❄❄❄
Rumah Caca
Hari ini adalah Hari Minggu dimana Sekolah libur untuk semua murid sekolah di seluruh Negara. Begitupun dengan Caca, hari ini di pagi yang cerah Caca dengan kaos warna putih dipadu dengan jumpsuit Jeans warna Ocean Blue tentu dengan kacamata rambut yang digerai juga menambah kesan gadis manis simple ciri dari khas Caca. Caca hari ini akan berangkat menuju ke Rumah Putri untuk memenuhi janji nya untuk main sekaligus nonton drakor terbaru bersama Devi dan Putri. Caca berpamitan dengan Mama Amita
" Ma, Caca mau izin main ke Rumahnya Putri ya? " Pinta Caca
" Kamu gak sarapan dulu? " Tanya Mama Amita sambil menaruh makanan di meja makan
" Belum Laper Ma, mungkin nanti bareng sama Devi dan Putri sekalian aja" Seru Caca
" Yaudah, bentar Mama Ambil uang dulu buat jajan kamu" Seru Mama Amita
"Gak usah Ma, Uang Caca masih lagian nanti mainnya bentar banyak nobar nya" Sahut Caca
" Kamu itu aneh dikasih uang buat jajan malah gak mau, beda banget sama anak lain" Seru Mama Amita
" Hehehe yang penting aneh ku bisa buat tabungan Mama Makin berkejibum" Sahut Caca
" Amin, Makasih ya sayang udah mau ngerti keadaan kita dan selalu menjadi yang terbaik" Seru Mama Amita membelai Pipi Caca
"Siap Mama apasih yang gak buat Mamaku tersayang" Sahut Caca sambil tersenyum menatap Mama Amita
"Pintarnya anak Mama" Seru Mama Amita
" Iya dong Anaknya Mama Amita hehe, ya udah aku berangkat ya Ma" Sahut Caca Sambil memeluk Mama Amita kemudian Mengambil tangan kanan Mama Amita untuk menciumnya
" Iya hati-hati dijalan ya " Seru Mama Amita
" Okeh Ma, Assalamu'alaikum " Seru Caca meninggalkan ruang makan
" Waalaikumsalam " Sahut Mama Amita
Ketika Caca akan keluar rumah, diruang Tamu Caca berpapasan dengan Kakaknya
" Ehh Kak Carlo" Sentak Caca
"Lo mau kemana? " Tanya Carlo
"Main Nobar dirumah Putri" Sahut Caca
" Ohh jam 8 malam harus udah dirumah " Seru Carlo
" Iya, oh iya Kak aku mau tanya" Lirih Caca
" Apa? " Sahut Carlo
" Eehhmmm, gak kak gak ada lupa hehehe" Seru Caca
"Pikun " Sahut Carlo meninggalkan Caca
"Isshh Kak Carloooo" Teriak Caca tapi diabaikan Carlo
Sebenarnya Caca ingin menanyakan pembicaraan Kakaknya waktu telfon dengan seseorang yang menyangkut keluarganya tapi bisa gawat kalau sampai nanti kakaknya itu malah tau kalau Caca menguping pembicaraannya alhasil Caca tidak jadi tanya.
