atmosfer

14 5 1
                                    

Senja adalah tempat banyak orang menikmati waktu bersama keluarga, pasangan, sahabat, maupun menikmati dengan kesendirian

Sementara

Hujan adalah tempat banyak orang merintih kan kesedihan dibawah tetesan airnya, tempat banyak orang yang mengeluh-eluhkan kepedihan, kesakitan dan kesendirian
.
.
.
.
.
.

Keenara Layla Hourra Heerasalieoraa

Namanya bagus, dan ialah yang akan kita bahas dalam cerita ini, ialah pembahasan penting kita kali ini.

Nara panggil saja Nara.

Nara pagi ini termenung sendirian diantara rintikan air hujan, duduk diteras tanpa ada yang menghentikan lamunannya. Entah apa yang dipikirkan oleh Nara tapi ia termenung seperti banyak sekali yang ia pikirkan.

Gemuruh dilangit seperti tidak ada harga diri sama sekali, Nara tetap diam dengan lamunannya tanpa pergerakan sedikitpun.

GUARRRRR

suara gemuruh dengan disertai oleh kilat yang membuat Nara langsung tersadar dari lamunannya.

Nara tidak berucap apa-apa dan dia langsung melenggang ke kamarnya, membuka jendela kamarnya, menghidupkan AC, menghidupkan kipas dengan nomor yang sangat kecil a.k.a emang yang paling dingin, Nara tidak tanggung-tanggung, Nara hanya memakai kaus putih dan celana pendek dan kembali dengan pikirannya.

(Besok bisa ga yaa?)

(Baru kelas 9,gimana nanti yaa?)

(Mati ga yaa?, hushhh pikirannya!)

(Gue mati bentar lagi tapi gak ada yang tau!?)

Tok... Tok.. Tok.. Tok...

Suara ketukan pintu di depan kamar Nara, Nara langsung bergegas membuka pintu untuk melihat siapa yang mengetuk

"Non, nyonya besar datang"...

(Mati guee!!!)

" Iya bu.. Nanti saya kebawah"

Nara menutup kembali pintu kamarnya dan langsung memakai cardigannya. Mendandani wajahnya terutama bagian bawah mata dan bibir!

Akhir-akhir ini Nara tidur hanya 2-3 jam saja itupun kelang 5 jam

Nara menguncir rambutnya, tak lupa ia menutup jendela dan mematikan seluruh perangkat nya.

Nara turun ke bawah dan menemui maminya.

"Bulan depan kamu pindah ke Spanyol ikut daddy dan abangmu. " Sarkas nyonya besar

"APA?! Gak mi! "

Mami tidak menggubris ucapan anaknya itu dan nyonya besar hanya sibuk dengan handphone nya.

"Mami udah pesen tiket untuk malem ini, dan mami akan bantu kamu kemas"

Semudah itu! Diluar rencana!!

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Sep 30, 2023 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Senja & HujanTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang