706 67 8
                                    

────

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

────

Persiapan comeback kali ini cukup padat, terlebih kepada anggota T5 yang harus benar-benar menjaga staminanya setelah promosi lagu move.

Anggota T5 sudah mengetahui jadwal mereka berbeda dibanding member lain, jadwal mereka sedikit lebih padat. Apalagi disaat mereka harus latihan beriringan, move dan bona-bona.

Mereka, terlebih Junkyu dan Jihoon harus berlatih lagu move sembari menunggu member lain yang belum sampai. Setidaknya, mereka latihan disaat member lain belum full team.

Satu kali, dua kali, bahkan sampai tiga kali mereka berlatih. Setelah itu, Jihoon meminta pelatih untuk istirahat sebab setelah ini member lain akan segera datang dan mereka harus mempelajari koreografi bona-bona.

Junkyu yang sudah lelah itu lebih memilih duduk di pojokkan, menyenderkan bahu tegapnya sembari mengontrol napasnya yang memburu itu. Sodoran botol minum ia terima, itu dari Jihoon. Langsung saja ia meminumnya hingga habis setengah saja.

“Capek banget ya?” tanya Jihoon, ia sedikit khawatir melihat raut wajah lelah Junkyu saat ini.

Junkyu mengangguk tapi setelah itu menggeleng, “Bentar lagi juga ilang capeknya.”

Jihoon mengangguk paham, ia duduk disana menemani Junkyu sembari menatap pantulan dirinya di kaca depan sana.

Baju tembus pandang, dan topi hitam kali ini merupakan perpaduan yang cocok. Jihoon suka dengan style-nya kali ini.

“Topi siapa tuh?”

Jihoon menoleh ke arah Junkyu, memberikan senyuman manis. “Punya junghwan, hehe.”

────

Entah sudah berapa jam member TREASURE mengulang lagu bona-bona itu, Junkyu sampai sudah lelah untuk tersenyum. Raut wajahnya terlihat begitu serius.

Satu kali percobaan, Jihoon melakukan kesalahan pada ending. Membuat mereka harus melakukan ulang part ending.

Dua kali percobaan, Jihoon kembali melakukan kesalahan karena ketukannya terlalu cepat. Hal tersebut membuatnya kesal sendiri. Junkyu yang melihat itu hanya bisa tertawa, tidak ada tenaga untuk mengomentari leader satu itu.

Tiga kali percobaan, Jihoon kembali melakukan kesalahan. Membuat yang lain frustasi, tetapi berusaha menahan. Karena tau, mereka semua lelah. Tapi, ada satu orang yang kini menatap khawatir kepada Jihoon.

Junkyu yang sedari tadi mengawasi pergerakan Jihoon selama latihan itu membuat batinnya bertanya, Jihoon sedang banyak pikiran ya?

Akhirnya pun, Hyunsuk meminta pelatih untuk istirahat sejenak. Para member mulai menjatuhkan tubuhnya ke lantai dance practice guna menetralkan napasnya.

Junkyu yang melihat Jihoon duduk bersandar membelakangi kaca itu pun tergerak untuk menghampirinya. Ia mendekat ke arah Jihoon dan mencolek pinggang pemuda tersebut dengan senyuman tengil di wajahnya.

Jihoon selaku korban pun membalas. Ia bangkit dari duduknya dan mulai mengejar Junkyu yang sekarang ikut berlari menghindarinya. Jihoon berupaya untuk mengunci pergerakan Junkyu, supaya ia lebih mudah mencoleknya.

Junkyu yang sudah melihat senyuman terpatri di wajah Jihoon tentu ikut tersenyum lebar. Ia pasrah menabrakkan tubuhnya pada kaca yang membuat Jihoon mengukung dirinya.

Kini, Jihoon dengan senyuman manis di wajahnya, yang sekarang tubuhnya lebih pendek dibandingkan dirinya sedang menggenggam erat jemari kiri Junkyu untuk menahan pergerakan pemuda tersebut.

Junkyu juga tidak mau kalah, ia sesekali menghindari colekan Jihoon di tubuhnya walaupun zonk. Jihoon harus sedikit mendongak untuk melihat wajah Junkyu yang kini sialnya menggoda imannya. Apa-apaan sekarang Junkyu tersenyum manis menerima kejahilannya?

Tangan Jihoon tidak berhenti mencolek tubuh Junkyu, tawa keduanya mengudara di ruang latihan. Mengabaikan kehadiran para member lain. Seolah kejadian ini sudah biasa dan tidak aneh lagi.

“Senyum dong ji, jangan cemberut kayak bebek.” suara bisikan Junkyu terdengar jelas di indra pendengaran Jihoon.

Jihoon masih bertahan pada posisinya, namun kini ia sudah tidak lagi mencolek-colek tubuh Junkyu. “Mau ngehibur ya?”

Junkyu mengangguk santai, ia perlahan melepas cengkraman yang ada di lengan kiri dan lengan kanannya yang bahkan ia tidak tau kapan di cengkram oleh Jihoon.

“Jangan pikirin hal yang lain dulu, fokus yang ada disini, ji. Bisa kan?”

────


a.n edisi menggila soalnya konten tmi ini ngasih asupan untuk jikyuist atau kyuhoon mania ini. lagipula tuan kjk ini tumben sekali dijailin cengengesan, pas di weekly idol kenapa kesel gitu kalau di colek colek sama oknum pjh HAHAHA

just us ★ kyuhoonWhere stories live. Discover now