🍂🍂🍂
Toko Mama Amita
Lagi-lagi Caca berpapasan dengan seseorang ketika dirinya akan pergi tapi melewati toko Mamanya. Caca merasa aneh karena siapa yang duduk didepan Toko Mamanya sedangkan sudah jelas tokonya masih tutup karena biasanya Mama Amita membuka Toko jam 9 pagi. Caca menghampiri orang yang duduk itu
"Maaf Mas tokonya buka jam 9 lebih baik masnya kesini lagi nanti" Seru Caca memberitahu
"Akhirnya muncul juga, yuk kita pergi" Sahut Seseorang itu
"Aldo ngapain Lo disini? " Tanya Caca
Ternyata orang yang duduk itu adalah Aldo orang yang selama ini selalu ada di pikiran Caca
" Gue mau ngajak Lo jalan ini kan minggu, hangout gitu " Sentak Aldo
" Gak gue gak mau, gue udah janji mau ke Rumah Putri" Sahut Caca
"Bentar aja Ca, gue janji habis itu gua bakal anter Lo ke Rumah Putri ya" Seru Aldo memohon ke Caca
" Okeh janji ya? " Tanya Caca
" Iya janji" Sahut Aldo
Semakin kesini sikap Aldo ke Caca membuat Caca kepikiran dan tidak bisa untuk berpaling dari Aldo. Mulai dari Aldo yang selalu memberinya Coklat dan sarapan di lacinya setiap hari di sekolah, mengajak Pulang bareng tapi selalu ditolak Caca hingga kini Aldo mengajak main, Caca tidak tega akhirnya Caca mengiyakan ajakan Aldo toh cuma sebentar nanti masih bisa juga ke Rumah Putri
"Kita mau kemana? " Tanya Caca
" Ke tempat yang kamu suka" Sahut Aldo
🍃🍃🍃
Pantai
Setelah itu mereka sampai di sebuah Pantai yang bernuansa laut biru dengan di sekitarnya berjejeran pohon kelapa yang diterpa angin pagi yang sejuk
"Waahh Bagus banget" Seru Caca
" Kamu suka? " Tanya Aldo
"Hmmm" Sahut Caca tersenyum menganggukan kepalanya ke Aldo
"Syukurlah, udah lama aku pengen ajak kamu tapi kamu selalu menghindar kalau lebih pagi bisa lihat sunrise kalau sore bisa lihat sunset. Mau gak kesini lagi bareng aku? " Tanya Aldo
Tidak ada jawaban dari Caca, kemudian Aldo bertanya lagi sambil memegang kedua tangan Caca
" Aku mohon Ca, aku tulus sayang sama kamu dan beri aku kesempatan selama aku ada sama kamu" Lirih Aldo
" Emang kamu mau kemana? " Tanya Caca
"Namanya manusia itu gak ada yang abadi Ca, pasti nanti kita bakal dipanggil" Seru Aldo
" Apasih jangan kayak gitu, jangan bilang kayak gitu buk buk" Lirih Caca berkaca matanya memukul punggung Aldo
"Aduh Ca iya maaf iya gak akan, jadi gimana mau kan? " Tanya Aldo
"Iya" Lirih Caca
" Apa gak dengar bilang apa Ca? " Tanya Aldo lagi
"Iya" Sahut Caca
" Apa Ca? " Tanya Aldo lagi
" IYA DOMUL JELEK" Teriak Caca
" Hahahaha jelek gini kamu suka tapi kan? " Tanya Aldo
" Bodoamat" Sahut Caca kemudian berjalan menuju air laut pantai disusul Aldo
"Berarti sekarang kita pacaran ya? " Tanya Aldo
" Hmmm tapi dengan syarat di sembunyi in dari sekolah gimana? "Tanya Caca menimpali
" Kenapa? " Tanya Aldo
" Aku pengen fokus belajar kalau disekolah" Sahut Caca
" Okeh tapi kamu harus mau nurut sama Aku" Seru Aldo
"Tergantung" Sahut Caca
" Kok tergantung haruslah" Sentak Aldo
" Iya tergantung kalau itu baik aku nurut tapi kalau gak baik ya gak nurut" Seru Caca
" Okeh janji ya? " Tanya Aldo
" Hmmm iya" Seru Caca
"Yeaaahhh GUE SEKARANG PUNYA PACAR CANTIK PINTAR BAIK PULA NAMANYA CABEL EEHH CHARLOTTE HIFZA AZ-ZAHRA PUNYA ZERALDO DIRGANTARA AL-HIZAR" Teriak Aldo berlari mengelilingi Caca di pantai itu untungnya masih pagi tidak terlalu ramai. Caca yang melihat tingkah Aldo seperti Anak kecil yang mendapatkan sebuah hadiah hanya bisa menggelengkan kepalanya sambil tersenyum bahagia
KAMU SEDANG MEMBACA
ALCA STORY
Romance[Book 1 - Update On The Process ] 𝘾𝙝𝙖𝙧𝙡𝙤𝙩𝙩𝙚 𝙃𝙞𝙛𝙯𝙖 𝘼𝙯-𝙕𝙖𝙝𝙧𝙖 atau dipanggil 𝘾𝙖𝙘𝙖 Murid SMA Bina Angkasa, Awalnya Caca menjalani kehidupannya dengan tenang, tapi siapa sangka dia akan bertemu dengan cowok yang super nyebelin ba...