Sebelumku mengenalnya...aku sangat trauma apa dengan yang namanya cinta, karena aku pernah di kecewakan oleh seseorang. Aku orangnya sangat pendiam di kelas sehingga aku hanya punya beberapa teman di kelas. Aku sering memperhatikan dia ....... lelaki yang aku cintai namun dia pasti tidak tahu kalau aku mencintainya karena dia sudah mempunyai pacar ...... yah mungkin sedikit aneh bagi kalian , seperti yang kalian ketahui aku yang pernah di kecewakan oleh seseorang yang pernah aku cintai malah mencintai seseorang yang sudah punya pacar , aku mencintai dia karena aku melihat ketulusannya kepada pacarnya dan sepertinya dia lelaki yang setia namun mungkin aku mengharapkan cinta pada orang yang salah , aku harus sadar diri dia itu sudah punya pacar. aku tidak ingin menghancurkan hubungan mereka dan lebih memilih untuk melupakannya namun itu sangat sulit bagiku , entah mengapa aku begitu sulit melupakannya padahal aku tidak mengenal dia.
"Del ngapain lihatin dia terus?" ucap teman sebangkuku
"ah engga kok Stel" ucapku mengelak
"oh kirain" ucap Stella
SKIP>>>>>>
pada malam harinya aku memutuskan untuk pergi ke taman yang terletak tidak jauh dari rumahku dengan tujuan untuk sekedar menangkan pikiranku .pada saat tiba di taman aku melihat seorang lelaki yang aku kenali ....yah dia itu orang yang ku cintai dia sedang bersama dengan pacarnya namun aku melihat pacarnya sedang menangis dan itu membuatku penasaran jadi aku lansung mendekat ke tempat mereka namun sedikit jauh agar dia tidak tahu keberadaanku . setelah mendekat aku mendengar pacarnya minta putus setelah itu aku lansung pulang dengan perasaan sedih. kenapa sedih? seharusnya kan aku bahagia di putus sama pacarnya? aku sedih karena aku tau dia pasti bakalan ,aku tidak ingin melihat dia sedih, aku bukan orang egois yang hanya menginginkan kebahagiaanku saja.
setiba di kamar aku terus memikirkannya , apa dia baik-baik saja? apa dia bakalan frustasi seperti aku dulu? ku terus memikirkannya sampai tengah malam dan hingga akhirnya aku tertidur .
pagi harinya pada saat aku sampai dikelas ku sudah melihatnya sedang duduk di kelas sendirian , lalu aku pun berniat untuk menyapanya
"pagi Zal" sapaku
dia hanya tersenyum kepadaku tapi aku tau itu seperti senyum yang dipaksakan ,lalu aku pun duduk di sebelah bangkunya ,memang bangku kami berdua itu bersebelahan. dia terus saja diam tidak seperti biasanya yang sering menanyakan kabarku.
1 bulan sudah berlalu sejak Rizal putus dengan pacarnya ,sifatnya semakin dingin saja .....bukan hanya kepadaku saja tapi kepada semua temannya juga seperti itu bahkan aku belum pernah melihat senyumannya lagi sejak sebulan yang lalu.
pada saat pulang sekolah aku memutuskan untuk pergi ketaman , disana aku melihat Rizal yang sedang duduk di bangku taman sambil menundukkan kepalanya , sepertinya dia masih belum bisa merelakan mantannya itu . Aku pun lansung mendekatinya dan duduk disampingnya
"aku tahu perasaan kamu ,tapi gak baik kalau sampai frustasi kayak gitu" ucapku
"Andela?" ucapnya saat melihatku , sepertinya dia terkejut dengan kehadiranku
"kamu tau itu dari mana ?" tanyanya
"waktu kamu putus sama mantan ,aku berada disitu"ucapku
"oh gitu"
"aku tau perasaan kamu ,karena aku juga pernah ngalamin hal seperti kamu . tapi jika aku terus sperti itu apa semuanya akan berubah menjadi lebih baik lagi? karena pertanyaan itulah aku bangkit kembali" ucapku
"lalu apa kamu juga akan terus seperti itu?" tanyaku
dia diam seketika saat aku melemparkan pertanyaan itu dan sepertinya dia sedang berpikir akan pertanyaanku itu lalu setelah beberapa menit kemudian dia tersenyum kepadaku dan aku pun membalas senyuman darinya dan sepertinya senyumannya kali ini tulus. setelah itu dia lansung memegang tanganku dan berkata "terima kasih" setelah mengatakan itu dia lansung pergi . jujur saja saat dia memegang tanganku itu membuatku sangat gugup dan mungkin saja wajahku memerah saking gugupnya . setelah percakapan singkat itu sepertinya dia kembali menjadi dirinya yang dulu dan dia juga semakin dekat denganku .
Hai.....
sebelumnya saya berterima kasih kepada reader yang sudah membaca cerita saya ini , jujur saja saya gak ada bakat buat nulis-nulis kayak gini namun saya hanya ingin mencurahkan isi hati saya aja . maklum aja yah ..... :-)
KAMU SEDANG MEMBACA
STORY CINTAKU
Fanfictionaku dulu sangat trauma dengan yg namanya cinta karena aku pernah di kecewain ..... tapi semua itu berubah setelah melihatnya (perlu kalian ketahui ini adalah kisah nyata dari cintaku)