Part 1

1.1K 31 0
                                    

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


" Jeno sama jie masih hidup, syukurlah aku lega." - Ucap Jaesa.

" Apa aku ngelamar jadi baby sisternya jie aja ya. Kan nanti aku bisa ketemu jie setiap hari." - Lanjut Jaesa.

" - Lanjut Jaesa

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

KEESOKAN HARINYA

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

KEESOKAN HARINYA

Mansion

Jaesa memencet bell.

" Ada apa dek ?" - Tanya bodyguard.

" Saya mau bertemu dengan pak Lee Jeno." Ucap Jaesa.

" Sebentar saya hubungin tuan Jeno dahulu."

Bodyguard menelpon Jeno.

" Baik dek, saya antar masuk."

Jaesa masuk ke dalam.

" Jadi kamu yang bernama Jaesa." - Tanya Jeno.

" Iya pak." - Ucap Jaesa.

Dia mirip sekali dengan Jaemin.
* Batin Jeno.

" Agar tidak membuang buang waktu, ayo kita bertemu dengan baby jie." - Ucap Jeno.

" Siap pak." - Jaesa.

" B-buna." - Oceh baby jie.

Jeno terkejut karena jie memangil jaesa dengan buna.

ia tumbuh dengan baik. *
Batin Jaesa.
" Hai baby." - Sapa Jaesa.

" Buna, buna, buna." Ucap baby jie sambil mengode minta di gendong.

" Lucu banget sih, mau di gendong ? Yaudah sini." - Ucap Jaesa menggendong baby jie dan seketika baby jie tertidur dengan pulas.

" Dia tidur ?" - Tanya Jeno.
" Iya pak." - Jaesa

" Letakan di kasur nya." Ucap Jeno.

Jaesa langsung meletakkan jie di kasur.

" Mari ikut saya ke ruang kerja. Kamu saya terima menjadi baby sister nya jie, karna sepertinya jie nyaman dengan mu." -
Ucap Jeno.

" Terimakasih pak." - Ucap Jaesa.

" Sama sama, kamu bisa mulai bekerja kapan ?" - Tanya Jeno.

" Besok bagaimana pak ?"
" Oke, lebih cepat lebih baik."

" Yaudah saya permisi dulu pak." - Ucap Jaesa.

" Silahkan."

Jaesa langsung ke luar dari ruang kerja Jeno dan ia langsung memberi kabar pada teman temanya.

Jaesa langsung ke luar dari ruang kerja Jeno dan ia langsung memberi kabar pada teman temanya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Hayo penasaran gak ! Ada hubungan apa di antara Jeno dan jaemin dulu ???

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Hayo penasaran gak ! Ada hubungan apa di antara Jeno dan jaemin dulu ???

Hayo penasaran gak ! Ada hubungan apa di antara Jeno dan jaemin dulu ???

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Baby Sister Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang