Mengapa Harus Senja?
Tuan, mengapa cerita itu selalu menyelinap di kepalaku
Bertahan namun terluka juga melepas lebih menyiksa
Tak pernah lagi aku percaya indah dikala senja
Mengapa?
Karna aku pernah menyukainya
Menemani pasang surut hidupnya
Menunggu waktu kedatangannya
Namun pergi saat aku tenang dan nyaman menikmatinyaTetapi yang lebih menyakitkan
Saat aku candu akan sinarnya
Dia datang dengan segerumpun awan beraduk hujan
Dia datang dengan indah namun memelihara sebuah bendungan awanMengapa aku masih mencintai senja?
Mengapa aku masih mengharapkan kehadirannya
Padahal ku tahu
Dunia pun menolak arah untuk memancarkan senja
Takdirpun menolak untuk menyatu dengan diriku penikmatnya
Tetapi ketahuilah Tuan, ini bukan cerita tentang senja.~Raini~