three

1.5K 121 91
                                    

HAPPY READING

"ngapain lo, hapus ga sat"

Pemuda manis itu menatap dengan heran "hah, apa nya yang di hapus dah"

Pemuda itu menghampiri sang pemuda manis "hapus foto gw njing"

"dih"

"ga denger gw ngomong apa ? hapus cok" ucap pemuda itu dengan mengebrak meja.

Pemuda manis itu melotot melihat pemuda itu "ga jelas setan, yang nge-foto lu tuh sapa njing, kegeeran banget jadi orang"

"tadi" ucap pemuda itu dengan angkuh.

"gw tadi foto diri gw sendiri su, bukan nge-foto setan kaya lu, nih liat sendiri kalo kaga percaya"

Pemuda manis tadi memperlihatkan handphone nya ke pemuda itu dengan jarak yang amat dekat "liat nih ada foto lu kaga ? main nuduh aja jadi orang" 

pemuda itu menjauhkan jarak handphone Ardha, ia melihat galeri pemuda manis itu dan setelah nya pemuda itu pergi tanpa mengucapkan sepatah kata pun.

"emang manusia setan, udah nuduh kaga minta maaf lagi" ucap pemuda manis itu dengan kesal.

"ini lagi si Naomi lama banget, ke kantin aja kaya ke Korea"

Memang tadi keadaan handphone Ardha miring ke arah pemuda itu, di tambah suara kamera nya yang lupa di matikan.

membuat kericuhan saja.







"Selamat pagi, maaf bapak sedikit terlambat masuk ke kelas tadi ada sedikit kendala"

"oh ya.... Perkenalkan nama saya pak Dadang, bapak yang akan menjadi wali kelas kalian sekaligus guru yang akan mengajar Fisika" lanjut nya.

"....."

"ini untuk struktur kelas kalian mau nya bagaimana mau di tunjuk apa pilih sendiri ??" ucap pria tua dengan kumis tebal itu.

"....."

"kalian ini bagaimana di tanya kok ga di jawab, kalo gitu bapak tunjuk saja ya, sebentar bapak liat absen dulu"

"emm.... Untuk ketua kelas Aksara Rajendra Saputra dan untuk wakil nya Naomi Maharani, Bendahara Ardhana Tamanta Margaretha, Sekretaris Lukman Banuwara, untuk piket besok akan saya kasih tau" lanjut nya.

"pak saya ga mau jadi ketua kelas" sahut seorang pemuda.

"ya itu urusan kamu, dan nanti kamu keruang guru saat istirahat ada yang mau bapak kasih tau"

"untuk hari ini tidak ada pelajaran sampai pulang nanti, kalian jangan berisik dan jangan ada yang keluar tanpa alasan yang jelas, yasudah bapak tinggal dulu" lanjut nya.

"ye si Dadang orang gw ga mau juga" teriak pemuda itu saat pak Dadang keluar dari kelas nya.

AKSARA RAJENDRA SAPUTRA, Pemuda dengan postur tubuh tegap sempurna dan jangan lupakan wajah nya yang rupawan dengan rahang yang tegas.

"ikhlaskan saja wahai pemuda" sahut pemuda di seberang nya.

LUKMAN BANUWARA, Pemuda yang memilik postur tubuh sebelas dua belas dengan Aksara, namun Lukman sedikit lebih tinggi dari Aksara, Lukman dan Aksara berteman sejak kecil.

Aksara berdiri meninggalkan Lukman yang heran dengan sikap teman nya itu "bocah ngapa ya"












to be continued












VOTE KOMEN CUY !!

SPAM VOTE & KOMEN !!

AK MAKSA !!

AKSARA Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang