasih," ucap Samu sambil menerima makanan-makanan tersebut. Karena terlalu fokus dengan makanannya, akhirnya Samu pun melupakan ponselnya sampai mereka tiba di depan rumah Samu.
Samu pun mengeluarkan tasnya dari bagasi mobil Arga dan setelah Samu mengambil tasnya, Arga dengan yang lain tidak langsung pergi, mereka mengobrol sebentar, dan di tengah-tengah perbincangan itulah Raffi bertanya, "HP sudah dengan ikam, kalo?"
"Sudah, kok!" jawab Samu.
"Iya, kah? Kada yakin aku ..." Raffi masih tidak percaya.
"Di-cek dulu, Sam!" ujar Elang.
"Hem ... Oke!" Samu pun mulai mengecek isi tasnya dan ia tidak menemukan ponselnya di sana. Ia pun memeriksa kembali isi tas miliknya, kali ini lebih teliti dan ia masih belum menemukan benda itu.
KAMU SEDANG MEMBACA
OH MY LECTURE || ICELLERINE
Fanfictie{2nd Perjodohan Series} Samudra Adyatma atau yang biasa dipanggil Samu adalah seorang mahasiswa laki-laki yang populer di kampusnya karena ketampanan dan kebandelannya. Pada semester akhir ia kuliah, ia dikejutkan dengan pernyataan bahwa ia akan dij...