۞part 0۞

794 55 7
                                    

*??? POV ON*

Aku berjalan ke supermarket untuk membeli bahan makanan, yaa seperti sayur dan daging.

Saat aku membuka pintu, sang kasir menyapa jika ada ada pelanggan masuk.

"Selamat pagi kak!" sang kasir menyapa dengan senyuman hangat nya,

aku hanya membalas senyuman dan mengangguk, lalu berjalan mencari bahan makanan.

Aku menemukan beberapa bahan yang ku cari dan selagi mencari bahan aku mengecek daftar belanjaan ku "daging ayam udah, garam udah.. Mie udah, gula udah,terus... Ah iya daging sapi sama susu" gumamku sambil mencari bahan makanan.

Saat sudah mencari semua bahan, aku membayar ke kasir. saat sudah berbelanja, aku beranjak ke rumah.

dihari yang masih siang tepatnya masih jam 1, aku berjalan melewati perumahan dan yaa, nyampek rumah.

karna capek jalan jadinya aku hanya menaruh bahan makanannya di meja dapur dan duduk di sofa tamu sambil lihat hp.

'•
°,
'☆

Skip pas malam~

"Bosen.." ujarku sambil gabut scroll di hp

"Kapan koko pulang..? Kenapa yaa koko gak bales pesan ku dari dulu..?" ucap ku

*kwaakk!!*

Aku senrentak karena tiba tiba ada suara burung gagak "burung gagak..?" gumamku lalu berdiri.

"Apa aku mulai berhalusinasi ya? Sangkin gak ada temen.." ujarku sambil menggaruk pipi tak gatal.

*kwaakk!!*

aku serentak lagi karna kali ini bukan halusinasi ku. Aku menelusuri rumah ku memastikan jika ada suara, namun nihil gak ada burung gagak.

*kwaakk!!*
*kwaakk!!*

kali ini aku mendengar suara nya berasal dari luar rumah "eh? Luar rumah..?" aku ragu berjalan ke luar rumah.

disaat aku berada di pintu depan, hal pertama sebelum membuka nya adalah melihat lewat jendela dan ternyata bener, ada seekor gagak seperti mondar mandir dan sesekali mematuk pintu depanku.

aku bingung karena itu bukan gagak ku, akhirnya aku memberanikan diri untuk membuka pintu, dan gagak itu bersuara..

*kwaakk!*

Gagak itu seperti khawatir dan hinggap di pundak ku. Aku ngerti kalau dia kawatir jadi aku mencoba mengelus kepalanya.

Tak lama ia mulai tenang dan sedikit mengepakan sayap sampai mengenai pipiku yang membuat ku sweetdrop.

"Kenapa burung gagak ada disini ya?" tanyaku

gagak itu mulai terbang kedepan lalu balik kesini seperti mengisyaratkan aku buat mengikutinya?

"Kamu mau aku ngikutin kamu?" tanya ku pada gagak tersebut

*kwaakk!*

Aku hanya menghela nafas "huh.. Baiklah..tapi kemana?" ucapku sambil memiringkan kepala.

*kwaakk!!* *kwaakk!!*

"Huh.. Iya iya aku ikut" keluh ku, sebenernya aku mager tapi yaudalah.

gagak itu terbang tidak terlalu cepet agar aku bisa mengikutinya. Gagak itu terbang ke sebuah gang yang membuat ku heran.

'Ni gagak mau bawa aku kemana dah..' batin ku sambil mengikuti gagak itu.

sampai gagak itu belok kanan aku juga belok kanan, tapi karena gelap aku hidupin mode senter di hp ku. Aku terkejut bukan main karena gagak itu berhenti di dekat seseorang yang pingsan tak berdaya.

aku menghampiri orang yang pingsan itu lalu menepuk pelan pipinya.

"Dia pingsan karena apa ya?" gumamku bertanya tanya

saat aku melihat sekeliling aku gak melihat gagak itu lagi "lah!? GAgak tadi mana?" pekik ku

aku balik menatap orang yang teregeletak tadi, saat aku pegang nadinya di pergelangan tangan, masih berdetak, namu yang bikin aku bingung kenapa dia pucat banget?.

Aku menggelengkan kepala ku dan mulai menggendong nya di belakang lalu berjalan ke rumah ku, Dan ternyata dia gak terlalu berat.

Aku membuka pintu rumah ku dan menggendongnya ke kamar ku. Aku merebahkan nya secara perlahan, lalu aku mengecek suhunya dengan tangan ku.

"Panas.." gumamku

aku beranjak ke dapur untuk memasak air. Setelah meberapa menit aku kembali ke kamar dengan baskom yang berisi air hangat dan kain.

aku duduk di kursi dekat ranjang lalu mencelupkan kain ke air hangat tersebut lalu diperas dan melipatnya menjadi persegi panjang lalu menempelkan nya di dahi dia.

aku melamun sambil melihat dia yang sedang terbaring "perempuan..dan bajunya agak aneh" gumamku

(Kira - kira bajunya kaya gitu)

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

(Kira - kira bajunya kaya gitu)

Mata ku terfokus pada kalung yang dia pakai "kalung itu bertulisan nama [name].. Apa itu nama dia?"

"Mungkin iya" ujar ku berteori

'Dia kaya jenis albino? Atau memang pucat karna sakit?' batin ku yang masih berteori.

aku pun menggeleng lalu berajak keluar kamar dan menutupnya lalu pergi ke ruang tamu untuk tidur di sofa.

*??? POV OFF*





"Dimana pun kau berada, masalah akan muncul kepadamu entah itu masalah kecil atau masalah besar.."

"Jangan sesekali beritahu ke mereka darimana kau berasal!"





















TBC

Gimana ide author? Reader aka [name] dari vivafantasy s2 pindah kesini.. Hehehe

ide author ori ni U_U wkwkwk

Segitu saja dari author, so...

bye! ヾ( ̄▽ ̄)Bye~

722 kata
________________________________________

Brutal Hero X Reader {phase 1} Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang