prolog

8 7 4
                                    

ah perkenalan dulu keknya
hallo semuanya aku chika author pemula 🗿
semoga sukses aja dah hehe

aku bikin cerita semoga kalian suka yh!❤️
suport me yh!❤️

follow and vote nya jan pelit pelit yh!
love sekebon buat yang follow and vote 🥰

HAPPY READING GUYS!








"pulang sekarang" titah seseorang dari balik teleponya

"ada apa?"

"gak usah bantah!"

tuut!

gireksa langsung mematikan sambungan dan bergegas untuk pulang ke rumahnya

satu kalimat yang paling di benci gireksa dari sang mama

sesampainya di rumah gireksa langsung di sambut hangat oleh Dinda selaku mama nya Gireksa
tentunya itu hanyalah sandiwara nya
mana mungkin Dinda bersikap hangat kepada anak tirinya ini

"eh itu Gireksa dah dateng" ucap Dinda sambil menatap nya

"sebentar yah Jihan" ucap Dinda kepada Jihan mama nya Alea

Dinda pun menghampiri Gireksa

"ganti baju" ucap Dinda

Gireksa melirik sekilas pada keluarga Alea dan langsung pergi ke kamarnya

dikamar Gireksa membaringkan tubuhnya sejenak dan menatap kosong ke arah langit langit kamarnya yang serba putih

"capek" satu kata dari Gireksa

dia sudah lelah dengan segala perintah dari mama tirinya itu

sebenarnya bisa saja dirinya membantah apa yang di perintahkan Dinda namun apalah daya ayah nya terlalu keras kepala dan tidak bisa di tolak

"Gireksa!" panggil Dinda di balik pintu

"cepat ke bawah mereka sedang menunggu mu!" oceh Dinda yang tak sabaran

"ck!" gireksa hanya berdecak

"buka pintunya gireksa!" teriak Dinda

ckleek!

Gireksa membuka pintu dan menampilkan wajah datarnya

"kok belum ganti sih!" ujar Dinda dengan nada kesal

"buat apa?"

"gireksa! pokonya mama tunggu di bawah!"

"biarkan saja mereka menunggu ku
ngapain aku meladeni tamu gak penting mama?"

"gireksa mama kasih waktu 5 menit kamu harus udah ada di bawah!" ucap Dinda yang udah terlanjur marah

brak!

Gireksa membanting pintu nya kencang tanpa mempedulikan mama nya

pemuda itu hanya bisa menghembuskan nafas berat nya

"kenapa gue harus di jodohin sama lo Alea!" ujar Gireksa kesal

pemuda itu pun mulai mengganti baju nya

sedangkan di bawah mereka hanya saling melempar candaan sambil menunggu kedatangan Gireksa

"nah itu Gireksa dah turun" ucap Dinda senang

TAKDIR KITA > story about Gireksa and Laurren [ON GOING] Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang