chapter 7 si penghianat dan putra raja

1 0 0
                                    

Klang Klang

Suara dari tangan besi yang ditangkis dengan pedang.

Gota: tubuh mu mungkin lebih besar tapi gerakkan mu lambat!!!

J.Daren: berani kau meremehkan ku monster!!!

J.Daren menyerang Gota dengan tinju besinya tetapi dengan tubuh kecil dan kegesitan Gota ia dapat menghindar dengan sempurna.

Gota: kau harusnya malu karena menyerang monster tak bersalah.

J.Daren: tak bersalah apa nya, kalian meledakkan gerbang depan!!!

Gota: salah sendiri tidak membolehkan kami masuk.

Gota dan jenderal Daren terus bertarung dan menghancurkan apapun yang mereka lewati, tiba-tiba sebuah ledakan terjadi terdengar di ruangan tahta raja.

J.Daren: Rajaku?!

Jenderal Daren berlari meninggalkan Gota dan Gota cepat mengikuti Daren ingin mengetahui apa yang terjadi, mereka berdua tiba di ruangan tahta raja dan melihat si penghianat disamping raja yang tergeletak dilantai dan Roland yang memegang tangan ayahnya sang raja.

J.Daren: apa ini Arzaca?!

Arzaca: oh ini adalah tahap akhir rencana ku menjadi penguasa di kerajaan uap.

J.Daren: jadi kau berkhianat?!

Arzaca: iya dan kau lebih baik segera mematuhi peraturan ku atau mati.

J.Daren: aku lebih memilih mati dari pada jadi bawahan mu!!!

Arzaca: baiklah kalau begitu, penjaga tangkap jenderal Daren dan monster itu!!! Dan monster kecil akulah yang menjual robot itu ke orang orang yang ingin membakar hutan.

Para penjaga bergerak kearah Gota dan J.Daren ingin menangkap mereka.

Gota: tebasan angin!!!

Gota mengayunkan pedangnya dan memotong tubuh para prajurit yang mendekati dirinya.

Arzaca: dasar monster.

J.Daren: kau akan membayar untuk penghianatan mu Arzaca.

Arzaca: benarkah?

Jenderal Daren berjalan kearah Arzaca dan Arzaca terpojok dan terduduk di singgasana raja, tapi ekspresi takut Arzaca berubah menjadi wajah tersenyum.

Arzaca: aku akan menjadi raja.

Arzaca memencet tombol yang ada di singgasana dan seluruh ruangan bergetar.

J.Daren: cepat kita harus keluar dari sini!!!

Jenderal Daren menggendong raja yang pingsan ditangannya dan dia berlari keluar diikuti oleh Gota dan Roland, mereka berlari keluar istana dan melihat yang tadinya ruangan singgasana raja berubah menjadi robot raksasa.

Jenderal Daren menggendong raja yang pingsan ditangannya dan dia berlari keluar diikuti oleh Gota dan Roland, mereka berlari keluar istana dan melihat yang tadinya ruangan singgasana raja berubah menjadi robot raksasa

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Kehidupan Si Bocah Kambing Dan Teman-temannya Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang