🧊Chapter 21

21 4 0
                                    

🌻🕸

Pagi hari yang cerah,suara berisik terdengar dari para manusia yang sekarang mengeluh

Karena sekarang mereka disuruh kumpul dilapangan untuk melaksanakan senam pagi bersama

Walaupun ada beberapa orang yang bersemangat salah satunya atlan sahabat arthur, dan sebaliknya arthur yang terlihat malas,lesu nggak ada semangat-semangatnya.

Arthur kabur pagi-pagi sekali kesekolah demi menghindari sang abang

Mana belum sarapan,pusing lagi,dah lah pasrah arthur palingan nanti diangkut ke uks

"AYO BARIS YANG BENAR AGAR CEPAT SELESAI"suara keras dari sang pemandu senam terdengar

Semua berbaris dengan ricuh,ada juga siswa yang mau kabur namun malah digendong guru yang mengawasi,ada juga yang malah mau menjat pohon karena melihat buah mangga yang sudah matang,katanya.

"Art,loh nggak papa kan? Muka lo pucat banget,lo dah makan belum sih?yok ke kantin aja!" pertanyaan beruntun dari atlan terdengar di telinga arthur

"Belum"jawaban lesuh dari arthur pun terdengar terlihat matanya yang sedikit memerah

"Cil,nape lesu amat,belum sarapan ya?"

Ucapan tersebut membuat arthur dan atlan menengok ,dan terlihat regan bersama ke 4 temannya 

Ucapan itu tak sempat arthur jawab karena,regan yang langsung menggendong arthur yang terlihat pasrah

Lemes besti lagi debat sama saudara,kepikiran terus

"Kenapa?"tanya regan sambil menatap wajah remaja dengan pipi gembul yang ada didekapannya

"Nggak papa"jawaban lirih yang terdengar

Regan segera pergi menuju kelasnya sepanjang koridor sepi karena semua murid sedang dikumpulkan dilapangan

Sesampainya di kelas segera saja regan duduk dibangkunya dengan arthur dipangkuanya menghadap kearah dirinya

Regan menutupi pungung arthur dengan jaket miliknya yang ada di laci

"Bang regan,arthur laper"ucap arthur dengan menundukkan kepalanya

Regan pun berdiri dan mendudukan arthur dibangkunya

"Tunggu disini abang pergi beli sebentar"ucapan regan dibalas anggukan

Setelah regan pergi

Terdengar isakan tangis milik arthur yang sejak tadi menahan-nya   

"Hiks..abb..abang sat.hiks"terus terpikir oleh arthur perdebatan nya dengan sang abang tadi malam

Clik

Pintu kelas terdengar terbuka membuat arthur segera menghapus air yang mengalir dipipinya

Dia kira regan,Ternyata pemuda seumuran regan

Pemuda dengan tindik di telinganya itu berjalan menuju arthur

"Kenapa nangis?"ucap pemuda itu dengan tangan yang mengusap pipi yang terdapat jejak air mata

Arthur hanya membalasnya dengan gelengan kepala dan matanya terus memandang kearah wajah tampan yang terlihat sangat dekat dengan wajahnya hingga hidung mereka hampir bersentuhan

Arthur bisa mencium bau rokok dari napas pemuda didepannya, lama-kelamaan muka arthur memerah karena malu diapun mendorong pelan wajah didepannya dengan telapak tangan kecil miliknya

Pemuda itu pun terkekeh melihat muka lucu,dan cantik didepannya

"Jangan nangis lagi, ini untuk mu,sampai jumpa lagi"ucap pemuda itu  sambil memberikan sebuah kotak susu coklat dan permen coklat ,ke tangan kecilnya

Sebelum pergi pemuda itu menyempatkan untuk mengusak rambut milik arthur dan setelahnya dia keluar dengan senyum

Sedangkan arthur yang ditinggalkan hanya diam dan meminum susu coklat itu sambil menunggu regan kembali

Tak lama kemudian regan datang dengan para sahabat yang membuntutinya

Regan menghiraukannya,segera saja dia duduk disamping arthur dan membuka bungkus makanan yang ia bawa dan ada cireng juga disalah satu plastik

Arthur yang akan disuapi pun mau menolaknya,namun regan tetap memaksa jadinya yah udahlah

Kelaspun sedikit ricuh karena mereka yang lain lagi pada dilapangan di panas panasin,kasiann

Regan melihat permen dan susu coklat ditangan arthur pun bertanya

"Dapat dari mana permen dan susu itu?"tanya regan

Arthur yang mulutnya masih penuh dengan makanan hanya diam dan memalingkan wajah dengan rona merah di pipi gembulnya

Selanjutnya hanya kebisingan yang mereka perbuat dan arthur yang bermain dengan tangan regan

Selanjutnya hanya kebisingan yang mereka perbuat dan arthur yang bermain dengan tangan regan

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Dan regan yang meledeni permainan itu dengan sambil menyuapkan bubur ke arthur.

Bersambung...
592
16oktober2023[12:26]

  

Arthur🔪(END)♡proses Revisi And S2Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang