#44

450 38 0
                                    

Batu Foir

-Adelene Dé Cloups-

Satu Minggu sudah mereka berada di Kerajaan Iglov. Empat hari setelah Adelene berbincang dengan Ellina terakhir kalinya, gadis aneh itu tiba-tiba saja tidak lagi muncul di hadapan mereka.

Hanya sampai malam saja ia menampakkan diri. Keesokannya, ia telah menghilang tanpa jejak. Frost pun sudah pasrah dengan tingkah laku anak bungsunya itu. Sekeras apapun ia bersikap tegas akan kalah dengan sikap pemberontak dari diri Ellina.

Ellina dengan hidupnya sendiri.

Tidak ada yang berani menegur gadis itu. Apalagi, ia adalah kesayangan rakyat. Tapi, tidak ada rakyat yang tahu-menahu tentang asal-usul gadis yang selalu mereka sayangi itu.

Adelene yang nampak kesal selama empat hari ini. Ellina seakan ingin mempersulit dirinya untuk mengambil batu itu.

"Aku akan mencari Ellina sekarang," putusnya. Ia lalu meninggalkan ruang makan. Mereka yang berada di meja makan ditambah dengan permaisuri dan satu pangeran menatap kepergian Adelene dalam diam.

Adelene benar-benar meninggalkan istana. Gadis itu melangkahkan kakinya menyusuri seluruh jalan yang dapat ia lewat dan sesekali bertanya dimana keberadaan Ellina di gadis aneh itu.

"Permisi, apa kau melihat Ellina?"

"Aku tadi melihatnya masuk ke dalam toko peralatan perang."

Langsung saja, Adelene bergegas menuju ke toko yang menjual alat perang. Tidak jauh dari keberadaan nya saat ini. Ia tadi juga sempat melihat beberapa prajurit yang masuk ke dalam toko itu.

Adelene melihat dari luar saat sudah sampai tepat di depan toko. Cukup ramai dengan pembeli yang dominan adalah pria dewasa. Untuk apa Ellina datang ke toko ini?

Tanpa ragu, Adelene melangkahkan kaki masuk ke dalam sana. Semua mata tertuju pada Adelene. Melihat lambang dari beberapa peralatan perang seperti pedang, belati, zirah ataupun penutup kepala ada yang berlambang kan huruf p dengan rantai yang menyilang. Lambang bisnis yang ayahnya kelola.

"Maaf nona, ada yang perlu saya bantu?" tanya salah satu penjaga toko. Seorang laki-laki yang lebih pendek darinya.

"Apa Ellina ada datang ke sini?" tanya Adelene terus terang.

"Nona Ellina sedang bertemu dengan seseorang di ruangan itu."

Adelene melihat arah tangan penjaga toko itu menganggukkan kepala. "Apa aku boleh menunggu Ellina disini?"

"Silahkan saja Nona. Mari ikut saya," kata penjaga toko itu. Adelene mengikutinya dari belakang. Tempat duduk yang tidak jauh dari ruangan yang terdapat Ellina di dalamnya.

Adelene duduk santai di sana sambil menunggu kemunculan Ellina dari balik pintu.

Sebelum penjaga toko itu berbalik, Adelene membuka suara. "Apakah beberapa barang di sini milik Baron Predix dari Kerajaan Slyx?"

Penjaga toko itu menatap Adelene. "Iya benar Nona. Apa kau ingin membelinya?"

Adelene menggeleng cepat, "ah tidak Baron Predix adalah ayahku dan tadi aku hanya bertanya saja."

Adelene Dé Cloups Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang