あなたのためにハッピーエンド || Sano Manjirou

Bolehkah?

Mikey tersadar. Di sana takemichi memeluknya dengan katanya yang menancap di tubuh takemichi.

" take..michi..? " panggil mikey.

" aku akan.. kembali ke masa lalu.. dan menyelamatkan semuanya.. " ucap takemichi..

" maafkan aku mikey.. aku sudah berusaha... mencari [ Name ] Chan di masa lalu.. tapi aku tidak bisa menemukannya.. " ucap takemichi.

" [ Name ] Chan.. tidak ada... di masa lalu.. maupun masa depan.." dengan kalimat itu takemichi menghembuskan nafas terakhirnya.

Tidak tidak tidak!! Harusnya tidak begini!!

" takemichi!! Jangan!! Bagunlah!! Takemichi!!--- tidak.. tidak.. [ Name ] chin?... " mikey menoleh. Memutar pandangannya ke segala arah hingga menemukan mitsuya yang mengendong gadisnya..

Gadis itu tidak bergerak, darah masih terus menetes dari sela sela lukanya. Darahnya begitu banyak.. hingga nampak menggenangi bajunya.

" tidak.. apa aku... aku yang... aku yang melakukan ini?... " gumam mikey.

Mikey merangkak.  Tak sanggup berdiri. Kakinya lemah. Gadisnya kini di depannya. Namun bukan tatapan hangat atau sapaan ceria yang mikey dapatkan..

Tubuh gadisnya mendingin.. di dekapnya gadis itu dengan erat.

" TIDAK! TIDAK!! JANGAN LAKUKAN INI PADAKU!! [ NAME ]!! BANGUN!! KUMOHON!! " Teriakan mikey memenuhi lapangan itu.

Semua orang menangis. Mereka kehilangan 2 orang sekaligus. Mikey nampak sudah tak berada di akal warasnya.

Menangis..

Menjerit..

Berulang kali memanggil nama gadisnya berharap keajaiban akan terjadi dan gadisnya akan bangun. Memeluknya seperti biasanya..

Namun..

Mikey salah..

Dia salah besar.

Gadisnya.. mungkin tak akan kembali kepadanya lagi.

.
.
.
.
.
.
.

.
.
.
.
.
.

.

.

.

[ Name ] membuka mata.. gelap.. lagi lagi di sini..

"Reinkarnator.. bukan... [ Name ].. kita bertemu kembali.. " ujar sosok itu.

" ah, kau lagi. Maaf ya. Barusaja kau bilang kalau aku harus hidup dengan baik.. tapi justru akulah yang menghancurkan hiduku.. " ujar [ Name ].

" anda memiliki keinginan terakhir?" Tanya sosok itu.

[ Name ] menggeleng.

" tidak. " ucapnya

" baiklah. Kalau begitu mari ikut saya. " ucap sosok itu.

[ Name ] berjalan di belakang sosok itu, dengan tatapan kosong.

" kalau di pikir pikir hidupku tidak terlalu buruk kan? Aku masih bisa bersenang senang meski hanya sebentar.. " gumam [ Name ].

Sosok itu melihat ke arah [ Name ].

" anda yakin tidak memiliki keinginan terakhir? " tannya nya lagi.

[ Name ] hendak membuka mulutnya namun seseorang yang memeluknya dengan tiba tiba dari belanang membuatnya terkejut.

" [NAME]!! SYUKURLAH KAU DI SINI!! AKU.. AKU PIKIR AKU AKAN KEHILANGANMU!! " pekik mikey.

" mikey?! Kenapa kau ada di sini!?! " [ Name ] langsung berbalik dan menatap mikey.