bagian; empat belas

85K 2.4K 2K
                                    

warning! adult only part. not revised yet, also comment on every paragraph.

this is my first time making this part, don't know how, whether you like it or not :!

***

***

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

***

Bearly melenguh tertahan, ketika benda kecil di intinya bergetar. “Ag—uhh!”

Gadis itu menggeliat kacau diatas kasur. Tubuh sexy gadis cantik itu, setengah telanjang dengan rok tersingkap. Keringat membasahi setiap inci kulit gadis itu, yang nampak kepanasan berada diruangan ber-AC. Dibawah cahaya lampu yang temaram dikamar itu, Bearly Zwiena terlihat sangat menggoda dimanik abu-abu pria yang sedari tadi menonton diam. Desah-desahan kecil terdengar. Bearly masih berusaha menahan desahannya sendiri, kala rasa itu mulai mengambil alih sisa kesadarannya.

“Ahh!”

“Ahh!”

“Uhh!”

“Ags—uhh, udahh!”

Agsam bersedekap dada. Duduk disofa dengan kaki bersilang. Tampak angkuh selayaknya seorang bossy. Setengah badan laki-laki itu bersandar disofa. Menatap dingin manik hazel gadis itu.

Agsam sama sekali tak terpengaruh dengan hal yang menggugah jiwa kelelakiannya itu. Meskipun miliknya sudah tegang sekeras batu. Agsam belum selesai bermain-main dengan Bearly.

Telah terhitung hampir 3 jam mereka melakukan ini. Tapi Bearly belum satu kali-pun mendapatkan pelepasan. Karna saat Bearly ingin mencapai pelepasan itu, Agsam akan dengan cepat mematikan benda kecil yang bergetar di inti gadis itu. Lalu Bearly hanya bisa menatap kecewa, lelah, sayu dan memohon pada Agsam. Gadis itu akan mencoba melepaskan ikatan pada tangannya, yang telah Agsam ikat seerat mungkin. Agsam tampak tak peduli itu akan menyakiti Bearly.

Penolakan Bearly, telah mengacaukan akal sehat seorang Agsam Prince Alezra.

Napas Bearly memburu. Dada gadis itu turun naik. Membuat tontonan segar untuk Agsam, yang menikmati kekacauan Bearly. Gadis itu benar-benar penggoda ulung dimata Agsam.

“Ahhhhh!”

Lenguhan panjang terdengar. Agsam membiarkan Bearly mendapatkan pelepasan. Mata Bearly terpejam dengan erangan lirih. Benda kecil itu masih bergetar. Bearly dengan spontan mengangkangkan kakinya. Selain karna benda itu yang memberinya sedikit kelegaan, pengaruh obat perangsang yang diberikan Agsam masihlah sulit dikendalikan dengan akal sehatnya yang tersisa untuk tetap sadar.

Agsam menyiksanya!

Agsam menyeringai. Sosok jangkung itu berdiri, mengambil langkah mendekat kearah ranjang. Posisi Bearly benar-benar menggoda. Tatapan gadis itu sayu, jelas menginginkan sebuah sentuhan, pun ia tampak telah menantikan Agsam.

AGSAM; BAD HUSBAND [My Favorite Scent]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang