Chapter 1

458 32 2
                                    

Sudah 10 tahun lamanya Jepang dilanda pandemi zombie. Negara yang dulu maju dan makmur, menjadi terbengkalai dan di tinggalkan. Baik dari warga negaranya maupun dari seluruh negara. Warga Jepang yang berhasil selamat dan mengungsi hidup sengsara di negara migrasi mereka. Tidak ada satu orang pun yang memperlakukan mereka seperti manusia sosial. Para warga jepang menjadi outcast dan super sulit mendapatkan pekerjaan yang layak. Mau sepintar apapun mereka, mau seahli apapun kemampuan mereka, pekerjaan yang didapat hanyalah sebagai tukang bersih-bersih atau pelayan. Tidak sedikit juga bagi mereka yang bekerja sebagai budak.

Oleh karena itu, Keluarga Uchiha, yang dimana adalah dulunya, keluarga yang paling terpandang di Jepang memutuskan untuk mengambil alih negaranya lagi supaya mereka bisa mendapatkan kehidupan mereka yang lama.

Sebuah kapal mini berlayar di lautan bebas di cuaca yang gelap. Kapal itu melaju dengan kecepatan tinggi. Arah kapal itu menuju perbatasan jepang, yang dimana perbatasan itu sudah tidak dijaga dan dijadikan perbatasan bebas masuk oleh siapapun.

Di dalam kapal itu, berdiri membentuk setengah lingkaran mengerubungi satu orang di depan. Mereka yang berdiri mengenakan pakaian jas putih ala dokter dengan saku yang ada lambang kipas Uchiha dan nama mereka masing-masing.

Shisui Uchiha

Itachi Uchiha

Madara Uchiha

Izuna Uchiha

Fugaku Uchiha

Mikoto Uchiha

Dan seseorang yang sedang dikerubungi memakai jaket kulit hitam, sarung tangan kulit hitam, kaos biru dongker, jeans dan sepatu sport hitam. Rambutnya belah tengah dengan model pantat ayam di belakang. Ada tindik bulat menjepit di bagian sisi kulit telinganya.

"Dengar Sasuke. Kau harus ingat dengan misimu. Tuntaskan semua zombie yang ada sampai tidak ada yang tersisa. Waktumu hanyalah 3 bulan di sana. Jika dalam kurun waktu 3 bulan kau belum selesai, kau harus kembali. Tindik yang kau pakai jangan sampai lepas. Kalau lepas, kami tidak akan bisa memantaumu dari sini" kata Madara

"Hm" angguk Sasuke

Kemudian Mikoto maju untuk memeluk Sasuke, "Sasuke-kun, kau harus tetap ingat makan dan menggunakan senjata ya. Meskipun kau tidak terlalu membutuhkannya, senjata yang kami bekali harus kau bawa. Tidak ada yang tau apa yang akan kau hadapi ketika kau sudah mencapai limitmu" lirih Mikoto

"Jangan khawatir bu" balas Sasuke memeluk balik sang ibu. Dia memberikan senyuman lembutnya ketika Mikoto melepaskan pelukannya.

Lalu Shisui, Itachi, dan Izuna mendekati Sasuke setelah Mikoto melangkah mundur

"Sasuke, tetap waspada" kata Shisui, menepuk pundak Sasuke

Sasuke menganggukan kepalanya

"Kau harus tetap hidup. Jangan memberitahu apapun kepada survivor di sana, apalagi terlalu percaya pada mereka. Kau tidak tau kapan mereka akan menusukmu dari belakang" kata Izuna, menepuk pundak Sasuke

"Hm" angguk Sasuke

"Segera bunuh siapapun yang terkena gigitan dan cakaran. Meskipun itu adalah wanita dan anak-anak. Dan jika para survivor mencoba menyakiti mu, jangan berikan ampun" kata Itachi menepuk kepala Sasuke

"Tidak akan" kata Sasuke

Kemudian giliran Obito yang maju

"Wuaaahhaaaa!! Sasuke keponakanku yang tersayaang~! Jangan matiiii~! Jangan mati yaaa~~!! Paman akan memberikanmu banyak uang saat kau kembali~~! Hueee~!" Obito malah merengek bodoh sambil memeluk Sasuke,

"Ugh! Lepaskan aku!" gerutu Sasuke karena merasa risih dipeluk-peluk oleh pria tua dewasa yang punya kepribadian aneh dan memakai topeng.

Kemudian Fugaku yang maju. Fugaku menatap Sasuke serius sejenak. Lalu tangan Fugaku memegang kedua pundak Sasuke erat-erat.

Love And WarTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang