Lost Bagian 2 (FOURTHGEMINI)

1.6K 84 7
                                    

Limingheart



Gemini Norawit as Heart
Fourth Nattawat as Liming




May i have your love?
.
.
.
.
.






"Tuan Liming?"

Liming menoleh dengan ragu.

"Maaf, bibi tau saya?"

"Tentu saja, tuan dulu selalu membicarakan tuan liming pada bibi."

"Silakan masuk tuan".

Liming bingung. Awalnya, dia hanya ingin berkunjung ke rumah Heart untuk sekedar menyapa. Dia tidak mengenal orang yang didepannya ini. Bagaimana dia tau namanya? Dan apa tadi bilang heart dulu sering menceritakannya? Liming semakin bingung.

Liming berjalan perlahan. Memasuki rumah yang tentu saja sangat akrab dengan dirinya. Rumah ini tidak berubah sama sekali.

"Apakah ini putra tuan liming?"

"Iya benar, usianya baru 8 bulan bibi".

"Saya ikut prihatin dengan kejadian yang menimpa istri tuan".

"Darimana bibi tau?"

"Karena saya dulu sering mendengarkan cerita tuan. Jadi secara tidak langsung jika orang lain membicarakan tuan maka saya akan mendengarkannya dengan seksama. Walaupun kita belum pernah bertemu. Tapi saya cukup mengenal tuan."

Liming semakin bingung.

"Tuan ingin bertemu tuan Heart. Mari saya antar ke kamarnya"

"Kekamarnya? Maaf bibi jika saya lancang. Bisakah bibi hanya memanggilkan heart saja?"

Bibi itu tersenyum simpul. Dan Liming semakin bingung

"Mari ikut saya tuan. Dan biarkan anak manis ini saya yang gendong."

Liming menyerahkan bayinya. Mulai melangkahkan kakinya menuju kamar Heart.

Liming tentu hapal.

Dulu dia sering kesana.

Liming membuka pintu itu pelan.

Dia melihat Heart. Dengan semua alat yg terpasang di tubuhnya

Tubuh Liming sedikit lemas melihatnya.

Liming memandang bibi dengan raut wajah yang sulit di artikan.

"Tuan, silahkan masuk. Dan dikotak kayu dibawah meja itu bisa tuan buka. Itu dari heart untuk tuan. Untuk semua pertanyaan tuan akan saya jawab nanti setelah tuan selesai."

Bibi itu keluar kamar, tidak lupa menutup pintu itu pelan. Entah kenapa liming merasa aman jika putranya akan baik2 saja.

Liming mengambil kotak kayu itu. Meletakkannya dimeja lalu ia duduk di kursi. Bersiap membukanya.

Dibukanya perlahan

Isinya semua kenang kenangan Liming dan Heart. Juga banyak sekali surat yang dibuat heart dan ditujukan untuk dirinya.

Liming terkejut, kenapa heart tidak pernah memberikannya?

Liming mengamati surat- surat itu dengan seksama. Membukanya satu persatu.

Surat pertama
Untuk Liming

Aku minta maaf. Maafkan aku

Surat kedua

EKSTASI RASA // Geminifourth / Fourthgemini Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang