Jangn lupa vote dulu sebelum baca.
VOTE dalam mode offline masih bisa
gratis!Terima kasih supportnya yang sudah mau vote, komen, dan share cerita ini.
HAPPY READING!
03. BINVS : LABORATORIUM
Wira memelankan langkah kakinya. Ia seperti terkena hipnotis untuk datang ke tempat ini. Malam ini saat teman-temannya sibuk membereskan barang bawaan mereka sebab dipindahkan ke asrama baru khusus kelas 12 Stupid, Wira sengaja menjauh dari yang lainnya. Ia berniat mengamati keseluruhan tempat-tempat Magnesium High School untuk memastikan keberadaan markas Senior Anarkali yang dalam kehidupan sebelumnya-siswi perempuan itu masih hidup. Ditambah lagi tadi pagi tiba-tiba akun Twitter Anarkali kembali aktif dan membuat heboh seluruh warga MHS.
Namun, saat di perempatan kompas yang menghubungkan empat tempat penting antara gedung asrama, gedung perpustakaan, gedung sekolah dan gedung olahraga, sudut mata Wira menangkap siluet perempuan berlari ke arah barat menuju ruang laboratorium melewati jalur belakang. Ia yakin itu adalah Tsana, terlihat jelas postur tubuhnya yang sudah sangat Wira hafal.
Suasana malam ini cukup mencekam sebab tak ada satu pun lampu yang menyala di gedung sekolah mengingat malam semakin larut. Ditambah lagi langit kini menaburkan buliran-buliran air bersama dengan suara guntur yang semakin menjerit keras. Sesekali siluet petir menyala terang selama beberapa detik. Wira heran, mengapa Tsana terlihat aneh malam ini? Gadis tomboi itu bahkan diam-diam berlari menuju laboratorium dan meninggalkan barang-barangnya di depan kamar asrama.
Ruangan ini? Tadi Tsana masuk ke laboratorium ini, kan? Tanyanya dalam hati. Wira sengaja tidak menyalakan senter ponselnya, karena khawatir akan mengagetkan Tsana. Pintu laboratorium tidak dikunci. Membuat Wira semakin heran dan segera masuk. Ia tiba-tiba merasa deja vu dengan kejadian ini. Dulu, saat ia masih kelas sepuluh juga pernah datang ke tempat ini sebelum direnovasi, bangunannya masih buruk sebab kebakaran. Di tempat inilah ia bertemu dengan sosok hantu yang menyerupai Senior Asfa dengan wajah penuh bercak darah. Mengingat hal tersebut membuat bulu kuduk Wira merinding dibuatnya.
"Sssh, akh!"
Wira terdiam mendengar desisan tersebut sangat dekat dengannya. Itu suara Tsana? Wira terus mendekatinya perlahan. Namun, guntur keras dari langit itu mengejutkannya, hingga siluet cahaya petirnya menerangi ruangan laboratorium ini. Sosok Tsana pun terlihat oleh Wira tepat di hadapannya.
Wira terkejut bukan main melihat wajah temannya itu terdapat bercak darah merah hingga berserakan di lantai laboratorium. Jantung Wira berdegup semakin kencang melihat cairan merah kental itu bercucuran terus menerus dari lengan kiri Tsana.
"Lo kenapa?!" pekik Wira segera meraih tubuh Tsana yang sedang menahan rasa sakit. Tangan kanan gadis tomboi itu terus memegangi lengan kirinya untuk mengurangi pendarahan yang terus keluar.
"Tsana, kenapa bisa begini? Gue bawa ke klinik."
"Lo ngapain ke sini, sih?" sewot Tsana balik bertanya.
"Nanti gue jawab, sekarang ke klinik dulu obati luka lo. Habis itu ngobrol pelan-pelan."
"Nggak bisa ke klinik, ada petugas lagi patroli. Kita keluar malam-malam berkeliaran di gedung sekolah. Bakal kena hukuman serius. Murid MHS nggak boleh keluar malam dari asrama selain jam makan di prasmanan dan melaksanakan tugas penting dari guru. Nanti si ketua kelas yang namanya Putik itu bakal ngomel terus," jelas Tsana mengingatkan Wira kalau mereka berdua telah melanggar peraturan.
![](https://img.wattpad.com/cover/342359754-288-k103672.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
BUT I'M NOT VERY SMART! || [Rombak Alur]
Mystery / ThrillerBook 3 Sekuel I'm not Stupid! "Jika kamu mengetahui kekuatan penuh angka 3, 6 dan 9, maka kamu akan mengetahui rahasia semesta Magnesium High School." __Anarkali 2015. Kalimat dalam buku teka-teki silang itulah yang menjadi pedoman Wira dalam menyel...