"Kita pulang dulu," pamit atuy kepada para ciwi-ciwi. "Ho'oh," sahut Leta yang menyender di tiang teras.Semua para cowok pun, menjalan kan motor nya, meninggalkan perkarangan rumah Nesha.
Sedangkan Liam belum juga pergi.
"Dih, kaga pulang lu?" tanya Nesha yang melihat Liam masih setia berdiri di sana."Ngusir?" Tanya Liam balik
"iya, gue ngusir." balas Nesha datar.
Liam-pun menghampiri Nesha dan berkata "yaudah, gue pulang" pamit Liam sambil mengacak-acak rambut Nesha sesaat dan pergi dari sana.
Nesha mematung ketika Liam menyentuh kepala nya. "Aduh-duh-duh, ada yang nge-fly nich" ucap leta yang menyikut pinggang Nesha.
"Duhh, kapal gue coyy" ucap lebay syasya. "Dah yuk bawa masuk, nanti terbang nya tambah tinggi" ucap Clara yang menarik Nesha Masuk kerumah, begitu pun yang lain.
_________________________________________
Saat ini, malam ini, Nesha dan teman-teman nya yang lain, sedang tengkurap di atas kasur Nesha, mereka berencana ingin menonton Drakor terbaru.
Sebelum nonton, ternyata leta dan yang lain sudah berencana ingin menginstrogasi Nesha, tenteng hubungannya dengan Liam.
"Bentar, gua mau tanya sama Nesha" ucap Clara yang berada di ujung kasur sebelah Syasya. "Paan?" Tanya Nesha yang berada di samping Clara.
"Jawab jujur ya, lu pacaran gak sama Liam?" Tanya Clara dengan tatapan mengintrogasi. "Lu sayang gak sama Liam?" Timpal syasya di samping Nesha "harus jawab jujur" ucap Leta yang berada di antara Nesha dan Syasya.
Nesha melongo mendengar pertanyaan dari teman-teman nya. "Kok pada nanya gitu sih njir?" Tanya Nesha balik, tak terima. " Ya gapapa, pokoknya jawab aja udah yang jujur" perintah Clara.
Nesha menghelang nafas panjang dan mulai menjawab "udah gua bilang kan?!, gue sama Udin cuma sahabat, sayangnya juga cuma sebagai sahabat" jelas Nesha, walaupun sebenarnya Nesha sudah menyayangi Liam lebih dari kata sahabat.
"Gua tahu lu bohong kan?, Lu sayang sama Liam tuh sebenernya lebih dari kata sahabat kan?" Ucap syasya tak percaya. Lagi-lagi Nesha menghelang nafas panjang "iya-iya, gua ngaku itu" pasrah Nesha.
"Nah gitu dong, siapa tau aja kita bisa bantu loh, ya kan?" Ucap leta sambil menunjuk Nesha dengan telunjuk nya.
"Iya dah, terserah kalian aja" ucap Nesha malas berdebat."Oh iya, tadi lu ngapain sih di dapur, segala peluk-pelukan sama Udin" ceplos leta sambil mengerutkan kening nya. "Etdah tuh mulut minta di gaplok" kesal Nesha karna malu, kejadian tadi di ungkit-ungkit.
"Wah udah peluk-pelukan aja lu nes" goda Clara sambil menyolek dagu Nesha. "Apaan sih, jadi gue yang terpojokan gini, udahlah ayo nonton" ucap Nesha kesal sambil mengambil laptop yang ada di tangan Clara dan membuka nya.
.HALISA.
Tok Tok Tok
"siapa nih, pagi-pagi udah ngetok pintu," Monolog Nesha.
ia pun membuka pintu dan mendapati Liam di hadapan nya. "ngapain lu?, pagi-pagi udah ke-" tanya nesha yang terpotong ucapan Liam.
"Jogging yuk"
"Masih ada temen² gue disini, Masa gue tinggal"
"Udah pada gede ini, ayolahh." bujuk Liam
"Yaudah, gue ganti baju dulu." ucap Nesha di angguki Liam.
Setelah itu, mereka pun jogging di taman dekat rumah mereka.
Baru lima menit mereka lari, Nesha sudah menghentikan langkah nya. ia bertumpu pada lutut nya dan mengatur napas nya. "Istirahat dulu, din. Cape gue," Ucap Nesha yang di balas kekehan dan anggukan Liam.
"Yaudah, lu duduk aja dulu di situ. gue beli minum dulu." Nesha mengangguk.
Tidak lama Liam pun sudah kembali dengan dua botol mineral yang di pegang nya. Liam menyodorkan nya, "Nih minum dulu." Nesha menerima nya lalu meminum nya.
Liam Menarik handuk kecil yang sendari tadi di gantung di leher nya, lalu mengelap keringat di dahi dan leher Nesha.
"Sok romantis bet lo, gue bisa ngelap sendiri." Nesha mengambil handuk di tangan Liam. Sedangkan Liam sendari tadi memandang Nesha dengan tatapan yang tidak dapat diartikan.
"kenapa lu?"
Liam hanya menggeleng sembari tersenyum tipis.
KAMU SEDANG MEMBACA
HALISA (END) otw (REVISI)
Teen FictionVanesha Alycia dan Liam Aldan, Mereka adalah dua Teman sekaligus Tetangga yang begitu akrab. Satu sama lain Saling Memendam Rasa. Ada waktu di mana Liam membuat Nesha kecewa. karna telah berbohong yang membuat hati nya sakit membuat hubungan mereka...