Sebuah Mansion mewah dan besar..
..
"Jennie..!! Rosie..!!" Teriak seorang single parent membangunkan anaknya.
"Jennie udh bangun mi" ucap Jennie malas yang kini tengah turun dari tangga menuju dapur.
Menghampiri mami nya yang Tengah menyiapkan sarapan Dia pun mencium pipi sang mami suatu peraturan sebagai bentuk kasih sayang mereka.
Jennie membuka kulkas mengambil air dingin, meminumnya lalu duduk di meja makan.
"Rosie mana?"
"mana jennie tau mi, belum bangun kali"
"ya kalo belum bangun, bangunin dong sayang.."
"Ck.. pemalas, ngerepotin aja!" beranjak ke atas dengan perasaan kesal
Melihat itu sang mami hanya bisa enggeleng-geleng saja dan melanjutkan masak nya yang sebentar lagi selesai itu.
"heh kebo banun lo!" malas Jennie menggoyang-goyang kan tubuh sang adik
"apa sih ganggu ajaa" suara serak Rosie bak bangun Tidur
"kalo mami nggak nyuruh gue bangunin lo, gue juga ogah kesini" mencoba menahan kesal nya
"yaudah sana keluar, gue mau lanjut tidur!" ucap rosie yang masi memejamkan matanya, menarik selimutnya dan berbalik memunggungi Jennie
"bangun kambing!" menarik Kembali selimut itu dan membalikan badan Rosie secara paksa
"kalo lo nggak bangun gue yang kena omel mami!" teriaknya
"Ck.. mulut lo itu ZOO yah? dari tadi yang keluar Binatang semua, nggak sekalian panggil gue Zebra, Jerapah, Dinosaurus" kesal Rosie karena tidur nya di ganggu
"boleh juga.. oke Jerapah, bangun cepat" menarik tangan Rosie paksa agar terduduk
"cuci muka sana terus langsung turun!"
"iya.. bawel banget sih"
"mana tablet gue!" menagih tablet nya yang tadi malam Rosie pinjam
"tuh di sana ambil sendiri" tunjuknya pada lemari kaca, terdapat tablet jennie di rak paling atas.
"heh Jerapah, lu nggak ngotak naro tablet gue di situ?" tentu jennie tidak sampai untuk mengambilnya, kalian tau lah yah.
"kenapa memangnya?" tanya Rosie memasang wajah sok polos nya
"gak nyampe laah.. isshhh" kesal Jennie
"Dasar pendek. Makannya tiap hari minum susu kayak gue, Biar tinggi tuh badan" turun dari ranjang mengambilkan tablet Jennie
"Heh gue juga tiap hari minum susu ya" sangkal Jennie "dan gue ga pendek. Lo aja yang over dosis susu waktu kecil, makannya ketinggian lo ga normal kek gitu"
"Enak aja ngatain gue over dosis, dasar pendek, Bantet, sama pipi nih liat" Rosie mencubit kedua pipi Jennie "minum air putih dikit aja langsung tembem. Sini gue tusuk pake jarum aja biar kempes" gemasnya
"Rosiee... Kurang ajar ya lo bacot nya nggak bisa di rem sama kakak sendiri. Adek laknaaatt!" kesal Jennie melepaskan tangan Rosie, mengambil bantal, terus memukul adek nya dengan bantal berkali kali.
"Aduh.. aduh.. Sakit Jennie!! Tenaga lo kaya banteng tau nggak" Sambil menutupi kepalanya dengan kedua lengannya menghindari pukulan jennie, semakin memancing kemarahan Jennie
Jennie membulatkan matanya semakin memukulnya lebih brutal.
"Nyebeliinn.. Gue bukan banteng, adek syalaaaaannn!!!!"
KAMU SEDANG MEMBACA
RELUNG ☑️
Random-Blackpink- Sebuah keluarga yang terpaksa pisah karena terhalang restu, penderitaan dan kerinduan terus menyiksa satu sama lain, 4 saudara akhir nya bertemu setelah berpuluh puluh tahun lama nya. Akan kah mereka menemukan kebahagiaan itu? Atau masal...