Haii...
Ling Shanshan come back nih
Setelah lama tak update, ada yang nungguin nggak, yaa??
Enjoy...
~>•<~
Tanda pengenal Keluarga Jenderal Lu bergantung di sebuah kereta kuda. Lu Nanxiang dan Lu Jimei sudah duduk dalam kereta. Sementara itu Ling Shanshan masih berdiri di hadapan Feng Yizhu sambil tertawa kecil.
"Ada apa?" tanya Feng Yizhu heran saat gadis itu menyunggingkan tawa ke arahnya.
"Kau ternyata tidak seperti yang terdengar," kata Ling Shanshan.
"Harusnya aku yang bilang begitu." Feng Yizhu menyahut lalu terkekeh pelan.
"Hm?" Ling Shanshan memiringkan kepala ke satu sisi.
"Ternyata kau tidak sama seperti yang terdengar."
Keduanya kemudian saling melempar senyum tanpa melepas pandangan satu sama lain.
"Qiu Meimei, ayo pergi." Lu Nanxiang tiba-tiba melambaikan tangan dari tabir kereta.
Ling Shanshan menoleh ke belakang dan mendapati Lu Nanxiang tengah melambainya untuk segera naik kereta kuda. Gadis itu kembali menatap Feng Yizhu di depannya.
"Pangeran Keempat, terima kasih untuk malam ini. Lain kali ajak aku makan gratis lagi," kata Ling Shanshan lalu berbalik menuju kereta kuda. "Kakak Nanxiang, aku datang!"
Tanpa sadar senyum tipis muncul di sudut bibir Feng Yizhu. Seumur hidupnya hanya gadis itu yang berhasil lolos dari benteng kokoh dalam hatinya.
'Qiu Lingxia, ternyata ada gadis yang seperti dirimu. Kenapa aku tidak menyadarinya sejak awal? Andai--'
"Pangeran." Wen Shun menepuk bahu sang tuan dari belakang.
Feng Yizhu mendengus dan menyingkirkan tangan Wen Shun dari bahunya. "Ada apa?" tanyanya tanpa menoleh.
Wajah Wen Shun terlihat serius, dia menjawab dengan bisikan pelan. "Ada yang memperhatikan kita." Wen Shun menunjuk ke arah kiri lewat dagunya.
Ketika mata Feng Yizhu menoleh ke samping, siluet seorang wanita bergaun hijau sedang berdiri di seberang jalan berbatas sungai kecil.
Dari jauh wanita itu menunduk dengan hormat saat menyadari Feng Yizhu melirik ke arahnya.
"Ye Ruyi?" gumam Feng Yizhu terdengar dingin. Riak di matanya menggambarkan rasa tidak suka.
Feng Yizhu kemudian bersikap seolah tidak melihat siapapun dan berlalu pergi diikuti Wen Shun di belakangnya.
Tatapan wanita bernama Ye Ruyi itu menjadi redup. Dia pun bersikap sama dan menganggap tidak melihat pemuda itu malam ini.
Di kediaman Jenderal Lu, kedatangan Ling Shanshan malam ini mendapat lirikan heran dari penghuni kediaman. Lu Nanxiang menjelaskan bahwa dia yang mengundang Ling Shanshan untuk datang.
Lu Nanxiang juga meminta dua orang dayang melayani Ling Shanshan dan mengantarnya ke kamar tamu.
Berita putri Menteri Qiu berkunjung ke kediaman Jenderal Lu tidak bisa disembunyikan dari kepala keluarga di kediaman tersebut.
Lu Nanxiang pun segera dipanggil ke ruang pribadi sang ayah.
"Xiang'er, sejak kapan kau berteman dengan gadis bodoh dari keluarga Qiu itu? Bagaimana kalian bisa bertemu? Apa yang sebenarnya terjadi?" tanya Lu Heitian dengan nada lembut, tapi Nanxiang dapat mendengar kekesalan yang tersimpan dalam suara ayahnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
TIME TRAVEL: One Last Chance
Fantasía[BUKAN NOVEL TERJEMAHAN] ~Time Travel~ ... Ketika mendapat misi paling berharga dalam hidupnya, Ling Shanshan mengira permainan kucing dan tikus itu akan sangat menyenangkan dan dia ingin sekali mengoyak tikus kecil dengan taringnya yang tajam. Tapi...